Bayern Munchen menjalani laga di pekan keenam Bundesliga dengan kunjungan ke markas Greuther Fuerth. Dalam laga ini akhirnya Bayern cetak 23 gol dalam sekejap.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sportpark Ronhof Thomas Sommer, Jumat (24/9/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB
Lagi-lagi, Bayern tampil dengan lebih mendominasi selama pertandingan berlangsung. Keberhasilannya dalam menguasai bola sebanyak 67,2 persen.
Jika dilihat dari segi peluang, Bayern Munchen memiliki 12 tembakan yang 4 diantaranya bisa mengarah tepat di sasaran.
Adapaun untuk Greuther Furth mempunyai 10 kesempatan dengan 5 menuju ke arah gawang. Mereka berhasil membuat tekanan sejak laga dimulai.
Terbukti karena tepat pada menit ke-10 Bayern langsung unggul dengan skor 1-0, dimana proses gol yang dilakukan diawali dengan aksi Alphonso Davies.
Davies berhasil mengirimkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan tuan rumah. Bola yang akhirnya bergulir ke dalam kotak penalti Greuther Fuerth disambut baik oleh Thomas Muller.
Mueller tanggap dengan bola tersebut dan melepaskan tendangan datar kaki kiri. Sayang bola sempat membentur mistar gawang sebelum akhirnya menjadi gol.
Berlanjut ke menit ke-31 dimana Bayern Munchen muncul pada menit ke-31. Dimana kala itu menerima sodoran dari Leroy Sane, Joshua Kimmich meluncurkan sepakan datar kaki kanan jarak jauh.
Bola bisa meluncur mulus hingga masuk ke dalam gawang Greuther Fuerth. Bayern disini akhirnya memimpin dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Bayern mendominasi kembali dan disinilah nantinya Bayern cetak 23 gol akan terjadi.
Mereka tetap memegang Kendali permainan. Namun pada menit ke-48, Bayern mesti bermain dengan 10 orang pemain karena Benjamin Pavard diusir dari lapangan.
Pavard melepaskan tekel keras kepada gelandang Greuther Fuerth, Julian Green. Wasit Robert Schroeder langsung mengeluarkan kartu merah untuk Pavard.
Meski akhirnya bermain dengan hanya mengandalkan 10 pemain saja, Bayern sanggup menambahkan gol pada menit ke-68.
Bermula dari eksekusi tendangan bebas Joshua Kimmich, gelandang Greuther Fuerth, Sebastian Griesback berusaha untuk memotong bola.
Akan tetapi, blok yang dilakukan oleh Griesbeck justru membuat bola akhirnya masuk ke gawang sendiri. Bayern unggul dengan skor 3-0.
Keunggulan inilah yang menghantarkan Bayern cetak 23 gol musim ini dalam sekejap. Meski akhirnya di menit ke-87 Greuther Fuerth bersorak gembira karena bisa mencetak gol.
Timothy Tillman berhasil melepaskan crossing matang ke dalam kotak penalti yan disambar oleh Cedric Itten dengan sundulan.
Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer tak bisa melakukan banyak hal untuk mengantisipasi tandukan Itten. Akhirnya skor 3-1 untuk Bayern Munchen tetap tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Bayern Cetak 23 Gol Awal Musim Tanpa Lewandowski
Dengan keberhasilan Bayern cetak 23 gol awal musim ini maka, Bayern bisa tetap berada di puncak klasemen Bundesliga dengan skr 16 poin.
6 pertandingan yang dilalui oleh Bayern lalu menghasilkan 23 gol adalah hal yang menakjubkan. Namun, untuk gol ke-23 ini dirayakan oleh Bayern tanpa gol dari Lewandowski.
Diketahui bahwa selama ini Robert Lewandowski adalah pencetak gol tersubur yang ada di Bayern. Hampir tiap pertandingan, tak pernah ia melewatkan untuk mencetak gol.
Perolehan inilah yang membuat akhirnya Bayern sangat dominan di Bundesliga. Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru juga berhasil mengukir sejarah.
Ia menjadi pelatih yang berhasil membawa timnya cetak gol terbanyak dalam enam partai pertama yang ada di Bundesliga.
Terlihat ketika Bayern cetak 23 gol di 6 pertandingan ini menjadi rekor yang luar biasa dan sulit dikalahkan oleh klub manapun.
Lewandowski yang mulai dilirik oleh klub Liga lainnya meski umurnya sudah 33 tahun menjadi ancaman berat untuk Bayern, karena selama ini Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak.
Saat ini ia bahkan sudah mencatatkan namanya di papan top skor Liga Jerman untuk bisa bersaing dengan nama-nama lainnya.
Dominasi Bayern selain adanya Lewandowski juga karena adanya pemain lain seperti Marcel Sabitzer yang dibajak oleh Bayern.
Diketahui bahwa selama ini Bayern menjadi klub yang sangat sering mengambil pemain rival untuk bergabung dengan Bayern. Inilah salah satu sumber kekuatan yang dimiliki oleh Bayern.
Karena Bayern cetak 23 gol inilah yang akhirnya membuat klub semakin berjaya dan sulit untuk bisa terkalahkan di Bundesliga.
