Bukayo Saka telah mengingatkan penggemar Timnas Inggris untuk lebih percaya pada Southgate dalam hal strategi tim. Gareth Southgate dikritik karena memilih starting XI untuk babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 melawan Senegal. Southgate tidak memasukkan Marcus Rashford di menit – menit pembukaan, meskipun striker itu dalam kondisi bagus mengingat dia mencetak dua gol di musim sebelumnya untuk klub.
Namun, pilihan Southgate kali ini bisa dikatakan pilihan yang tepat, karena Phil Foden dan Saka bermain bagus, menyumbang assist dan gol masing – masing. Tentu saja, Mereka semua berada di belakang manajer karena dia punya rekor luar biasa. Dia membawa Mereka jauh dan membuat keputusan besar yang tepat.
Jadi Mereka perlu mencoba untuk lebih memercayainya, lebih memercayainya, berhenti meragukannya dan Mereka akan berada dalam posisi yang baik. Saka sendiri mengaku banyak belajar setelah gagal mencetak gol di adu penalti Euro 2020. Sejak itu, Dia menjadi dewasa dan banyak berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi.
Dia tidak akan mengambil penalti di Arsenal jika Dia tidak memiliki kepercayaan diri, jadi jika saatnya tiba dan Dia memilih untuk melakukannya, Dia akan sangat senang. Ketika ditanya apakah dia memiliki kesempatan untuk menjadi seperti “Kylian Mbappe di Piala Dunia ini”, dia hanya berterima kasih atas pujiannya.
Terima kasih atas pujiannya, tapi… tidak! Hanya ada satu Kylian Mbappe, hanya ada satu Dia. Dia hanya ingin menjadi diri Dia sendiri dan membantu tim Dia semampu Dia. Ada banyak pemain muda di turnamen ini. Bahkan di skuat Mereka ada pemain muda lain yang tampil sangat baik dan itu adalah Jude Bellingham.
Minta Fans Inggris Percayai Southgate
Prioritasnya adalah memenangkan pertandingan, bukan menjadi pemain turnamen atau pemain muda terbaik. Saka juga mengatakan dia mendapat dukungan dari legenda Arsenal Thierry Thierry saat dia melewati masa sulit setelah final Euro 2020. Thierry menghubungi Dia setelah kejadian itu. Itu menunjukkan karakternya ketika dia mencoba mendapatkan nomor Dia dan menelepon Dia.
Tapi bukan hanya saat itu. Dia menelepon Dia setelah Dia memainkan beberapa pertandingan untuk Arsenal dan dia masih bersemangat, dia adalah orang yang fenomenal. Salah satu penyesalan terbesar Dia, yah, bukan penyesalan, tapi yang bisa Dia lakukan hanyalah tidak bertemu Wenger. Dia tahu betapa ayah Dia mencintainya, betapa semua orang di klub mencintainya dan Dia tahu apa yang dia lakukan untuk klub.
Dan kemudian ada banyak pemain Prancis lainnya, seperti Thierry dan Roberto Pires, yang berada di sekitar klub berbicara dengan Dia dan membantu Dia, dan mereka mendukung Dia hingga hari ini.
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
Bukayo Saka: Dia Siap Menjadi Penegak Penalti Timnas Inggris
Pemain internasional Timnas Inggris Bukayo Saka mengaku siap mengambil penalti jika timnya membutuhkannya. Lucunya, Saka sendiri melewatkan peluang penalti krusial melawan Timnas Inggris di Euro 2020. Meski begitu, kekalahan tersebut tampaknya tidak membuat Saka patah semangat. Dia sudah pasti matang dan banyak berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi sejak gagal di final Euro 2020.
Jika Dia tidak memiliki kepercayaan diri, Dia tidak akan mengambil risiko di Arsenal. Jadi jika saatnya tiba dan Dia memilih untuk mengambil penalti, Dia akan menerimanya dengan sepenuh hati. Sejujurnya, Dia ingin pindah dari momen itu (Euro 2020) tetapi itu akan menjadi sejarah dan gol akan membawa Dia ke sana. Lebih percaya diri.
Para pemain Arsenal, di sisi lain, akan menghadapi laga krusial melawan Timnas Inggris di babak perempat final. Pasalnya, lawan mereka di babak perempat final tak lain adalah juara Piala Dunia terakhir, timnas Prancis. (*)
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
