Erik Ten Hag dilaporkan gelar pertemuan dengan para pemain Manchester United di pekan ini. Erik Ten Hag

dilaporkan mulai bersiap untuk menangani Manchester United.

Ten Hag beberapa tahun terakhir lekat dengan Ajax Amsterdam.

Pelatih 52 tahun itu sukses menghadirkan sejumlah trofi bergengsi untuk raksasa Belanda itu.

Namun di bulan lalu, Ten Hag dikonfirmasi tidak akan melatih Ajax musim depan. Ia akan merantau ke Inggris

untuk menangani Manchester United. Ten Hag mulai bersiap untuk menangani Manchester United.

Ia meminta pertemuan dengan seluruh pemain MU di pekan ini. Laporan itu mengklaim bahwa Ten Hag meminta

manajemen MU untuk meluangkan waktu agar ia bisa berbicara satu satu dengan para pemain MU.

Pertemuan ini akan dilakukan secara online. Rangnick akan berbicara dengan setiap pemain MU empat mata untuk

mengenal lebih jauh para pemainnya. Ia juga akan membeberkan rencananya terhadap sang pemain.

Sehingga para pemain MU punya gambaran apa yang akan mereka lakukan di musim depan.

Erik Ten hag Gelar Pertemuan untuk memutuskan pemain

Laporan itu mengklaim bahwa pertemuan ini akan sangat penting bagi MU. Karena Ten Hag akan memutuskan juga

siapa yang akan dijual dan dipertahankan berdasarkan pembicaraan ini. Dari pembicaraan nanti, Ten Hag akan

memetakan siapa pemain yang cocok dengan sistem permainannya dan siapa yang tidak. Bagi yang tidak cocok,

maka mereka akan dilepas di musim panas nanti. Nantinya dari pemain-pemain yang pergi itu, Ten Hag akan

menyusun rencana transfer MU di musim panas nanti. Laporan yang beredar mengatakan bahwa Ten Hag meminta

pra musim Manchester United dimulai lebih cepat. Ia ingin di pertengahan Juni nanti seluruh pemain sudah

berkumpul di Carrington untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.

Penasehat Darwin Nunez Sarankan Sang Striker Merumput ke Inggris

Ada kabar baik bagi Manchester United. Striker incaran mereka, Darwin Nunez didukung untuk pindah ke Inggris di

musim panas nanti. Nunez musim ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepakbola Eropa.

Ini disebabkan sang sstriker menunjukkan ketajaman yang luar biasa di lini serang Benfica.

Tak ayal ada banyak tim top Eropa mengantri untuk mendapatkan jasanya. Salah satunya adalah Manchester United

yang dirumorkan sangat tertarik pada sang striker. Kabar baik bagi MU. Penasehat sang striker dilaporkan

menyarankan Nunez pindah ke Inggris. Menurut laporan tersebut, penasehat Nunez baru-baru ini berdiskusi

dengan sang striker. Mereka menyarankan Nunez untuk pindah ke Inggris. Mereka menilai Nunez punya

karakteristik yang apik untuk bermain di Inggris. Karena ia punya kecepatan yang bagus dan juga fisik yang kuat.

Jadi mereka sangat menyarankan bomber Timnas Uruguay itu mempertimbangkan serius tawaran yang masuk dari

Manchester United. Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United saat ini menjadi tim terdepan untuk transfer Nunez.

Sejak beberapa pekan yang lalu, MU sudah mulai menego Benfica. Karena Erik Ten Hag sudah mengacc MU untuk

merekrut sang striker. Dari para peminat Nunez, MU yang dilaporkan paling serius mendapatkan jasa Nunez.

Jadi MU memimpin perburuan sang striker. Manchester United dilaporkan harus siap keluar uang agak banyak

untuk mengamankan jasa Nunez. Sang striker dilaporkan hanya bisa direkrut di angka 75 juta Euro di musim panas nanti.

Manchester United Persilakan Aaron Wan-Bissaka Pergi

Gosip baru beredar mengenai masa depan Aaron Wan-Bissaka. Fullback itu dilaporkan diizinkan pergi

dari Manchester United di musim panas nanti. Wan-Bissaka baru dua musim bergabung dengan Manchester United.

Di awal kedatangannya, ia menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer di sisi kanan pertahanan MU.

Namun sejak awal tahun kemarin, posisinya tergusur dari skuat MU. Pelatih interim mereka, Ralf Rangnick lebih

suka memainkan Diogo Dalot di sisi kanan pertahanan timnya. Wan-Bissaka berpotensi pergi dari Manchester

United. Karena Erik Ten Hag mempersilakan sang bek pergi. Menurut laporan tersebut, Ten Hag sudah

mempersilakan jika Aaron Wan-Bissaka ingin cabut dari Manchester United. Sang manajer dilaporkan sudah

mengamati permainan Wan-Bissaka. Ia menilai sang bek tidak cocok dengan gaya bermainnya.

Ia menilai Wan-Bissaka terlalu defensif, sementara ia lebih suka fullback yang ofensif. Jadi Wan-Bissaka tidak

masuk dalam rencananya di musim depan.