Borneo FC sudah resmi memilih Mario Gomez untuk menjadi pelatih barunya. Kepastian ini sudah dipaparkan langsung oleh juru bicara dari Pesut Etam, Brili Sanjaya.
Presiden tim, Nabil Husein sudah mengumumkan kembali pelatih asal Argentina ini menjadi pelatih baru timnya. Walaupun baru, Mario dulu sempat membawa tim Borneo menjadi runner up cukup lama. Sehinga menjadi harapan baru untuk tim asal Samarinda ini.
Pemilihan pelatih ini pun tidak sembarangan, Nabil Husein melihat kualitas dari pelatih asal Argentina tersebut. Mario Gomez dipercaya memiliki kualitas pelatih kelas dunia dan bisa mengembangkan tim dengan luar biasa.
Tidak hanya Mario Gomez saja yang bergabung dengan tim Borneo, namun juga memilih pelatih fisik baru. Marcos Gonzales yang menjadi pelatih bersama saat di Arema FC pada musim Liga 1 2020 yang lalu.
Siapa Sebenarnya Mario Gomez?
Dengan nama asli Roberto Mario Gomez, pria yang berasal dari Mar del Plata ini adalah mantan seorang pemain dan manajer tim Argentina. Selama kariernya sebagau pemain dia lebih dikenal sebagai Roberto Gomez. Sedangkan saat menjadi pelatih dia lebih dikenal sebagai Mario Gomez.
Karir Pemain Sepak Bola
Karir sepak bola dari Gomez dimulai dari tahun 1979 di klub Atletico Kimberley de Mar Del Plata. Lalu pada tahun 1980 dia bergabung di klub Ferro Carril Oeste dan menjadi anak asuh dari Calos Timoteo Grigoul.
Saat menjadi pemain bola dia berhasil membantu timnya memenangkan dua kejuaraan nasional di tahun 1982 dan 1984. Bermain sebanyak 135 kali untuk Ferro dari tahun 1980 hingga tahun 1987.
Karir Pelatih Tim Sepak Bola
Tahun 1999, Gomez pun mengambil alih kursi pelatih di klub Atletico Lanus mengantukan Hector Cuper yang lebih memilih menjadi pelatih di tim Mallerca. Saat melatih tim ini Gomez hanya bertahan selama 5 pertandingan. Dengan hasil 2 imbang dan 3 kalu kekalahan.
Selanjunya dia melanjutkan karir sebagai pelatih saat menjadi asisten dari Hector Cuper di Valencia dan juga Inter Milan. Lalu pada tahun 2004 Gomez kembali ke Argentina dan melatih klub Gimnasia y Esgrima de Jujuy. Tidak butuh waktu yang lama Gomez akhirnya mampu menyesuaikan diri dengan tim dan membawa timnya mendapatkan promosi ke Primera Division.
Pada tahun 2006 Gomez pun bergabung di klub Quilmes yang sedang tidak baik nasibnya. Namun gagal untuk membuat tim tersebut naik. Dia hanya mampu membawa satu kemenangan dari enam pertandingan.
Karir Gomez di Indonesia
Pada tahun 2017 akhirnya Gomez Hijrah ke Indonesia dan menjadi pelatih di Pesib Bandung. Saat itu Persib sedang mencari pelatih untuk menggatikan Djajang Nurdjaman. Namun akhirnya tidak berhasil dengan mulus.
Pada tahun 2018 Mario dipecar dari pelatih Persib karena diguga memiliki masalah dengan sikap dan perilaku terhadap pemain dan official. Attitude yang tidak baik membuat banyak pemain kurang nyaman dengan sikap Mario Gomez. Sehingga manajemen dari PT Persib Bandung memecat Gomez sebagai pelatih tim.
Setelah hal tersebut Mario Gomez masih menjadi pelatih diberbagai klub Indonesia. Seperti Borneo FC dan juga Arema Malang.
Kiprahnya di dunia sepak bola Indonesia ini yang membuat banyak tim mulai melirik untuk menggunakan Gomez sebagai pelatih tim. Walaupun memiliki sedikit catatan buruk dari Persib Bandung. Namun tetap saja klub asal Samarinda akhirnya memilihnya kembali.
Keputusan Borneo FC Memilih Mario Gomez
Klub Borneo FC akhirnya menunjuk kembali Mario Gomez menjadi pelatih untuk ajang lanjutan Liga 1 2020. Hal ini sebenarnya bukan hal yang cukup mengejutkan karena sudah banyak kabar jika dia akan melatih kembali Borneo setelah dari Arema FC.
Sebagai peracik taktik permainan yang lihai, Gomez digadang akan membawa tim Pesut Etam menjuarai kompetisi tersebut. Selain itu Gomez juga sudah tidak asing dengan tim ini karena pernah menangani saat Shoppe Liga 1 2019.
Nantinya pelatih asal Argentina ini mantab untuk mengantarkan tim asal Samarinda berada di papan atas. Walaupun pada musim sebelumnya hanya mampu mengantar tim ini berada di peringkat ketujuh di akhir liga. Bagaimana nasib Borneo FC pada musim lanjutan kali ini?
