Berikan Hasil Imbang di Kandang Sendiri, Messi Kecewakan Pelatih PSG – PSG tampil melempem ketika bertemu dengan Nice di Ligue 1. Padahal disana ada Messi yang baru saja raih trofi Ballon d’Or. Messi kecewakan pelatih PSG dengan hasil imbang yang diraih oleh timnya.
Melawan Nice sebenarnya PSG punya peluang untuk bisa menang. Tapi apa daya tembakan yang diberi oleh Messi dan timnya tak banyak yang berhasil mencapai gawang lawan.
Messi dan timnya membuat 22 tembakan tanpa menghasilkan gol satupun. PSG menjadi tamu atas Nice yang laganya berlangsung di Stadion Parc des Princes dalam laga pekan ke-16 pada Kamis (2/12/2021) dini hari WIB.
Sebagai tim tuan rumah sebenarnya PSG tampil sangat dominan selama pertandingan berlangsung.
PSG tercatat sudah memegang penguasaan bola sebesar 70 persen. Dari segi peluang tersebut PSG memiliki 22 tembakan dengan 5 diantaranya tepat sasaran.
Di pihak lainnya Nice melepaskan 4 percobaan dengan 2 tembakan mengarah ke gawang PSG.
Meskipun tampil dengan dominan, PSG justru dibuat melempem oleh Nice. Lionel Messi cs gagal membuahkan gol dari 22 tembakan yang sudah diciptakan tersebut. Inilah sebab Messi kecewakan pelatih PSG.
Ini merupakan jumlah tembakan terbanyak yang dilakukan oleh PSG tanpa bisa mencetak gol di Liga Prancis sejak tahun 2016.
Siapa yang tidak kecewa jika berada di posisi PSG? Dengan kegagalan PSG mereka harus puas berbagi poin dengan Nice karena laga berakhir dengan skor kacamata atau 0-0.
Hasil ini, membuat PSG masih kokoh berada di puncak klasemen Liga Prancis 2021/2022.
Klub yang berasal dari kota Paris itu mengoleksi 41 poin dari 16 pertandingan yang sudah dijalankan.
PSG unggul 12 angka dari Marseille yang baru saja berlaga sebanyak 15 kali. Pelatih PSG yaitu Mauricio Pochettino mengaku kecewa dengan hasil yang diberikan oleh Messi.
Pencapaian Messi cs itu membuat rekor sempurna di kandang harus tercoreng. Ini menjadi pertama kalinya PSG gagal menang di kandangnya sendiri untuk musim ini.
Messi kecewakan pelatih PSG yang lebih tepatnya kecewa dengan hasil PSG. Sebelum ini PSG sudah berhasil menang dalam semua partai kandang di Liga Prancis musim ini dengan rincian 14 kali kemenangan.
PSG mampu membukukan 19 gol dan hanya 6 kali kebobolan. Pochettino mengaku kecewa dengan hasil akhir duel melawan Nice.
Menurut Pochettino PSG hanya kurang beruntung melihat banyak peluang yang sudah mereka ciptakan.
Meski demikian, Pochettino merasa puas dengan penampilan PSG yang sudah bekerja dengan sangat keras.
“Saya pikir kami mendominasi permainan, kami cuma sedikit kurang beruntung,” ucap Pochettino.
“Kami kecewa karena kami menciptakan banyak peluang tetapi kami tidak mencetak gol.”
“Terkadang hal ini bisa terjadi, selama 90 menit Anda menciptakan peluang dan Anda tampil lebih baik dari lawan tetapi tidak mencetak gol.”
“Skor Anda tidak bisa memenangkan pertandingan, tetapi saya puas dengan kinerja tim.”
“Saya pikir kami semua termotivasi, kami mencoba untuk terus berkembang setiap hari.”
“Kami melihat ke depan dan berusaha untuk meningkatkannya setiap hari.”
“Ini sangat sulit, Ligue 1 sangat sulit dan saya pikir Anda harus bekerja keras seperti yang kita lihat dengan hasilnya.”
Messi kecewakan pelatih PSG jika dilihat dari pernyataan Pochettino di atas. Meski secara keseluruhan pemain PSG yang mengecewakan Poch, tapi Messi paling disorot disini.
Kenapa Messi Kecewakan Pelatih PSG?
Pencapaian prestasi pribadi Messi meraih trofi Ballon d’Or saat dirinya di PSG membuat semua pemain dan pelatih PSG bangga.
Tapi, gelar itu pastinya dipenuhi dengan harapan besar bagi pemain lainnya supaya Messi bisa tampil dengan jauh lebih baik.
Pada kenyataannya justru Messi kecewakan pelatih PSG dengan memberikan hasil imbang di kandang sendiri.
Ekspektasi para pemain lain bahkan pelatih usai Messi meraih trofi Ballon d’Or 2-2021 sangat tinggi. Ia sudah mengalahkan para pesaingnya yang merupakan pemain hebat.
Messi bukan pertama kalinya mendapatkan trofi Ballon d’Or. Itu artinya Messi seharusnya bisa lebih kompeten lagi dalam menjalankan pertandingan sepak bola.
Karena Messi kecewakan pelatih PSG maka ia harus membalas rasa kecewa itu dengan penampilan impresif dalam laga selanjutnya. Mari kita lihat bersama.
