Dominasi PSG Di Liga Prancis Buat Posisi Messi Makin Nyaman – Paris Saint-Germain (PSG) di liga Prancis masih menjadi klub yang paling dominan apalagi setelah kedatangan Messi dan pemain bintang lainnya. Dominasi PSG di Liga Prancis tak bisa dipandang sebelah mata.
Meski Messi tertahan di Liga Champions namun sudah sangat jelas bahwa Ligue 1 sangat didominasi oleh klub PSG.
Sampai saat ini Messi belum bisa menunjukkan kualitasnya di Liga Prancis, ia hanya bisa mencetak gol pertamanya di Liga Champions melawan musuh yang tangguh yakni Manchester City.
Padahal PSG sempat diprediksi tidak akan menang melawan Man City mengingat Pep Guardiola jika disandingkan dengan Pochettino rekam jejaknya Pochettino masih tertinggal.
Dilansir dari AFP, Jumat (1/10/2021), PSG memberikan ketegasan bahwa mereka juga pesaing utama untuk bisa melangkah jauh di Liga Champions.
Itulah mengapa akhirnya Messi lebih diutamakan untuk bertanding di Liga Champions dibandingkan di Liga Prancis. Dan itulah mengapa Lionel Messi dikontrak di PSG demi menang Liga Champions musim ini.
Klub milik Qatar itu memberikan penawaran kesempatan terbaik untuk mendapatkan trofi yang telah menjauh darinya sejak 2015.
Ini adalah kali ketiga pemain Argentina yang berusia 34 tahun itu menjadi starter bersama dengan Neymar dan Mbappe dalam lini serang PSG yang ditakuti lawan.
Usai menjalani debutnya duduk di bangku cadangan dengan melihat kemenangan PSG lawan Reims dengan skor 2-0 pada Akhir Agustus lalu.
Jika ditotal maka Messi sudah memainkan total 100 menit dalam kompetisi domestik.
Meski berhasil meraih dominasi PSG di Liga Prancis namun hal tersebut tidaklah Messi yang menjadi alasan utamanya. Ia justru masih tercatat buruk penampilannya dalam klub ini.
Keinginan PSG untuk kembali merebut kembali gelar Ligue 1 dari juara bertahan Lille, PSG sudah memiliki keunggulan 9 poin dari Lens pada urutan kedua usai 8 pertandingan berlangsung.
Mereka sudah mencatatkan rekor 100 persen di liga, untuk ketiga kalinya di Prancis satu tim bisa menang 8 pertandingan pertamanya dalam satu musim.
Yang pertama yakni kejuaraan Olympique Lilliois pada tahun 1936, sedangkan yang terakhir PSG yang menang 14 pertandingan pembuka mereka pada tahun 2018 di bawah Thomas Tuchel.
Keberhasilan dominasi PSG di Liga Prancis ini membuat Messi bisa nyaman, padahal di sisi lain klub lama yang ia tinggalkan usai kebersamaannya puluhan tahun sedang dilanda krisis.
Dominasi PSG di Liga Prancis Akan Terus Berlanjut
Melihat poin PSG dan tim lainnya yang terpaut lumayan jauh maka sudah dipastikan bahwa PSG akan mendominasi lebih lama di Liga Prancis.
Apalagi usai penampilan Messi mencetak gol saat melawan Man City yang terbilang sulit, para fans PSG langsung menunggu sang megabintang mencetak gol lagi di Ligue 1.
Messi memang harus bertanding untuk beberapa kompetisi seperti Liga Champions, Kualifikasi Piala Dunia dan Liga Prancis. Tentu ini akan menjadi pertandingan melelahkan.
Musim panas ini dominasi PSG di Liga Prancis memang diperkuat dengan kedatangan para pemain bintang yang kebanyakan datang secara gratisan.
Sangat bertolak belakang dengan kebiasaan PSG yang suka menghamburkan uang demi pembelian pemain pada musim sebelumnya. Termasuk Messi yang datang dengan cara gratis.
Belum lagi masih ada satu pemain yang hingga kini dalam masa pemulihan cederanya yakni Sergio Ramos.
Ramos belum bisa dipastikan kapan bisa kembali bermain mengingat cedera yang dialaminya makin parah. Ia bagaikan ada dalam dua pilihan berat.
Di sisi lain jika ia ikut memaksakan bertanding maka cedera yang dialaminya akan makin parah sedangkan jika tidak segera menjalani debutnya, para fans terus mengomentari negatif tentang Ramos.
Jika Ramos ikut memperkuat PSG kama kemungkinan besar dominasi PSG di Liga Prancis akan semakin menguat.
Dua pemain andalah Liga Spanyol yang biasa berlawanan sebagai rival kini dipersatukan dalam satu tim, ini seakan menjadi dua kekuatan yang dijadikan satu.
Masih ada deretan pemain baru PSG yang handal seperti kipernya yaitu Donnarumma. Ia menjadi kiper terbaik saat Euro 2020, dan kini ia juga bersaing dengan Kelor Navas di PSG.
Melihat banyaknya faktor pendorong inilah yang akhirnya membuat dominasi PSG di Liga Prancis kemungkinan besar akan sangat kuat dan makin kuat lagi.
