3 Calon Tim Promosi Liga 1 Yang Mengancam Klub Kasta Tertinggi Sepakbola Indonesia – Hasil akhir kompetisi selalu dipenuhi dengan kejutan, begitu pula dengan Liga 2. Sudah terlihat tanda-tanda beberapa tim sebagai calon tim promosi Liga 1.
Liga 2 2021 yang akhirnya akan kick off pada 26 September menjanjikan kejutan besar. Ini tak lain karena klub kasta kedua kompetisi ini telah menyiapkan skuad dengan sangat matang.
Bahkan banyak pemain level Liga 1 yang secara performa masih sangat prima, mereka rela turun kasta.
Hal ini disebabkan oleh kehadiran para artis yang ikut masuk dalam ranah sepak bola nasional membuat dinamika di Liga 2 bergeser.
Artis yang terjun dalam dunia sepak bola beberapa diantaranya adalah Raffi Ahmad dan juga Atta Halilintar, serta Persis Solo yang diasuh oleh Kaesang Pangarep.
Mantan tim eks Liga 1 seperti PSMS Medan, Sriwijaya FC, Semen Padang FC, Persiba Balikpapan juga tidak bisa diremehkan mentalitas juaranya yang masih sangat melekat dengan citra klub.
Lantas, siapakah tiga tim Liga 2 2021 yang akan meraih tiga slot promosi ke Liga 2 2022?. Apakah tim binaan artis ternama itu akan masuk menjadi tim promosi musim ini?.
Semua menjadi tanda tanya besar karena berebut posisi untuk masuk ke klub Liga 1 bukanlah semudah membalikkan telapak tangan.
Calon tim promosi liga 1 ini juga nantinya dipastikan akan dianalisis terlebih dahulu berdasarkan dengan kedalaman skuad dan hasil laga uji coba yang dilakukan.
Para pemain yang ada dalam tim juga menjadi pertimbangan kekuatan masing-masing. Saat ini banyak pemain handal yang masuk dalam klub Liga 2.
Kehadiran para artis untuk membangkitkan kembali citra Liga 2 membuat klub ini menjadi klub ini tak lagi dipandang sebelah mata. kemunculan pemain bintan dan juga klub bintang baru besar kemungkinannya untuk hadir.
Calon Tim Promosi Liga 1 Yang Paling Dominan
Pasti penasaran kan dengan klub mana saja yang menjadi calon tim promosi Liga 1. Berikut ini 3 tim yang menjadi calon paling kuatnya :
Persis Solo
Jika melihat pada kedalaman skad, maka Persis Solo menjadi klub terdepan yang memiliki 21 pemain jebolan Liga 1. Selain itu juga pelatih Eko Purjianto sempat mengantar Bali United raih juara Liga 1 2019.
Beberapa bintang yang musim ini membela Persis adalah Sandi Sute, Ferdinand Sinaga, Wahyu Tri Nugroho dan beberapa pemain lainnya.
Alasan yang membuat Persis menjadi calon tim promosi Liga 1 terkuat karena selama ini Persis sudah mencatatkan 12 laga uji coba dengan 9 kemenangan, 2 kali imbang dan 1 kali kalah.
Dari uji coba tersebut Persis mendapatkan 45 gol dan hanya 7 kali kebobolan. Ini menjadi tolak ukur yang kuat bahwa Persis Solo siap bersaing di Liga 1 untuk berebut tiket promosi.
Sriwijaya FC
Tak kalah mentereng dengan Persis Solo, Sriwijaya FC juga diperkuat dengan para pemain yang matang dan kaya akan pengalaman.
Memiliki 11 pemain yang sudah pernah tampil di kasta elit beberapa nama yang bakal menjadi sosok kunci mantan jawara Liga Indonesia ini adalah Dedi Hartono, Abu Rizal Maulana, Ronaldo Meosido, Rudiyana dan Valentinoo Telaubun.
Pelatih Sriwijaya FC juga bukan sembarangan melainkan pelatih Timnas Indonesia, Nilmazair. Ia turun ke kasta kedua setelah kontraknya kadaluwarsa dengan Persela.
Pelatih itu memiliki kemampuan kuat untuk membawa Sriwijaya FC sebagai calon tim yang dipromosikan di Liga 1.
Rans Cilegon FC
Klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini kemungkinan juga mendapatkan tiket promosi musim ini.
Mantan pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah meski belum pernah membawa tim juara, namun kemampuannya sudah sangat menjanjikan.
Selain itu juga alasan kuar klub ini masuk sebagai calon tim promosi Liga 1 karena memiliki kapasitas yang cukup menjanjikan dari segi pemain yang berlabel Liga 1.
Meski hanya dikenal sebagai tim hiburan namun ternyata Rans Cilegon FC sampai di undang ke Turki untuk latihan disana. Ini sangat menakjubkan dan menunjukkan bahwa klub ini sangat serius.
Itulah tiga calon tim promosi Liga 1 yang paling dominan dan diperkirakan bisa mendapatkan tiketnya musim ini. Kini, Liga 2 memang sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi.
