Para pemain Bhayangkara FC sudah tidak sabar untuk tampil dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Mereka sangat yakin untuk memaksimalkan performas guna hadapi Arema FC.
Tim dengan julukan The Guardians ini akan tampil pada hari Jumat (2/10) untuk mengawali lanjutan Shopee Liga 1 2020 pada musim ini. Tim ini sudah percaya diri mampu untuk mengalahkan Arema tanpa adanya kehadian supporter.
Awan Setho selaku penjaga gawang dari tim Bhayangkara mengungkapkan bahwa timnya sudah siap dalam hal mental. Dia beranggapan bahwa melawan Arema seharusnya akan jadi keuntungan karena bermain kendang. Nantinya tinggal melihat aksi tim dilapangan hijau.
Selain itu, tim Bhayangkara juga sudah memiliki catatan apik jelang menghadapi Arema. Menurut catatan dalam dua kali laga kandang, mereka tidak pernah mengalami kekalahan.
Terancam Tidak Memiliki Stadion
Namun, ada kendala yang dihadapi para pemain Bhayangkara FC. Keinginan untuk bermain kendang di Stadion PTIK Jakarta terancam tidak mendapatkan izin. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan PSBB dalam waktu dekat.
Dengan situasi ini membuat Bhayangkara harus mencari stadion alternatif untuk dijadikan kendang. Menurut berita yang tersebat, untuk saat ini manajemen klub memlih Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Namun, upaya untuk mendapatkan stadion ini mendapatkan penolakan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dikarenakan situasi yang tidak kondusif di daerah tersebut karena Covid-19.
Selain itu PT Liga Indonesia baru (LIB) memutuskan bahwa kompetisi ini akan digelar tanpa adanya penonton. Dari sini bisa dilihat bahwa tempat tidak terlalu berpengaruh dengan permainan. Yang paling penting disiapkan adalah bagaimanan tim bisa mendapatkan kendang untuk bermain.
Ditambah lagi kompetisi Liga 1 2020 akan segera digelar. Dengan begitu tim asal ibukota ini harus segera mendapatkan tempat.
Pelatih Baru, Arema Bakal Tampil Agresif Lawan Bhayangkara FC
Dialin sisi Arema sedang berada pada pekan yang sangat krusial untuk laga lanjutan Shopee Liga 1 2020. Bahkan pelatih baru Arema membatasi awak media atau siapapun untuk merekam latihan.
Hal ini memang ditujukan agar strategi yang dipersiapkan tidak bocor pada tim lawan. Hal ini dilihat pula saat pertandingan pertama Arema akan berhadapan dengan Bhayangkara.
Meski tidak menunjukan sisi latihan dan strateginya, Carlos selaku pelatih memberikan garis besar cara melatih yang dipegang sampai sekarang. Dia menyebutkan bahwa gaya latihan dari Brasil tentu akan menggunakan permainan yang agresif saat menyerang.
Pada sesi latihan yang berlangsung, Arema lebih banyak difokuskan untuk melepaskan umpan crossing yang lebih akurat. Latihan ini akan bertujuan untuk meningkatkan akurasi umpam yang mampu membobol pertahanan lawan.
Pelatih asal Braasil ini tidak ingin pemain tengah dan sayap melakukan umpan yang sia sia. Maka dari itu, latihan untuk umpan lambung dan tendangan bebas sedang digenjot.
Jika meliat komposisi dari pemain Arema FC saat ini, terbilang sedang mempersiapkan diri untuk menyerang. Tiga penyerang lokal yang memiliki level Timnas Indonesia dipasangkan di lini tengah dan depan.
Seperti Kushedya Hari Yudo, M. Rafli, dan juga Dedik Setiawan. Lalu pada sector sayap memiliki sederet pemain gesit seperti, Feby Eka, Ridwan Tawainella dan beberapa nama lainnya.
Dengan komposisi ini kini Arema sedang berlatih akurasi umpan dan tembakan yang lebih efektif. Dengan car aini maka Tim Singo Edan mempu untuk menyerang dan membobol tembok pertahanan lawan.
Dilihat dari sejarah sebelumnya, musim lalu Arema memang menjadi tim tersubur yang mampu mencetak 59 gol dalam satu musim. Namun, untuk musim ini masih belum menunjukan ketajaman dalam melakukan serangan.
Dari tiga laga awal yang dihadapi Arema, tim ini baru mencetak tiga gol saja. Maka dari itu, ini merupakan tugas yang cukup berat bagi pelatih barunya.
Ditambah lagi, tim pertama yang dihadapi Arema dalah Bhwayangkara. Dalam beberapa pertandingan terakhir melawan tim asal ibukota ini, Arema sama sekali belum memenangkan pertandingan.
Bhayangkara memang sudah optimis untuk hadapai Arema FC, namun masih banyak kendala yang harus diselesaikan. Hasil pertandingan antara Bhayangkara FC dan Arema FC akan terjawab melalui lapangan hijau.
