Liga Champion kini telah memasuki babak 8 besar sesi ke-2. Lanjutan babak perempat final lag kedua mempertemukan antara Bayern Munchen dan Manchester City. Bermain di Allianz Arena markas kebanggaan Munchen pada dini hari tadi (20/04) FC Hollywood akan tampil garang.
Munchen memiliki ambisi untuk bisa membalikan keadaan. Setelah menelan kekalahan telak dalam lag pertama, Mereka tidak akan membiarkan Haaland dkk bermain bebas di kandang sendiri. Sementara itu, City hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa meloloskan mereka menuju semifinal UEFA Champion League (UCL).
Setelah kemenangan 3-0 di Ettihad Stadium, City yakin mereka akan mampu meladeni permainan tuan rumah di Jerman.
Tampil Mendominasi, Bayern Harus Kecolongan Di Kandangnya Untuk Melaju Ke Semifinal Liga Champion
Pertandingan yang dilaksanakan pada kamis 20 April 2023 di Allianz Arena berjalan sangat keras. Kedua tim berusaha untuk bisa merebut kemenangan agar bisa melenggang menuju semifinal UCL.
Beban berat harus dipikul oleh tuan rumah, karena setidaknya mereka membutuhkan 4 gol untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Sebaliknya, City hanya perlu hasil imbang. Bahkan ketika mereka kalah 2 golpun mereka masih bisa melenggang bebas menuju ke partai semifinal.
Babak Pertama
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Munchen mengambil Inisatif serangan, mereka melakukan penyerangan dengan tempo tinggi menuju ke jantung pertahanan Manchester City. FC Hollywood beberapa kali mengancam gawang yang di jaga oleh Ederson.
Peluang emas bagi Munchen terjadi saat Sane berhasil melakukan aksi solonya dan melesakan tendangan ke arah gawang City. Beruntung Ederson masih bisa mempertahankan gawangnya. City juga tidak tinggal diam, melalui counter attack yang dilakukan The Citizens mendapatkan hadiah Penalti.
Penalti tersebut dihadiahkan kepada City, setelah pemain belakang Munchen, D Upamecano melakukan Hands Ball di area kotak penalti.
Sayanganya, Eksekusi yang dilakukan oleh Erling Haaland tidak optimal. Haaland gagal untuk mencetak gol, setelah tendanganya melenceng ke atas mistar gawang Y Sommer.
Serangan masih berlangsung bertubi-tubi, baik Munchen maupun City sama-sama tampil ngotot.
Sayangnya, hingga peluit babak pertama dibunyikan. Tidak ada gol yang tercipta, kedudukan sama kuat 0-0 menutup jalanya babak pertama.
Babak kedua
Setelah turun minum, Munchen kembali tampil mendominasi pada babak kedua. Munchen melakukan inisiatif serangan dan mulai mengancam pertahanan dari The Citizens. Banyak peluang tercipta, namun barisan pertahanan yang dikomandoi oleh Diaz mampu untuk menghalau serangan-serangan itu.
Ditambah penampilan gemilang yang dilakukan oleh Ederson menambah kokoh pertahanan dari City. Nestapa bagi Munchen, mereka malah kecolongan gol pada menit ke-57. Haaland kembali menunjukkan ketajamanya. Setelah gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama, Striker asal Norwegia itu membalas tuntas dengan sebuah gol yang menghujam ke gawang munchen. Kedudukan pun berubah menjadi 0-1 bagi keunggulan City.
Setelah unggul 0-1, City cenderung tampil bertahan. Sebaliknya, Muchen terus menggempur pertahanan dari The Citizen. Sayangnya usaha dari Munchen belum berbuah hasil yang menggembirakan, finishing yang mereka lakukan belum optimal.
Menuju penghujung babak kedua, Hands ball yang dilakukan oleh Akanji, berujung tendangan penalti bagi Munchen. Joshua Kimmich sukses menjebol gawang Ederson dan kedudukan berubah menjadi 1-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta.
City akan hadapi Madrid di semifinal Liga Champion, Bayern harus fokus Lokal.
Hasil imbang ini membuat Munchen harus tersingkir dari UCL. Sebelumnya anak asuhan Tuchel ini juga harus tereliminasi di DFB-Pocal melalui kekalahan tipis 0-1 oleh Freiburg di perempat final. Kini, Tuchel harus mulai fokus untuk memenangan juara Bundesliga musim 2022/2023.
Hasil imbang ini, membawa City lolos menuju partai Semifinal Liga Champion. Kemenangan agregat 1-4 atas Munchen itu membawa mereka berhadapan dengan raksasa Spanyol yang sudah menunggu di semifinal. City yakin bahwa mereka bisa tampil optimal dan bisa merebut tiket final UCL dari Real Madrid.
City percaya diri bahwa mereka akan bisa merebut kemenangan dari Madrid. The Citizen ingin balas dendam Kepada Los Blancos yang dulu mengalahkan mereka di partai semifinal dengan agregat 5-6.
Pep percaya bahwa anak asuhnya bisa menjegal Langkah Madrid dan City bisa melenggang ke final dengan leluasa.
