Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaDeretan Transfer Aneh Pemain Bintang Yang Pernah Terjadi

Deretan Transfer Aneh Pemain Bintang Yang Pernah Terjadi

Beberapa klub besar Eropa memang harus bertindak bijak di bursa transfer selama corona ini. Meskipun tidak sedikit klub yang rela mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain demi memperkuat skuad dan timnya untuk menghadapi musim depan. Terkadang kita juga sering melihat transfer aneh yang dilakukan klub besar atau bahkan dari pemain bintang tersebut.

Kedatangan pemain bintang di sebuah tim dalam bursa transfer memang sangat mengejutkan berbagai pihak dan fans serta pendukung tim tersebut. Memang kedatangan pemain bintang ke klub kecil atau klub besar yang mendatangkan pemain tidak begitu terkenal. Kepindahan pemain tersebut bisa disebut transfer aneh alias janggal.

- Advertisement -
asia9QQ

Biasanya klub juga mendatangkan pemain yang memang tidak begitu dibutuhkan oleh tim. Karena posisi pemain tersebut sudah memiliki stok banyak di dalam tim. Akhirnya pembelian tersebut terkesan sia-sia dan membuang uang.

Real Madrid juga pernah melakukan pembelian pemain yang bisa dibilang transfer aneh. Julien Faubert adalah salah satu bek kanan yang akhirnya bermain sebanyak dua kali saja di utama Real Madrid. Hal ini disebabkan karena kubu Real Madrid sudah memiliki banyak stok pemain yang bisa bermain di posisi bek kanan. Saat itu ada Michel Salgado, Miguel Torres, dan Sergio Ramos yang bisa dimainkan di posisi bek kanan.

Meskipun sudah mengetahui hal tersebut, manajemen Real Madrid tetap melanjutkan perekrutan Julian Faubert. Salah satu hal yang menarik dari Julien Faubert adalah ia pernah bermain di Liga Indonesia pada 2018, ia memperkuat Borneo FC kala itu.

Julio Cesar juga pernah menjadi salah satu korban transfer aneh. Ia adalah salah satu kiper paling sukses dalam sejarah sepak bola. Kiper asal Brasil tersebut juga pernah meraih trofi Liga Champions bersama Inter Milan pada 2010. Ia juga sering terpilih menjadi kiper utama tim nasional Brasil ketika Piala Dunia. Namun secara mengejutkan ia pindah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Queens Park Rangers.

Yang lebih menarik lagi, Queens Park Rangers malah turun kasta ke kasta kedua Liga Inggris ketika Julio Cesar membela klub tersebut. Kemudian ketika Queens Park Rangers turun ke kasta kedua, kiper Brasil ini memutuskan untuk pergi Toronto FC dan kemudian bergabung ke Benfica.

Kedatangan Kevin Prince Boateng ke Barca pada 2019, sangat mengejutkan dunia sepak bola. Karena tidak ada rumor atau pemberitaan apapun mengenai pemain ini akan hengkang ke Barca. Hal ini jelas mengejutkan media dan publik, karena memang masa keemasan Kevin Prince Boateng dianggap sudah mendekati akhir.

Puncak karir Kevin Prince Boateng ini adalah ketika ia berhasil meraih gelar Serie A bersama AC Milan pada 2010-2011. Kemudian Kevin Prince Boateng memperkuat klub medioker seperti Sasuolo dan Schalke 04. Saat ini pemain asal Ghana tersebut kembali bermain ke Serie A, Fiorentina.

Mantan pelatih Manchester City, Roberto Mancini juga pernah melakukan proses transfer yang mengejutkan publik. Hal ini terjadi ketika ia berusia 36 tahun. Secara mengejutkan, ia bergabung dengan Leicester City.

Namun karena usia yang sudah tidak lagi muda dan stamina yang tidak lagi prima, ia tidak lagi mampu bermain dan menunjukkan performa maksimal selama 90 menit. Akhirnya, Roberto Mancini hanya bermain sebanyak tiga kali selama berseragam Leicester City sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dan gantung sepatu.

Nicklas Bendtner pernah tercatat sebagai pemain muda Arsenal yang memiliki potensi besar. Hal ini memang sudah ia buktikan dengan berhasil mencetak 14 gol di musim kompetisi 2008-2009. Namun performanya bukannya naik, malah semakin menurun. Selain itu ia kerap melakukan blunder dan kelakuan kontroversial. Namun hal ini malah membuat Juventus tertarik untuk mendatangkan pemain ini.

Si Nyonya Tua akhirnya mendatangkan Nicklas Bendtner pada musim 2012-2013. Ketika manajemen Juve mendatangkan Nicklas Bendtner, saat itu Si Nyonya Tua sudah memiliki 4 penyerang, yaitu Mirko Vucinic, Nicolas Anelka, Alessandro Matri, dan Fabio Quariarella.

Akibat transfer aneh Nicklas Bendtner tersebut, akhirnya malah menyebabkan penumpukan stok penyerang. Nicklas Bendtner akhirnya mencatatkan penampilan sebanyak 9 pertandingan saja. Namun ia ikut merasakan gelar juara yang berhasil diraih Juve.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments