Serie A telah berjalan sampai pekan ke 24, Klub yang diasuh Jose Mourinho ini pada Sabtu kemarin harus puas, dengan perolehan pertandingan AS Roma vs Genoa
pada pekan ini banyak tim yang kembali mencatatkan performa bagus,
namun tidak dengan AS Roma, dengan skor 0-0.
AS Roma menganggap bahwa pada sabtu kemarin mereka sudah mengeluarkan performa terbaik mereka,
untuk memenangkan pertandingan AS Roma vs Genoa,
ada beberapa gol yang terjadi dan seperti biasa banyak pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan AS Roma vs Genoa ini.
Jose Mourinho selaku pelatih juga kecewa dengan hasil pertandingan AS Roma vs Genoa sabtu kemarin,
ia mengatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain AS Roma tidak seharusnya diberi hukuman seberat itu,
ini bukan pertama kalinya kita melihat Mourinho berargumen dengan wasit,
menurutnya ia melakukan hal itu karena perilaku wasit yang kurang adil.
Rekap Pertandingan As Roma dan Genoa
Pada babak pertama AS Roma bermain dengan agresif karena memiliki jumlah pemain yang lebih banyak,
sedari babak pertama pula AS Roma telah memiliki penguasaan bola dan statistic yang lebih unggul dibandingkan Genoa,
namun dengan seperti ini AS Roma masih belum mampu untuk menembus pertahanan Genoa dan mencetakan Gol.
Pada babak ini juga terjadi beberapa percobaan untuk mengungguli satu dengan yang lain,
AS Roma mencoba mencetak gol melalui sepakan Mkhitaryan dan Oliveira,
namun masih belum membuahkan hasil, Genoa juga tidak mau kalah,
Genoa sempat melakukan 2 kali percobaan tambakan namun berhasil dihadang oleh Rui Patricio.
Papan skor pun tidak berubah sampai akhir babak pertama sehingga berakhir seri.
Babak Kedua
Banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan AS Roma vs Genoa ini sangat terlihat pada babak kedua dimana,
pelanggaran pertama diberikan kepada Ostigard yang memegang leher dan menjatuhkan Gyan,
sehingga wasit langsung memberikan kartu merah untuk pemain yang berasal dari Norwegia itu.
Perilaku yang sangat kasar ini hampir membuat keributan antara kedua tim tersebut,
Pelanggaran selanjutnya bisa dibilang kontroversial,
Zaniolo yang baru saja mencetak gol harus mendapatkan kartu kuning karena melepas kostum,
lalu karena merasa tidak adil, Zaniolo berkata kasar kepada wasit dan langsung diberikan kartu merah.
Gol yang dicetak oleh AS Roma juga dianulir karena Tammy Abraham sudah melakukan pelanggaran sebelumnya,
namun baru dapat dilihat lebih lanjut melalui VAR.
Kedua pelanggaran ini membuat pertandingan AS Roma vs Genoa yang seharusnya 1-0 untuk AS Roma menjadi seri,
sampai akhir pertandingan papan skor tidak berubah dan hasil seri harus diperoleh oleh kedua tim.
Komentar Jose Mourinho
Jose Mourinho sudah sering berselisih paham dengan wasit begitupun juga kali ini,
menurutnya apa yang dilakukan oleh pemain nya tidaklah salah dan ia berkata kepada wasit dengan bertanya,
apakah kalau Zaniolo bermain untuk Inter atau Milan atau Juventus ia akan tetap memperoleh pelanggaran.
Menurut Mourinho Tindakan Zaniolo yang menjawab wasit sebanyak 3 kali tidak seharusnya dihukum dengan kartu kuning kedua,
dan juga Mourinho kali ini bersikap sarkas dengan perilaku Wasit yang menurutnya tidak adil,
karena AS Roma adalah klub kecil yang tidak sebesar klub raksaksa Italia seperti Juventus, Inter maupun Milan.
Selain Zaniolo, Mourinho juga membela Tammy Abraham menurutnya yang dilakukan Abraham bukanlah sebuah pelanggaran,
jika hal terhitung sebagai pelanggaran maka olah raga ini harus ganti nama, bukan sepak bola, ujarnya.
Pertandingan AS Roma vs Genoa kali ini juga menjadi tanda pertandingan ke-100 Mourinho di Serie A,
namun sayang pertandingan ke-100 nya tidak dihiasi kemenangan dan harus menerima hasil yang mengecewakan.
Klasemen Serie A
Hasil seri ini tidak mengubah hal apapun dalam posisi keduanya pada klasemen liga Italia,
di satu sisi Roma tetap berada pada posisi ke-7 klasemen dan Genoa harus menerima kenyataan untuk berada pada posisi ke-19 pada klasemen.
Roma yang seharusnya bisa bermain dengan lebih baik lagi mungkin bisa masuk ke 5 besar klasemen,
namun banyak yang harus dirombak dari permainan AS Roma,
terutama dari segi strategi dan gaya permainan di lapangan hijau,
Jose Mourinho sebagai pelatih yang sudah sangat lama berkarir di dunia sepak bola,
dan sudah banyak melatih tim harusnya bisa membuat Roma lebih baik.
