Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsChelsea Juara Liga Champions: Hal-hal Menarik yang Terjadi di Pertandingan Final Liga...

Chelsea Juara Liga Champions: Hal-hal Menarik yang Terjadi di Pertandingan Final Liga Champions

Chelsea Juara Liga Champions – Pertandingan final Liga Champions telah tersaji di Estadio do Dragao, Porto, Portugal pada minggu (30/05/21) dini hari WIB. Pada laga final tersebut, Chelsea juara Liga Champions setelah berhasil menaklukkan Manchester City 1-0.

Chelsea juara Liga Champions melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga penting antar dua klub raksasa Inggris tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Dengan kemenangan ini, akhirnya Chelsea juara Liga Champions lagi setelah menjalani delapan tahun penantian. Terakhir, Chelsea tercatat keluar sebagai juara liga Champions pada musim 2011-2012.

Ini adalah kemenangan Liga Champions kedua bagi Chelsea sepanjang sejarah berdirinya klub. Sementara lawannya, Manchester City harus kembali berjuang di musim mendatang untuk mendapatkan gelar juara Liga Champions pertamanya.

Chelsea juara Liga Champions kali ini bisa dibilang cukup istimewa. Dalam pertandingan The Blues vs The Citizen tersebut pun ada beberapa hal yang menarik untuk diperbincangkan.

Hal Menarik di Laga Chelsea Juara Liga Champions

Timo Werner, dimainkan bukan untuk mencetak gol

Hal menarik pertama yang terjadi pada laga final Liga Champions antara Chelsea dan Manchester City adalah keberadaan Timo Werner dalam squad yang diturunkan oleh Thomas Tuchel.

Performa Timo Werner sebagai seorang penyerang dinilai kurang baik. Terlebih dirinya dikenal suka sekali menyia-siakan kesempatan untuk mencetak gol. Namun, mengapa Tuchel justru memasang Timo Werner di lini serang Chelsea?

Rupanya, peran yang dimainkan Timo Werner di dalam tim bukanlan sebagai sang pencetak gol, tetapi ia dimainkan sebagai umpan pengecoh yang menghancurkan lini pertahanan lawan.

Timo Werner dikenal akan kecepatan dan kegigihannya. Ia tak ragu-ragu melesat ke baris pertahanan lawan. Werner tercatat sebagai salah satu pemain Chelsea yang memiliki area jelajah yang luas. Dalam Liga Champions saja, total dirinya sudah menjelajah sejauh 88.050 meter dari sebelas laga sebelum final.

Dalam laga final Liga Champions yang membuat Chelsea Juara Liga Champions untuk kedua kalinya tersebut, Timo Werner mengabaikan satu kesempatan emas untuk mencetak angka. Namun, dirinya berhasil menarik perhatian Ruben Dias di lini belakang Chelsea sehingga menciptakan cukup ruang bagi Kai Havertz untuk melancarkan tembakan.

N’Golo Kante ada dimana-mana

Gelandang bertahan yang belakangan jadi andalan The Blues dalam setiap pertandingan ini lagi-lagi menarik perhatian publik. Bahkan lawannya, Manchester City menyampaikan pujian untuk N’Golo Kante melalui akun Twitter resminya.

Dalam cuitan Manchester City saat laga final memasuki menit ke-55 itu menyatakan bahwa N’Golo kante ada dimanapun di setiap sudut permainan. mereka bahkan tak mampu berbuat banyak di area belakang Chelsea berkat hadirnya N’Golo Kante.

Meski sempat diragukan berkat cidera yang baru saja dialaminya, tetapi penampilan N’Golo Kante di pertandinhan final ini sangat mengesankan. Kante berhasil melakukan kerja sama yang baik dengan rekan satu timnya, Jorhinho dan berhasil mengokohkan pertahanan Chelsea hingga tak tertembus.

Kemenangan ketiga Tuchel atas Guardiola

Sebelum beradu strategi di lapangan Inggris, kedua pelatih jenius- Thomas Tuchel dan Pep Guardiola sudah lebih dulu beradu taktik di ajang sepak bola paling bergengsi di Jerman- Bundesliga.

Selama bertemu di Bundesliga, Tuchel tak pernah sekalipun mampu mengalahkan tangan dingin Pep Guardiola. Hasil terbaik yang didapatkan Tuchel atas Guardiola adalah pertandingan seri dengan skor kaca mata.

Berdasarkan catatan head to head antara Thomas Tuchel dan Pep Guardiola di ajang Bundesliga, Tuchel harus menelan empat kali kekalahan dan satu kali seri.

Setelah lama tak bersua, kedua pelatih jenius ini kembali dipertemukan di ajang Liga Inggris dan kini di final Liga Champions. Menariknya, Thomas Tuchel seolah tampil membalas catatan kekalahannya atas Guardiola kali ini.

Tuchel bertemu dua kali dengan Guardiola di ajang Liga Inggris dan keduanya berhasil dimenangkan olehsThomas Tuchel. Kini, Tuchel menambah daftar panjang kemenangannya atas Guardiola dalam laga final Liga Champions sekaligus membawa Chelsea juara Liga Champions.

Tak ramah untuk pendatang baru

Final Liga Champions memang dikenal tak ramah dengan pendatang baru. Manchester City termasuk pendatang baru di laga pamungkas Liga Champions. Sebelum ini, beberapa klub yang pernah merasakan posisi Mancahster City saat ini diantaranya Valencia (2000), Leverkusen (2002), AS Monaco (2004), Arsenal (2006), Chelsea (2008), Spurs (2019), PSG (2020).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments