Penyerang Arsenal Bukayo Saka angkat bicara soal kekalahan timnya dari Newcastle dalam lanjutan Premier League.
Dia kecewa berat dengan kekalahan tersebut. Arsenal menyambangi Newcastle dalam duel pekan ke-37
Premier League 2021/22, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. The Gunners keok dengan skor 0-2 saat tampil
di di St James’ Park. Gol pertama Newcastle tercipta dari bunuh diri Ben White. Sementara gol kedua dihasilkan
Bruno Guimaraes. Arsenal kini mengalami dua kekalahan beruntun di Premier League.
Saka kecewa dengan timnya
Sebelumnya, mereka takluk 0-3 dari Tottenham dalam Derby London utara.
Usai pertandingan, Bukayo Saka mengutarakan kekecewaannya. Dia tidak percaya dengan penampilan The Gunners
kali ini. Saka mengatakan bahwa secara keseluruhan ada kekecewaan besar dan frustrasi.
Dirinya tidak percaya bagaimana timnya tampil hari ini. Timnya kalah semua duel. Kehilangan semua bola.
Timnya tidak bermain dengan baik. Hanya ada kekecewaan dalam setiap aspek..
Pembelaan Arteta Pemain Arsenal Bikin Kecewa
Skuad Arsenal tampil mengecewakan ketika dikalahkan Newcastle dalam duel pekan ke-37 Premier League 2021/22, Selasa (17/5/2022).
Mikel Arteta pun tidak bisa benar-benar membela timnya. Pertandingan di St. James’ Park tersebut seharusnya jadi
salah satu laga terbesar Arsenal musim ini. Ibarat final, mereka wajib menang untuk menjaga peluang finis empat
besar. Sayangnya, permainan Arsenal justru jauh di bawah ekspektasi. Taktik Arteta tidak berjalan, para pemain
tampak tidak fokus karena kesulitan menghadapi tekanan. Karena itu, skuad Arsenal dikritik keras karena tampil
mengecewakan dan tidak sanggup menyambut tantangan. Pemandangan di lapangan jelas menunjukkan bahwa
kesalahan ada pada pemain, bukan Arteta. Skuad The Gunners membuat kesalahan di setiap lini, mereka tampak
tidak siap bermain di laga krusial. Meski begitu, Arteta menolak menyalahkan pemain-pemainnya.
Dia maju pasang badan dan mengambil tanggung jawab sepenuhnya. Arteta menegaskan bukan salah pemain,
ialah yang paling bertanggung jawab kapan pun itu. Para pemainlah yang telah menciptakan ekspektasi tinggi
musim ini, hal yang bahkan tidak dibicarakan di awal musim. Arteta akan selalu melindungi mereka.
Namun, benar bahwa malam ini sangat-sangat sulit melakukan pembelaan untuk tim.Arteta pun tidak sepenuhnya
bersalah terkait kegagalan Arsenal mengamankan empat besar. Dia tidak bisa menurunkan skuad terbaik karena
banyak pemain cedera. Arsenal kesulitan menjaga level terbaik mereka. Parahnya, di laga ini pun Arteta mungkin
akan kehilangan lebih banyak pemain untuk pertandingan terakhir nanti.
Arteta Minta Maaf Sempat Berikan Harapan Tinggi Pada Fans Arsenal
Mikel Arteta mengakui Arsenal tampil mengecewakan ketika dikalahkan Newcastle 0-2 dalam duel pekan ke-37
Premier League 2021/22, Selasa (17/5/2022). Dia tidak banyak berdalih membela tim.
Performa The Gunners di St. James’ Park tadi sangat mengecewakan. Taktik Arteta tidak berjalan,
pemain Arsenal tampak tertekan dan tidak bisa bermain lepas seperti biasanya.
Diduga, Arsenal tidak mampu menghadapi tekanan dalam persaingan empat besar.
Skuad muda Arsenal belum siap bersaing ketat dalam sengitnya Premier League.
Arsenal sempat ada di posisi terdepan dalam persaingan empat besar. Kini, mereka justru mengharapkan hasil tim lain.
Arsenal seharusnya ada di posisi terdepan dalam persaingan slot terakhir empat besar.
Parahnya, kekalahan beruntun dari Tottenham (0-3) dan Newcastle (0-2) membuat situasi jadi jungkir balik seketika.
Artinya, Arsenal sempat melambungkan ekspektasi dan harapan fans bahwa mereka mungkin main di Liga Champions musim depan.
Nahas, hanya dalam beberapa hari, harapan itu sirna dengan mudahnya. Arsenal sempat memberikan harapan pada
fans, tapi dalam waktu singkat mereka mencabut harapan itu kembali. Sekarang, dengan satu laga sisa,
Arsenal harus menang dan berharap Tottenham kalah. Arteta mengatakan yang paling penting, ia harus minta maaf,
sebab performa timnya malam ini jauh di bawah level klub. Khususnya karena klub ini ingin bermain
di Liga Champions dan performa malam ini jelas tidak mendekati level tersebut.
Arteta dan timnya akan mencoba memenangi pertandingan terakhir, mengamati apa yang terjadi,
dan jelas harus main lebih baik dari permainan timnya hari ini. Semua itu akan terwujud apabila skuad nya berlatih
dan berusaha keras bermain dengan baik jika ingin memenangi pertandingan terakhir.
