La Liga 2019-2020 resmi berakhir Agustus 2020. Sebagai kompetisi tahunan tertinggi antar klub Spanyol bulan September ini akan menggelar musim pertandingan 2020-2021. Semua klub menyiapkan skuat terbaik, bursa transfer semakin memanas, dan beberapa sudah mengadakan latihan pramusim.

Dikabarkan operator La Liga masih memberikan keleluasaan transfer klub-klub yang berada di bawahnya hingga minggu ini berakhir.

La Liga sendiri mempunyai sejarah panjang dan catatan-catatan rekor sendiri. Catatan yang mungkin saja unik dan belum pernah terjadi di kompetisi negara lain, bahkan Spanyol.

Fakta La Liga 2019-2020

Berikut merupakan daftar fakta yang terjadi di liga spanyo sepanjang musim 2019 – 2020 :

1. Pemenang

Seperti diketahui, dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 atau Corona. Banyak sektor kehidupan ikiut mengalami perubahan terkena dampaknya, termasuk sepak bola.

La Liga sempat mengalami penundaan selama 3 bulan dan baru dimulai lagi Juni 2020. Seharusnya, justru liga sudah berakhir di bulan Mei 2020.

Di musim ini, Real Madrid meraih gelar ke-34 setelah tampil trengginas dan mengalahkan Villareal 2-1 di pertangahan Juli. Madrid menutup pertandingan dengan 87 poin.

Sementara itu, Barcelona yang tampil tidak stabil harus puas di posisi kedua dengan perolehan 82 poin. Apalagi di pertandingan terakhir mereka harus kalah dari Osasuna 1-2.

Real Madrid, Barcelona, Athletico Madrid, dan Sevilla akan mewakili Spanyol di ajang Piala Champions musim depan. Villareal, Real Sociedad, dan Granada akan berlaga di Liga Eropa.

2. Top Scorer

Barcelona memimpin ketika pertandingan La Liga mulai dibuka Agustus 2019. Namun, permainan tim yang tidak stabil membuat Real Madrid menyusul posisinya sampai akhir kompetisi.

Meski gagal meraih trofi kemenangan, bahkan tahun ini disebut sebagai musim terburuk tim yang bermarkas di Camp Nou, Messi tetap menjadi top scorer.

La Pulga yang nasibnya masih belum pasti di Barcelona, mencetak 25 gol dari 942 gol sepanjang musim. Posisi kedua ditempati Karim Benzema, striker Real Madrid dengan 21 gol. Gerard Moreno dari Villareal menyusul di bawahnya dengan perolehan 18 gol.

Dapat disebutkan bahwa selama ajang La Liga digelar, Lionel Messi merupakan pemain yang paling banyak memperoleh penghargaan top scorer atau pichici dari media olah raga Marca. Pemain yang sudah sejak tahun 2005 berada di El Barca tersebut mencatatkan diri 7 kali menerima gelar pembuat gol terbanyak.

3. Penonton Terbanyak

La Liga digelar paling lama sepanjang masa karena sempat tertunda karena pandemi. Dari 380 kali pertandingan, Barcelona versus Real Madrid merupakan pertandingan dengan penonton terbanyak, Desember 2019.

Kedua klub merupakan rival abadi dan hampir secara bergantian memenangkan La Liga, diselingi beberapa klub lain. Tentu saja pertandingannya menjadi yang paling dinanti para fans kedua pihak dan berbagai pengamat sepak bola dunia.

Penonton tercatat sebanya 93.462 di stadion. Hasil pertandingan seri 0-0.

Setelah 3 bulan tertunda, pertandingan dilanjutkan tanpa penonton untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

4. Kiper Terbaik

Selain pemberi gol terbanyak, kiper merupakan pemain yang disorot oleh banyak media dan fans ketika sebuah tim menang dan kalah.

Thibaut Courtois dinobatkan sebagai kiper terbaik. Dia dianggap sebagai salah seorang penentu kemenangan Real Madrid.

Berkat Courtois, Real Madrid hanya kebobolan 22 gol dari 36 pertandingan selama kompetisi La Liga.

Media Belgia, sebagai tempat aasl Coutois bahkan menyebutkan dirinya bukan hanya kiper terbaik selama kompetis, tetapi kiper terbaik dunia.

Martinez, pelatih Real Madrid juga mengakui bahwa asuhannya menjelma menjadi kiper terbaik dunia. Itu disebabkan dia sudah beradaptasi dengan baik bersama tim. selain itu postur tubuh dan kemampuan di atas rata-rata membuatnya dapat menjangkau ke mana saja bola terarah.

5. Skor Terbesar

Villareal dan Granada, dua klub menengah yang mencatatkan diri akan mewakili Spanyol di Liga Eropa membuat catatan tersendiri. Kedua tim berhasil mencapai skor terbesar sepanjang musim.

Di pertandingan akhir, 17 Agustus 2020, keduanya bermain imbang 4-4.

Itulah beberapa catatan penting La Liga 2019-2020. Tidak sampai satu bulan, musim depan akan berlangsung. Akankah Real Madrid mengambil kesempatan dengan terpuruknya Barcelona? Atau Barcelona dengan mudah kembali bangkit di bawah asuhan Ronald Koeman. Di setiap musim kompetisi kejutan selalu ada dan dinanti.