Arsenal mengalami kekecewaan yang mendalam saat menjamu Aston Villa dalam pertandingan pekan ke-33 Premier League 2023/2024 di Emirates Stadium pada Minggu (15/4/2024). Dalam pertarungan yang diharapkan menjadi lompatan penting bagi The Gunners untuk terus bersaing di papan atas klasemen, mereka harus menyerah dengan skor akhir yang mengejutkan, 0-2.
Kedua tim memasuki pertandingan ini dengan ambisi besar untuk meraih tiga poin. Bagi Arsenal, kemenangan sangat penting untuk memperkuat posisi mereka di puncak klasemen sementara dan kembali mengungguli pesaing terdekat mereka, Manchester City. Namun, Aston Villa, dengan tekad yang sama kuatnya, tidak gentar menghadapi tuan rumah.
Meskipun Arsenal terus menerus menekan dan menciptakan peluang, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Villa. Sebaliknya, Villa memanfaatkan momen-momen langka untuk mengancam gawang The Gunners, terutama di babak kedua.
Menjelang akhir pertandingan, ketegangan semakin meningkat di Emirates Stadium. Namun, sayangnya bagi Arsenal, itulah saat-saat yang menentukan. Leon Bailey dari Aston Villa mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-84, mengguncang mental dan kepercayaan diri skuad Mikel Arteta.
Belum puas dengan satu gol, Aston Villa bahkan berhasil menggandakan keunggulan mereka hanya tiga menit kemudian melalui aksi Ollie Watkins pada menit ke-87. Gol-gol yang dicetak di menit-menit terakhir tersebut membuat Arsenal terguncang dan tak mampu memberikan reaksi yang memadai.
Hasil ini menjadi pukulan keras bagi Arsenal yang kini harus merelakan posisi mereka di peringkat dua klasemen Liga Inggris sementara, tertinggal dari Manchester City. Dengan hanya 71 poin, mereka harus kembali mengevaluasi strategi dan performa mereka untuk tetap bersaing di puncak klasemen.
Babak Pertama: Permainan Terbuka namun Tanpa Gol
Pertandingan dimulai dengan Arsenal menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi, sementara Aston Villa dipaksa untuk bertahan dalam situasi yang relatif terbuka. Meski demikian, dalam 10 menit pertama, kedua tim belum mampu menciptakan ancaman yang signifikan.
Arsenal mendapatkan peluang matang pada menit ke-18. Bukayo Saka menerima umpan dari Martin Odegaard di sisi kanan lapangan, melanjutkannya dengan umpan lambung ke arah tiang jauh, tetapi sundulan Gabriel Jesus masih melebar dari sasaran.
Sementara itu, Aston Villa terlihat mengandalkan skema serangan balik mereka. Hingga 30 menit berlalu, tim tamu lebih banyak menunggu kesempatan untuk mencuri bola dan melancarkan serangan cepat.
Pada menit ke-40, Arsenal hampir kebobolan setelah blunder dari Gabriel. Ollie Watkins berhasil mencuri bola dan masuk ke dalam kotak penalti, tetapi tembakannya hanya menghantam tiang gawang, menyelamatkan Arsenal dari kebobolan.
Tidak lama setelah itu, pada menit ke-41, giliran Arsenal yang mengancam. Odegaard memberikan umpan kepada Leandro Trossard, yang melepaskan tembakan dari jarak dekat di dalam kotak penalti, namun Emiliano Martinez berhasil menghentikan bola dengan baik.
Hingga akhir babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 memimpin para pemain ke ruang ganti, meninggalkan pertanyaan tentang siapa yang akan mampu membuka kebuntuan di babak kedua.
Babak Kedua: Aston Villa Bangkit dengan Cemerlang
Pertandingan dilanjutkan pada babak kedua dengan ritme yang tidak jauh berbeda. Arsenal terus berusaha membongkar pertahanan yang rapat dari Aston Villa. Namun, tim tamu tetap kokoh dan disiplin dalam menjaga garis belakang mereka. Sepuluh menit berlalu dengan cepat, tanpa ada perubahan signifikan dalam pola permainan.
Hingga mencapai menit ke-70, Arsenal sudah melepaskan total 17 tembakan, tetapi hanya 4 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara itu, Aston Villa belum juga mampu menciptakan peluang yang berbahaya ke arah gawang lawan.
Melihat timnya mengalami kesulitan, Mikel Arteta memutuskan untuk membuat perubahan dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Arsenal mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi Aston Villa tetap solid dalam pertahanan mereka.
Arsenal terus menggempur pertahanan lawan, namun belum berhasil menemukan celah untuk mencetak gol. Sementara Aston Villa, tampaknya puas dengan permainan defensif mereka, dan tidak terlalu bersemangat untuk menyerang. Pertandingan memasuki 10 menit terakhir dengan skor masih imbang.
Namun, pada menit ke-84, Aston Villa justru berhasil membuka keunggulan. Mereka memanfaatkan skema serangan balik yang cepat, dengan umpan lambung dari Lucas Digne yang gagal disambut oleh Ferran Torres. Tetapi bola jatuh tepat di hadapan Leon Bailey di tiang jauh. Bailey dengan tenang melepaskan tembakan keras yang berujung menjadi gol, membuat skor menjadi Arsenal 0-1 Aston Villa.
Tiga menit kemudian, pada menit ke-87, Aston Villa mengamankan kemenangan mereka. Umpan terobosan yang brilian dari Youri Tielemans mendarat dengan sempurna untuk Ollie Watkins. Striker Inggris ini dengan dingin mengecoh Emil Smith Rowe sebelum melepaskan tembakan yang menggetarkan jala gawang Arsenal, menggandakan keunggulan Villa menjadi Arsenal 0-2 Aston Villa.
Susunan pemain
ARSENAL (4-3-3): Raya; Zinchenko (87′ Nketiah), Gabriel, Saliba, White (67′ Tomiyasu); Rice, Odegaard (79′ Smith Rowe), Havertz; Trossard (67′ Martinelli), Saka, G. Jesus (79′ Jorginho)
Pelatih: Mikel Arteta
ASTON VILLA (4-2-3-1): Martinez; Digne, Torres, Carlos, Konsa; Tielemans, McGinn; Zaniolo (80′ Moreno), Diaby (61′ Bailey), Rogers; Watkins
Pelatih: Unai Emery
