Claudio Pizarro mengomentari persaingan sengit Bayern Munich dan Borussia Dortmund di klasemen sementara Bundesliga.
Dibandingkan dengan kompetisi lain di Eropa, Bundesliga sering kali disebut kurang kompetitif. Ini tidak lain karena adanya beberapa klub yang selalu mendominasi klasemen sementara selama beberapa dekade terakhir. Sehingga tidak banyak klub-klub di papan tengah yang bisa merasuk ke peringkat puncak.
Pendapat tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Terlebih bila menilik dari catatan juara Bayern Munich, yang selama 10 tahun terakhir terus mengangkat trofi di Bundesliga. Skuad Die Roten hampir tidak memiliki rival yang memberatkan posisi mereka di klasemen.
Hingga pada musim ini. Di musim ini, peringkat atas yang ditempati oleh Bayern Munich sejak awal klasemen justru berkali-kali goncang. Sampai menjelang akhir musim pun, Bayern Munich belum mampu mengunci trofi melalui selisih poin yang tinggi. Seperti yang dilakukan oleh tim tersebut di musim-musim selanjutnya.
Sebaliknya di musim ini, Bayern Munich justru bertarung untuk mendapatkan peringkat teratas dengan Borussia Dortmund. Tidak tanggung-tanggung, kedua tim hanya memiliki selisih 1 angka saja di klasemen sementara Bundesliga 2022-23.
Bayern Munich & Borussia Dortmund Bersaing Sengit di Puncak Klasemen
Goncangnya posisi puncak Bayern Munich di musim ini tidak terjadi begitu saja. Meski awalnya sempat merajai peringkat teratas, Die Roten justru beberapa kali hampir terpeleset ke peringkat kedua.
Bayern Munich akhirnya sempat terjatuh ke peringkat kedua selama beberapa pekan. Borussia Dortmund, rival sejati mereka di liga Jerman mengambil alih peringkat teratas selama beberapa pekan.
Saat itu Munich berusaha mati-matian untuk mengembalikan kedudukan. Sampai akhirnya pada pekan kemarin, di laga minggu ke-30, Bayern Munich berhasil mengakhiri laga kontra Hertha Berlin dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut memberikan Die Roten 3 poin sempurna yang melesakkan kembali ke peringkat teratas.
Pada waktu bersamaan, Borussia Dortmund tidak berhasil mencuri kemenangan dari markas Bochum. Laga berakhir imbang 1-1, yang membuat Die Borussen kehilangan kesempatan untuk menambah pundi-pundi poin.
Di akhir pekan ke-30, kedua tim berada di peringkat pertama dan kedua klasemen sementara. Hanya saja kali ini Bayern Munich yang kembali memuncaki klasemen. Sedangkan Borussia Dortmund berada di peringkat kedua.
Kedua tim hanya memiliki selisih 1 poin saja dengan jumlah pertandingan yang sama. Keduanya juga memiliki jumlah kemenangan yang hampir tidak berbeda.
Pencapaian yang sangat mirip ini tentu saja menghasilkan persaingan sengit antara kedua tim di pekan-pekan selanjutnya.
Claudio Pizarro: Tim Dengan Mental Terkuat Akan Menang
Claudio Pizarro, mantan pemain bintang Bayern Munich memberikan komentar tersendiri mengenai keadaan klasemen sementara di Bundesliga 2022-23 saat ini.
Dilansir melalui wawancara resmi untuk situs Bayern Munich, mantan pemain nasional Peru ini menyebut bahwa persaingan kedua tim di klasemen sementara Bundesliga saat ini sangat seru.
Pizarro juga menyebut, para penikmat bahkan pemain sepakbola sudah pasti akan menikmati ketegangan dan kesengitan persaingan Bayern Munich dan Borussia Dortmund untuk mendapatkan trofi di akhir musim nanti. Terlebih setelah sebelumnya, selama 10 tahun terakhir, Bayern Munich bisa dikatakan memenangkan trofi dengan mudah.
Pergantian atmosfir persaingan inilah yang digadang-gadang akan membuat Bundesliga lebih kompetitif. Layaknya kompetisi lain di Eropa.
Keadaan klasemen yang lebih kompetitif, dengan adanya persaiangan dua atau lebih tim dinilai akan membuat penikmat sepakbola lebih senang. Pasalnya persaiangan menjadi tidak monoton. Serta tentunya, hasil pertandingan yang lebih tidak terduga.
Sedangkan untuk tim mana yang akan menang, Pizarro menyebut nantinya tim dengan mental kuat yang akan bisa menang. Pasalnya saat ini kedua tim memang berada dalam kondisi yang kurang lebih sama.
Menurunnya performa Bayern Munich di musim ini bukan tanpa alasan. Die Roten mengalami pergantian pelatih dari Julian Nagelsmann menjadi Thomas Tuchel yang mempengaruhi keadaan pemain. Performa pemain di beberapa pertandingan dinilai menjadi kurang stabil.
Untungnya pada saat bersamaan, sang rival juga sedang dalam keadaan yang kurang baik-baik saja. Performa Borussia Dortmund dinilai tidak konsisten sejak pertengahan musim ini.
Sehingga memang tidak salah bila Pizarro menyebut nantinya hanya tim dengan mental kuat, yang berhasil melalui ketidakstabilan tersebut, yang akan mengangkat trofi di akhir musim nanti.
