Barcelona Taklukkan Real Valladolid, Messi pecahkan rekor merupakan kabar bagi fans Barca hari ini. Bahkan, kali ini kemenangan La Blaugrana tidak sesulit kontra Levante dan Real Sociedad. Skuat asuhan Ronald Koeman berhasil meraih poin penuh dengan skor 3-0.
Skuat Barcelona memang tampil inkonsisten, termasuk pekan terakhir melawan Valencia.
Lionel Messi, setelah sekian lama bungkam menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi baik. Masalah dengan manajeman Barcelona dianggap sudah berlalu. Dia bertekad membawa tim meraih trofi tertinggi liga antar klub di Spanyol.
Sebuah pernyataan yang memberikan harapan kepada fansnya.
Namun, selang beberapa jam sebelum laga dimulai, para pemain dikabarkan mengalami masalah intern.
Pemain tidak saling berbicara di ruang ganti, pasca Messi tidak merekomendasikan Marc Andre Ter Stegen untuk FIFA Award. Di belakang kiper asal Jerman, ada Riqui Puiq, Ousmane Dembele, Miralem Pjanis, Junior Firpo, dan Samuel Umtiti. Meski demikian, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Roberto tetap memberikan dukungan.
Tentu saja hal yang berat bagi sang bintang menghadapi segalanya sendiri, tanpa sahabat di luar dan di dalam lapangan. Jika dulu ada Luis Suarez, aturo Vidal, Neymar, dan Dani Alvez kini berbeda. Namun, dalam laga tadi malam Messi berhasil membuktikan bahwa dia bukan pemain biasa. Skuat Barca juga tampil gemilang.
Barcelona Taklukkan Real Valladolid, Messi Pecahkan Rekor
Laga Barcelona kontra Real Valladolid memang sudah memperlihatkan bahwa La Blaugrana berada di atas angin.
Berdasarkan catatan statistika, penguasaan bola 60,9% dipegang skuat asuhan Koeann. Dari sana, mereka berhasil melakukan 20 kali percobaan tembakan ke arah gawang dan 9 di antaranya tembakan tepat sasaran. Tidak heran jika mereka menang.
Kemenangan diraih dari 3 striker: Clement Lenglet, Martin Braithwaite, dan Lionel Messi.
Lenglet berhasil membobol gawang pertama kali di menit ke-21. Saat itu, Messi mengoper bola dan langsung diterima dengan sundulan ke arah gawang. Kiper Jordi Mars tidak berhasil menghentikan laju bola ke arahnya.
Di menit ke-31 Martin Braithwaite nyaris menghasilkan gol untuk Barca kembali. Namun, tendangannya masih gagal.
Selang beberapa menit saja, umpan pendek dari Messi diterima oleh Frenkie de Jong di kotak penalti. De Jong menggunakan backheel mengoper bola ke Braithwaite dan menambah kemenangan Barca menjadi 2-0.
Kemenangan Barca kali ini tidak terbendung. Meski pemain Real Valladolid berusaha keras di babak kedua, skor tidak berubah.
Apalagi di menit ke-65 sang Kapten Barca juga mencatatkan namanya di papan skor. Real Valladolid makin kesulitan mengejar ketinggalan.
Barcelona Taklukkan Real Valladolid, Messi Pecahkan Rekor menjadi headline beberapa surat kabar di Spanyol.
Gol Messi kali ini bukan hanya catatan kemenangan bagi tim Catana, tetapi juga sejarah yang mungkin akan bertahan lama.
Messi mencetak rekor baru dengan 644 gol bagi satu klub. Rekor yang sebelumnya dipegang oleh Pele bersama Santos dan bertahan selama 46 tahun.
Di tahun 1974 Pele, legenda sepak bola dunia mencetak gol setelah 18 tahun bersama klubnya. Messi berhasil mengalahkan rekor setelah bermain 16 tahun bersama tim di Camp Nou. Permainannya belum selesai dan dia masih mungkin memecahkan rekor selama masih di Barca.
Pele sudah memberikan selamat, ketika Messi membobol gawang lawan di laga sebelumnya. Rekor pertanda kecintaan kepada sepak bola yang sangat tinggi. Di tengah era pemain profesional, sesuatu yang sulit melihat satu pemain bertahan begitu lama di satu klub.
Messi sendiri menyatakan suka cita. Pertama kali bermain sepak bola, dia tidak pernah berpikir untuk memecahkan rekor apa pun. Barcelona taklukkan Real Valladolid berarti menambah poin. Masih di posisi kelima besar, tetapi fans melihat ada harapan untuk terus merangkak naik.
Posisinya, kini hanya selisih 2 poin dari Real Sociedad yang pernah menduduki puncak klasemen sementara. Tentu sangat mungkin bagi barcelona untuk menyalipnya, terlebih jika mampu tampil secara konsisten kedepannya.
Barcelona taklukkan Real Valladolid, Messi cetak rekor, dan Atletico Madrid menjauh dari Real Sociedad setelah mengalahkannya. Apalagi klub Los Rojiblancos tersebut baru memainkan 13 laga. Sementara Real Sociedad 16 laga dan Real Madrid 14 laga.
