Erik Ten Hag mulai membuat analisis mengenai skuat yang ingin ia pertahankan di Manchester United di musim depan.
Sang manajer dilaporkan tertarik untuk menjajal James Garner di skuat MU pada musim depan.
Ten Hag saat ini sedang mengerjakan proyek besar di Manchester United. Ia sedang membangun sebuah tim yang
bisa konsisten menjadi penantang gelar juara. Ten Hag sendiri saat ini sedang mencoba membangun komposisi tim.
Salah satu pos yang sedang jadi perhatiannya adalah lini tengah, di mana ada banyak gelandang MU yang cabut.
Ten Hag tertarik mengorbitkan beberapa pemain muda Setan Merah. Salah satunya adalah James Garner.
Erik Ten Hag mulai tertarik dengan Garner
Laporan itu mengklaim bahwa Ten Hag sangat tertarik untuk menggunakan jasa Garner setelah melihat performa
sang gelandang musim ini. Garner dipinjamkan MU ke Nottingham Forest. Ia berhasil membantu Forest lolos ke
Final Playoff Championship. Ten Hag menilai gaya bermain Garner cocok dengan gaya bermainnya.
Jadi ia ingin menggunakan jasanya. Namun laporan itu mengklaim bahwa Garner tidak akan mendapatkan posisi di
tim ini Manchester United secara cuma-cuma. Ten Hag akan menguji sang gelandang di pra musim MU.
Ia ingin melihat langsung bagaimana performa sang pemain. Jika Garner lulus dari ujian Ten Hag, maka ia akan
dimainkan di tim utama MU. Jika tidak, ia akan dipinjamkan ke klub lain. Ada dua klub yang dilaporkan sudah
mengantri untuk menggunakan jasa Garner di musim depan. Nottingham Forest siap menampung lagi sang
gelandang, sementara Southampton juga sangat tertarik untuk mengamankan jasa sang gelandang.
Legenda Timnas Belanda Harap Manchester United Rekrut Jurrien Timber
Legenda Timnas Belanda, Marco van Basten turut mengomentari rumor ketertarikan Manchester United
terhadap Jurrien Timber. Ia menilai United akan mendapatkan pemain yang sangat bagus pada diri sang bek.
Nama Timber memang santer dikaitkan dengan Manchester United. Bos baru MU, Erik Ten Hag dilaporkan tertarik
memboyong sang pemain ke Old Trafford. Namun ada pro kontra dari rumor ketertarikan Mu pada Timber ini.
Salah satunya datang dari legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit yang menilai Timber tidak cukup bagus bermain di
Inggris. Van Basten menyebut bahwa Timber merupakan pemain yang sangat istimewa. Karena ia menilai jarang
ada bek yang punya kemampuan komplet sepeti sang bek. Menurut Van Basten, kemampuan Timber ini akan
menguntungkan para rekan setimnya. Karena sang bek bisa membuat permainan United jadi lebih cepat nantinya.
Laporan yang beredar menyebut bahwa Manchester United benar-benar menyeriusi proses transfer Jurrien Timber.
Sang bek dikabarkan sudah sedikit lagi akan pindah ke Old Trafford.
Manchester United Beri Deadline Kepada Frenkie De Jong
Manchester United dilaporkan tidak mau berlama-lama untuk urusan transfer Frenkie De Jong.
Mereka meminta sang pemain segera memberi kepastian apakah ia mau pindah ke Old Trafford atau tidak di musim panas ini.
De Jong dua pekan terakhir intens dikaitkan dengan Manchester United. Erik Ten Hag dilaporkan ingin sang
gelandang jadi motor baru lini tengah Setan Merah. MU dilaporkan sudah mendekati sang gelandang.
Namun hingga saat ini pemain Timnas Belanda itu masih enggan untuk menanggapi tawaran dari MU itu.
United mulai kehabisan kesabaran. Mereka dikabarkan sudah memberikan deadline kepada sang pemain terkait
kepastian transfernya. Menurut laporan tersebut, Manchester United sengaja memberikan deadline kepada De Jong.
Karena mereka tidak mau digantung. Erik Ten Hag memang ingin bekerja dengan mantan pemainnya itu.
Namun ia tidak mau terlalu berlarut-larut. Ia ingin skuat MU sudah lengkap sebelum pra musimnya.
Karena ia ingin menggembleng para pemain MU dengan satu visi yang sama sehingga ia tidak mau transfer
De Jong berlarut-larut. Laporan itu juga mengklaim bahwa Manchester United tidak mau mengikuti aturan main
Barcelona untuk transfer De Jong. Barcelona memang siap menjual De Jong. Namun tim asal Catalunya itu
membanderolnya dengan harga 80 juta Euro. Dalam hemat MU, sang gelandang tidak worth it untuk dibeli dengan harga segitu.
Jadi mereka meminta Barcelona menurunkan harga sang pemain. De Jong dan Xavi sendiri dilaporkan sudah satu
suara terkait masa depan sang gelandang. Mereka ingin sang gelandang tetap bermain di Camp Nou pada musim
depan. Namun Barcelona terpaksa menjual sang gelandang karena keuangan mereka sedang bermasalah.
