Comeback terbaik Manchester United patut untuk di acungi jempol. Musim ini pasukan Setan Merah tampil bak roller coaster. Awal musim mereka sempat tidak konsisten mengarungi beberapa pertandingan penting. Paling perih, The Red Devils dibekuk skor 1-6 di kandang sendiri oleh Tottenham Hotspur.
Akan tetapi selama beberapa bulan terakhir, pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengubah penampilannya. Bahkan aksi yang ditampilkan para pemain Manchester United sukses mencuri perhatian publik. Berkat kerja sama tim yang solid serta kerja keras seluruh pihak, tim Setan Merah berhasil menempati urutan ke dua klasemen Premier League.
Sejumlah laga yang baru saja selesai dihelat, Manchester United tampil memukau bahkan berhasil comeback atas tim lawan. Berikut ini momen comeback terbaik The Red Devils sepanjang musim ini. Simak!
Comeback Terbaik Manchester United, Patut Dikenang!
Kontra Brighton & Hove Albion
Pekan kedua beberapa waktu lalu, pasukan Solskjaer sempat dikalahkan Crystal Palace di Old Trafford. Lantas di pekan ketiga, Setan Merah berjumpa Brighton & Hove Albion di Premier League. Awal pertadingan tim lawan nampak unggul duluan lewat pemainnya, Neal Maupay.
Ia mendapat tendangan penalti menit ke 40. Selang tiga menit kemudian, Setan Merah sukses mengejar ketertinggalannya. Skor itu mereka dapatkan dari gol bunuh diri Lewis Dunk. Memasuki babak kedua, MU mengambil inisiatif untuk menyerang.
Marcus Rashford berhasil menjebol gawang lawan menit ke 55. Ia memanfaatkan umpan yang dioper Bruno Fernandes. Waktu bermain hampir habis, Brighton kembali menyamakan kedudukan lewan sundulan Solly March.
Manchester United tidak tinggail diam, memanfaatkan waktu injury time mereka kembali membalas satu gol lewat tendangan penalti setelah Neal Maupay ketahuan handball. Kemenangan akhirnya di dapat Setan Merah skor 3-2. Momen itu menjadi comeback terbaik Manchester United.
Kontra Liverpool
Berlaga di Piala FA, MU menghadapi lawan cukup kuat yakni klub Liverpool tepatnya di babak ke empat. Pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah sukses membawa timnya unggul duluan menit ke 18. Tidak membutuhkan waktu lama, Setan Merah menyamakan gol lewat Mason Greenwood.
Hingga akhir babak pertama, kedua kubu masih saling serang satu sama lain. Akan tetapi kedudukan masih sama 1-1. Awal babak kedua, The Red Devils berhasil unggul kembali tepatnya di menit ke 48. Saat itu Marcus Rashford yang berjasa menyumbangkan satu gol balasan.
Seakan tidak ingin tertinggal, Liverpool kembali menyerang MU. Menit ke 58 usaha Mohamed Salah dan rekannya membuahkan hasil, skor pun imbang 2-2. Memasuki menit 78, momen comeback terbaik Manchester United kembali muncul.
Saat itu Bruno Fernandes membobol gawang Liverpool lewat tendangan bebas yang diamankan Alisson Becker. Peluit panjang ditiup pertanda babak kedua berakhir. Manchester United berhasil unggul 3-2 atas Liverpool.
Kontra West Ham United
Awal Desember 2020 lalu, The Red Devils memiliki jadwal tanding terbilang padat. Dalam waktu tujuh hari, pasukan Ole Gunnar Solskjaer bertanding hingga tiga kali melawan tiga klub berbeda. Untuk menyiasatinya sang pelatih melakukan rotasi pemain.
Saat berhadapan Wes Ham United pada pekan ke 11 Premier League, momen comeback terbaik Manchester United tercipta. Babak pertama, MU kalah 1-0 setelah Tomas Soucek menjebol gawang mereka menit ke 38.
Melihat anak asuhnya tertinggal, Solskjaer menurunkan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford saat pertandingan memasuki babak kedua. Hasilnya sangat mencengangkan, tim sukses menjebol gawang West Ham United dengan tiga gol sekaligus yakni lewat Paul Pogba, Mason Greenwood dan Marcus Rashford.
Kemenangan itu pun membuat MU tak terkalahkan menjalani empat pertandingan beruntun di Premier League waktu itu.
Kontra Southampton
Comeback terbaik Manchester United berikutnya ialah saat berhadapan Southampton. Laga itu dihelat sebelum MU kontra Wes Ham United. Babak pertama skuad Setan Merah tertinggal 2-0. Solskjaer saat itu terlihat sangat cemas.
Akhirnya memasuki babak kedua, pelatih menurunkan Edinson Cavani untuk mengganti posisi Mason Greenwood yang saat itu dinilai kurang agresif. Keputusan Solskjaer ternyata sangat tepat. Cavani berhasil mencetak dua gol sekaligus plus 1 assist.
Bruno Fernandes juga menyumbangkan satu gol yang membuat Southampton menjadi tertinggal 3-2. Skor itu bertahan hingga babak kedua berarkhir sekaligus menjadi comeback terbaik Manchester United.
