Chelsea baru saja memberitakan keinginannya untuk mendatangkan mantan pemain buangan MU, Andreas Pereira, di Fulham untuk menjadi pengganti dari Mason Mount.
Pembicaraan mengenai kontrak Mason Mount di Chelsea masih belum menemukan titik tengah, bahkan terlihat buntu hingga muncul kemungkinan bahwa kemungkinan besar kontrak pemain bintang internasional tersebut akan berakhir musim panas mendatang. Jelas saja itu akan jauh lebih cepat dari kontrak yang seharusnya karena ia sejatinya akan bebas agen pada tahun 2024 nanti.
Diungkapkan ESPN, bahwa saat ini Liverpool, Manchester United dan Manchester City sama-sama mengawasi status Mason Mount di Stamford Bridge. Sementara itu, bagi Chelsea tampaknya mereka lebih melirik pemain Fullham saat ini, Andreas Pereira untuk menggantikan posisi Mason Mount.
Pereira memperlihatkan permainan yang cukup baik bersama Fullham di Liga Inggris musim ini. Sejak hengkang dari Manchester United tahun lalu, penampilan dari pemain satu ini kian lebih baik dan memberikan kontribusi yang gemilang di klub. Bahkan tak hanya Chelsea saja, namun PSG dan Atletico Madrid dikabarkan juga menginginkan pemain satu ini.
Pereira sukses berikan enam assist musim ini, dan ada lima pemain dalam daftar yang berhasil bukukan lima assis musim ini. Pemain tersebut jelas memiliki catatan assis yang lebih rendah dari Pereira, hal tersebutlah yang membuat pemain satu ini tampil lebih baik.
Pereira menjadi bagian yang sangat dilirik oleh PSG, hal tersebut karena harga transfernya yang tergolong tak terlalu mahal, dengan demikian PSG tak harus risau untuk memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP).
Nyaman di Fullham
Meski menjadi bidikan banyak klub besar top Eropa, namun diketahui bahwa Pereira tampaknya tengah nyaman berada di skuad Fullham. Pemain yang sempat memperkuat tim junior milih Manchester United di tahun 2011 hingga 2014 tersebut mengaku senang berkarir di Fullham.
Meski begitu, jelas saja akan sangat sulit untuk menolak ajakan klub besar untuk bergabung. Pertimbangan ini jelas akan muncul di fikiran pemain satu ini terkait peluang masa depannya yang masih sangat panjang.
Selama di Manchester United, Pereira memang tidak terlalu mendominasi skuad tim tersebut. Bahkan ia bolak balik dipinjamkan ke empat klub berbeda sejak 2014 hingga 2022. Yaitu ke Granada, Valencia, Lazio dan terakhir ke Flamengo klub asal Brasil.
Masa depan Pereira juga tergantung dari manajer Fullham saat ini, Marco Silva. Manajer klub tersebut disebut Pereira sebagai orang yang berperan penting atas capaiannya kali ini, karena telah memberikan kesempatan untuknya tampil dan memperlihatkan musim terbaiknya sejauh ini.
Jadi Pemain Incaran Chelsea, Kontrak Pereira di Fullham Hingga 2026
Pemain incaran Chelsea tersebut ternyata masih terikat kontrak yang cukup panjang di Fullham, sampai 2026 nanti. Pereira dihargai Fullham senilai 25 juta pound atau 467 miliar rupiah hingga 35 juta pound sekitar 656 miliar rupiah. Itupun masih terikat lama hingga 2026 dan ada opsi perpanjangan satu tahun.
Ada pula klausul degradasi, namun saat ini Fullham berada di peringkat ke-9 klasemen dan masih dalam zona aman. Meskipun begitu, klausul tersebut juga akan berlaku untuk musim depan. Jika tim tersebut terdegradasi dari Liga utama Inggris, maka Fullham bisa kehilangan 10 juta pound atau sekitar 188 miliar untuk transfer apapun.
Tampil Menawan Saat Hadapi Mantan Klub
Andreas Pereira tampil cukup baik ketika Fullham berhadapan dengan Manchester United. Pada laga yang digelar pada Minggu 19/3 lalu di ajang Piala FA, Fullham kalah 3-1 dari Setan Merah.
Meskipun tim yang dibela Pereira tidak mendapatkan kemenangan, namun permainan yang diberikannya pada saat itu terbilang bagus. Pereira bahkan punya andil besar dalam terciptanya gol satu-satunya milik Fullham pada laga tersebut.
Pereira tercatat memberikan bantuan besar pada laga tersebut sebelum akhirnya pasukan Erik ten Hag berhasil comeback dengan dibantu tiga kartu merah untuk Willian, Aleksandar Mitrovic serta sang pelatih Marco Silva.
Saat ini di Liga Inggris, Fullham memang tengah berada pada fase yang cukup sulit. Berada di peringkat ke-9 membuat mereka harus bertahan dari kejaran tim di bawahnya. Fullham bahkan telah kalah dua kali beruntun pada laga terakhir mereka di Premier League.
