Rio Ferdinand kembali menjadi pusat perhatian dunia sepak bola, kali ini dalam konteks piala FA yang sedang diincar banyak klub dan deretan pemain. Terkini, Ferdinand ikut mengomentari kesuksesan yang dimiliki oleh Manchester United menculik Omar Berrada dari rival sekota, Manchester City.
Siapa Berrada? Dia merupakan satu di antara orang penting yang ada di manajemen Manchester City. Saat itu, ia adalah seorang Chief Football Operations Officer alias Direktur Oprasional.
Di Old Trafford, Berrada didapuk sebagai seorang CEO Manchester United. Penculikan itu jelas sekali membuat para petinggi dan fans Manchester City jengkel bukan main, mengingat Berrada telah bekerja bersama dengan mereka sejak tahun 2011.
Namun, Ferdinand balik meledek Manchester City. Ia mengatakan, Berrada merupakan sebuah rekrutan terbaik The Red Devils via jendela transfer Januari yang tengah berlangsung saat ini.
Tak Sanggup
Beberapa purnama silam, ketika masih aktif bermain bareng di Manchester United, Ferdinand juga pernah bikin heboh. Hanya saja bukan lantaran komentarnya tentang rival yang ada di kompetisi domestik, melainkan tidak pernah sekalipun berhasil memenangkan piala FA.
Pada masa jayanya, pria yang kini telah berusia 45 tahun, merupakan satu di antara bek terbaik yang ada seantero Inggris, Eropa, bahkan dunia. Dia telah memperkuat Manchester United sejak tahun 2002 hingga 2014.
Tapi, ya itu tadi, pria kelahiran 7/11/1978 ini sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana manisnya gelar juara piala FA. Kalau gelar Liga Inggris dan Liga Champoins, jangan ditanya, Ferdinand jagonya.
Ternyata, bukan hanya Ferdinand yang tidak pernah merasakan kemenangan di Piala FA. Sejumlah pemain bintang lainnya juga gagal untuk dapat mengangkat trofi ajang bergengsi yang dimana sudah dilangsungkan sejak tahun 1871 ini.
Mau tahu siapa saja? yuk simak 3 diantaranya.
Nemanja Vidic
Rekan sejawat bersama dengan Ferdinand itu tak pernah berhasil untuk bisa mengangkat Piala FA. Bek asal Serbia ini nyaris berhasil untuk bisa memenanginya pada tahun 2007.
Sayang, ketika itu Manchester United harus kalah di final pada saat berhadapan dengan Chelsea yang dimana saat itu The Blues berada di bawah asuhan Jose Mourinho. Pada laga yang dimana berlangsung di Stadion Wembley pada tanggal 19/5/2007, Chelsea menang berkat gol tunggal yang dilakukan oleh Didier Drogba pada perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-116.
Emmanuel Adebayor
Ia mempunyai sejarah di klub raksasa seperti Arsenal, Manchester City dan Tottenham. Sebenarnya. Adebayor hampir bisa memenangkan Piala FA selama waktunya bersama dengan Crystal Palace.
Penyerang asal Togo ini telah berhasil mencapai final pada tahun 2016. Tapi, Palace harus kalah dari Manchester United dengan skor 1-2. Palace sempat berhasil untuk unggul lebih dulu pada menit ke-78 via aksi Jason Puncheon, namun berhasil untuk dibalas oleh Manchester United via Juan Mata pada menit 81 dan gol penentu yang dimana dibuat oleh Jesse Lingard pada menit 110. Gol yang dibuat itu berhasil membuat Manchester United menjadi juara.
Harry Kane
Baiklah, ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, tapi kalian pasti tidak percaya bahwa mantan pemain dari klub Tottenham ini masih memburu trofi pertamanya. Kane hanya berhasil mencapai 2 kali semifinal Piala FA.
Tapi, nasib bagus belum berpihak kepada sang pemain legenda hidup tersebut. Ia kalah di ke-2 kesempatan dari Manchester United dan Chelsea. Kini, saking berhasrat memburu trofi, Kane sempat rela untuk mengembara ke Jerman, bergabung dengan Bayern Munchen.
Bisa jadi, masa kering trofi yang dialami oleh Kane sepertinya bakal berlanjut. Karena, Bayern Munchen saat ini masih berada di belakang Bayer Leverkusen di papan klasemen sementara Bundesliga musim 2023/2024. Yang dimana mungkin saja Kane tidak akan mendapatkan trofi di musim ini.
Penutup
Mungkin itu saja para pemain yang tidak pernah merasakan manisnya trofi Piala FA, dan mungkin saja ada beberapa pemain legenda yang tidak pernah memenangkan trofi piala Fa.
Dari ke-3 pemain tersebut hanya Harry Kane yang belum pernah mendapatkan trofi, maupun itu trofi piala domestik atau trofi Liga Champions. Kane mungkin berpindah klub karena ingin mendapatkan Piala domestik dimana ia belum pernah untuk merasakannya.
Untuk itu Kane pindah klub ke Bayern Munchen. Karena, dia melihat bahwa klub raksasa Jerman itu bisa memenangkan piala domestik atau piala Champoins.
