Belanda melempem di Euro 2020 dibawah asuhan Frank De Boer. Kini Frank De Boer menjadi pelatih pertama yang dijadikan tumbal usai gagal membawa timnas Belanda meraih sukses di turnamen empat tahunan antar negara Eropa itu.
Seperti diketahui jika Frank De Boer resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Belanda sejak September 2020. Saat itu ia menjadi pengganti Ronald Koeman yang berkarir sebagai pelatih di Barcelona. Menjajal karir sebagai pelatih timnas, awal masa kepemimpinannya, De Boer banyak mendapat kritikan.
Hal itu tidak terlepas dari catatan buruk hingga mencoreng nama baiknya sebagai pelatih. Walaupun begitu, De Boer masih terus diberi kesempatan oleh Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih handal.
Ajang Piala Eropa atau Euro 2020, Frank De Boer berhasil menunjukan kemampuannya dengan membawa skuad bermain apik di tiga laga fase grup. Pelatih itu sukses mengantarkan skuadnya meraih gelar kemenangan di tiga laga tersebut sebelum Belanda melempem di Euro 2020.
Tiga kemenangan tersebut mereka peroleh saat berhadapan Ukraina skor 3-2, 2-0 atas Austria dan 3-0 ketika berhadapan Makedonia Utara. Berkat torehan itu, timnas Belanda berhasil dinyatakan lolos melaju ke fase gugur atau babak 16 besar Euro 2020 dengan menyandang status sebagai juara Grup C.
Akan tetapi kejayaan merek buyar seketika. Petaka menghampiri skuad yang berjulukan De Oranje di babak 16 besar Euro 2020. Belanda melempem di Euro 2020 dan mereka gagal menaklukan Republik Ceko.
De Oranje takluk di tangan timnas Republik Ceko skor telak 2-0. Padahal sebelumnya mereka sangat yakin bisa menggulingkan tim kuda hitam di fase gugur. Saat laga dimulai timnas Belanda terlihat menguasai laga.
Sangat disayangkan mereka tak bisa menjebol gawang Republik Ceko dan justru kebobolan. Pemain Ceko menjebol gawang De Oranje menit ke 68 lewat tendangan keras Tomas Holes. Kemudian saat laga hampir saja berakhir kurang 10 menit atau tepatnya di menit ke 80, Patrick Schick kembali menambah pundi-pundi gol Ceko.
Belanda Melempem di Euro 2020, Selamat Tinggal De Boer
Akibat timnas Belanda melempem di Euro 2020 di babak 16 besar itu, skuad Frank De Boer harus angkat koper meninggalkan turnamen Euro 2020. Sementara Republik Ceko berhasil lolos melaju ke babak berikutnya di perempat final Euro 2020 dan mereka akan berhadapan Denmark.
Berdasarkan informasi yang dirilis The Guardian, kegagalan yang dialami timnas Belanda membuat KNVB naik pitam. Sehingga pihak internal sepakat memutuskan hubungan kerja dengan De Boer.
Keputusan itu terpaksa di ambil sebab De Boer dinilai tidak mampu memenuhi target yang sudah ditentukan KNVB yakni membawa timnas Belanda tembus perempat final Euro 2020.
Sementara De Boer telah mengonfirmasi terkait masa depannya bersama timnas Belanda lewat laman resmi KNVB seperti yang dikutip The Guardian.
“Saya sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan karir sebagai pelatih timnas,” ucap De Boer.
Ketidakberuntungan memang dialami Belanda melempem di Euro 2020. Pelatih 51 tahun yang menggarap De Oranje sadar diri jika ia tidak bisa mengemban kepercayaan yang diberikan oleh KNVB. Padahal sebelumnya ia merasa kepercayaan itu menjadi kehormatan besar baginya.
“Saya pikir ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan, tapi saya juga melihat adanya tekanan bagi saya,” ucap De Boer.
Ternyata tekanan yang dirasakan De Boer semakin lama makin bertambah besar. Oleh sebab itulah De Boer merasa jika hal tersebut sangat mengganggu ritme tekanan timnas Belanda dalam rangka mempersiapkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
“Tekanan tersebut hanya bertambah dan itu tidak baik untuk saya serta skuad,” tambah De Boer kembali.
Nico-Jan Hoogma, Direktur KNVB mengonfirmasi jika sosok pengganti De Boer akan segera dicari secepatnya. Terlebih timnas Belanda tidak lama lagi bakal menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada September mendatang meski Belanda melempem di Euro 2020.
“Keputusan Frank berbeda dengan harapan kami dan penggantinya harus segera didapatkan,” kata Hoogma.
Akibat Belanda melempem di Euro 2020 nama baik Frank De Boer jadi taruhan. Lantas siapakah nanti sosok pengganti De Boer? Siapapun penggantinya, pastinya timnas Belanda akan memilih yang terbaik dan paling tepat.
