Bek inti dari tim Napoli, Amir Rrahmani sepertinya akan dengan sangat tegas menolak pinangan
Manchester United sebab dirinya ingin bermain di pentas akbar Liga Champions.
Ia ingin tetap bertahan bersama Napoli dan mewujudkan impian – impan dengan klub Italia tersebut.
Pada saat ini, Napoli berada di klasemen 2 Serie A Italia, yang tentunya kesempatan untuk tampil di Liga Champions sudah mendapatkan tempat.
Sementara, Manchester United tidak mampu menembus 4 besar, sehingga tidak dapat kemungkinan untuk berkompetisi di Liga bergengsi tersebut.
Tentunya Rrahmani berpikir ulang untuk hijrah ke Inggris. Belakangan ini memang muncul berita yang menyebut
bahwa Manchester United tertarik memboyong Rrahmani ke Old Trafford dari Napoli pada jendela transfer musim panas mendatang.
Pemain belakang posisi tengah ini memang menjadi salah satu fokus utama Manchester United pada jendela
transfer nanti menyusul performa bapuk yang ditunjukkan kapten mereka, Harry Maguire.
Manchester United yang saat ini sedang dilanda performa buruk di lini belakang.
Harapannya, mereka dapat mengatasinya di musim depan bersama pelatih baru nantinya.
Maka dari itu, mereka ingin merombak skuatnya demi bisa bertarung dengan klub klub besar Eropa
baik itu di Liga domestic maupun Liga Champions.
Pengakuan Sang Agen Amir Rrahmani
Menurut Agen dari Rrahmani yaitu Adrian Aliaj mengatakan bahwa ada beberapa klub yang tertarik meminang sang pemain yang berasal dari Kosovo ini.
Namun, bek timnas Kosovo itu merasa bahwa untuk tetap bertahan di Napoli adalah pilihan paling tepat.
Agennya sudah mengtahui banyak peminat dari sejumlah klub klub lain.
Pemainnya kini yang tengah terikat kontrak dengan Napoli dan merasa senang disana.
Amir ingin bermain di Liga Champions dan Napoli sangat pasti bisa untuk meyakinkannya.
Untuk saat ini Rrahmani ingin bersama Napoli.
Tidak menutup kemungkinan pada musim depan dirinya mulai berpikir akan bertahan atau
hengkang dari klub asal kota Naples tersebut.
Amir Rrahmani Tampil prima bersama I Partenopei
Napoli memang sedang melakoni musim yang cukup indah bersama pelatih Luciano Spalletti.
I Partenopei saat ini menduduki peringkat 2 di tabel klasemen.
Mereka hanya terpaut 1 poin dengan sang pemuncak Klasemen, Ac Milan.
Mereka mengemas 66 poin sedangkan Milan mengantongi 67 poin.
Tentunya bakal jadi persaingan yang ketat hingga akhir musim untuk menentukan
siapa yang berhak mendapatkan gelar Scudetto bagi kedua tim besar ini.
Dengan 7 laga tersisa, persaingan menuju Scudetto pun masih sangat sengit.
Rrahmani masih terikat kontrak bersama Napoli hingga Juni 2024 nanti.
Bek yang berusia 28 tahun itu diangkut Napoli dari Hellas Verona pada tahun 2020 lalu dengan biaya 14,2 juta euro.
Bersama Napoli, dirinya dan semua pemain tampil sangat baik.
Dapat konsisten dan memberikan Napoli di poisi atas klasemen Serie A Italia.
Kerja keras pemain pemain Napoli sangat luar biasa.
Meskipun nantinya jika mereka gagal dalam menyaingi Milan mendapatkan gelar juara, mereka dapat slot untuk bermain di Liga Champions.
Posisi puncak yang hanya berpartisipasi di Liga Champions
Pasalnya hanya 3 kandidat dari klasemen atas Italia untuk dapat berpartisipasi.
Rrahmani dipercaya menjadi pemain inti belakang oleh pelatih Napoli.
Mantan pelatih Roma, Spaletti sangat kagum dengan kemampuannya mempertahankan lini belakang klub asal kota Naples ini.
Perseteruan kedua tim ini, antara Milan dan Napoli akan terasa sangat seru, sebab keduanya berpeluang menjadi juara.
Mereka akan saling sikut dan saling tempel dalam bersaing.
Pada pertemuan terakhir kedua klub, Milan berhasil menang tipis dari Napoli.
Mereka unggul 1-0 pada laga pekan ke 28 Serie A Italia.
Kemenangan ini membuat poin Milan bertambah jadi 60 kala itu.
Dan dari poin itu pula, mereka berhasil menyingkirkan Inter Milan dari puncak klasemen dan mematok jarak 2 angka dengan rival satu kotanya itu.
Kedua tim di musim ini mensajikan performa yang sangat apik.
Mereka dapat konsisten dan mengalahkan naman ama tim besar yang ada di Italia.
Napoli menunjukkan eksistensinya bahwa mereka tidak bisa dianggap sebelah mata.
Mereka layak untuk tampil di pentas besar Eropa dan menjadi ancaman bagi klub klub Eropa lainnya.
Tim yang memakai formula formasi 4-2-3-1 berhasil menjaga keseimbangan tim dan penampilannya di musim ini.
Demi mempertahankan atau meraih puncak klasemen, tim asuhan Luciano Spaletti harus bekerja ekstra lebih keras.
