Antonio Conte merilis pernyataan pertama kali setelah resmi dipecat mendadak dari Tottenham Hotspur. Dalam pernyataan menyentuh tersebut, pelatih ternama ini mengucapkan terima kasih kepada tim.
Seperti diketahui sebelumnya, Tottenham Hotspur secara mendadak memecat sang manajer pada Minggu (25/3) malam WIB. Meskipun pihak manajemen tim dan juga Conte beberapa kali merilis pernyataan ketidakpuasan kepada satu sama lain, namun pemecatan yang dilakukan Tottenham cukup mengejutkan pemain serta pendukung.
Melalui pernyataan yang dirilis kala itu, Tottenham menyatakan keputusan pemecatan diambil oleh kedua pihak. Tottenham juga mengucapkan terima kasih kepada Conte yang bukan hanya menjadi dalang kesuksesan mereka di Liga Primer Inggris. Melainkan juga sukses membawa Tottenham masuk dalam kualifikasi Liga Champions pada tahun pertamanya melatih.
Conte sebelumnya tidak angkat suara mengenai pemecatan tersebut. Sampai pada akhirnya, Selasa (28/3) waktu setempat, sang pelatih merilis pernyataan melalui akun Instagram pribadinya.
Antonio Conte Berterima Kasih Pada Tottenham Hotspur
Dalam unggahannya di Instagram, Conte menuliskan rasa terima kasih untuk Tottenham Hotspurs. Conte memulai pernyataannya dengan menyatakan bahwa baginya, sepakbola adalah sebuah gairah.
Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Spurs yang sudah menghargai dan juga berbagi semangat dengannya. Untuk itu Conte juga berterima kasih kepada mereka yang sudah mengerti dengan caranya melatih yang begitu intens.
Terakhir, Conte juga berterima kasih kepada fans serta pendukung. Ia juga mendoakan yang terbaik bagi tim Spurs untuk kelanjutan perjalanan mereka di masa depan.
Pernyataan dari Conte tersebut sukses menyentuh hati pendukung Spurs. Tidak saja sang pelatih menunjukan apresiasi yang besar kepada tim. Melainkan juga menuliskan terima kasih untuk dukungan yang sudah diberikan oleh pendukung Spurs kepadanya.
Unggahan dari Conte tersebut menjadi semakin menyentuh ketika melihat kembali aksi dan juga catatan prestasi yang berhasil ditorehkan Conte selama berada di Tottenham Hotspurs.
Kritik Berimbas Pemecatan
Meski mengungkap rasa terima kasih kepada Spurs dalam pernyataan menyentuhnya, mau tidak mau harus disadari bahwa pemecatan Conte berawal dari kritikan.
Sebelum Spurs resmi merilis pernyataan mengenai pemecatan sang manajer, Conte sudah beberapa kali melayangkan kritikan tajam kepada tim. Dalam berbagai wawancara dan pernyataannya, Conte kerap mengeluhkan mengenai Spurs yang dinilai tidak memiliki ambisi.
Conte juga berulangkali menyatakan dirinya tidak betah berada di klub tersebut. Terutama dengan sederet kejadian dengan pemain hingga tim manajemen Spurs. Kritikan Conte yang terakhir mengisyaratkan bahwa Spurs merupakan tim yang sarat akan kegagalan.
Banyaknya kritikan dan keluhan tersebut membuat hubungan Conte dengan tim internal tidak akur. Kedua kubu penting dalam manajemen Spurs ini kerap bersikukuh dan berselisih pendapat.
Para pemain Spurs pun beberapa kali dilaporkan tidak bahagia berada dalam asuhan Conte. Bahkan beberapa pemain sempat disebutkan berharap agar Conte segera pergi dari tim.
Hingga puncaknya, tim internal Spurs menilai kritikan Conte sudah keterlaluan dan melakukan pemecatan.
Setelah melakukan pemecatan kepada Conte, Spurs mengangkat Cristian Stellini sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Sedangkan Ryan Mason akan menjadi asisten pelatih.
Conte Bawa Kesuksesan Untuk Tottenham Hotspurs
Kembali pada pernyataan dari sang mantan pelatih, meski dikenal kerap mengeluh dan tidak akur selama dalam tim. Conte justru berhasil membawa kesuksesan.
Sejak bergabung di Spurs pada tahun 2021, Conte berhasil mencetak sederet prestasi dengan Spurs. Bahkan Conte menjadi pelatih dengan persentase kemenangan terbaik kedua sepanjang sejarah Tottenham Hotspurs.
Bersama The Lilywhites, Conte mencatatkan poin per pertandingan sebesar 1,88. Angka tersebut hanya selisih tipis dengan Mauricio Pochettino, yang mencatatkan angka persentase 1,89 poin.
Bila dibandingkan, pelatih kenamaan lain dari Spurs seperti Jose Mourinho mencatatkan angka 1,64 poin, Harry Redknapp dengan 1,74 poin, dan Andre Vilas-Boas meraih 1,83 poin.
Bukan hanya itu saja, berkat gemblengan Conte Tottenham Hotspurs berhasil berada di peringkat 4 klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2022-23. Spurs meraih 49 poin dari 15 kemenangan dan 9 draws di 28 pertandingan.
Raihan poin tersebut hanya selisih 1 angka saja dengan Manchester United yang berada di peringkat ketiga. Sedangkan Manchester City yang berada di peringkat kedua mencatatkan 61 poin. Selisih yang terbilang tipis dan sangat mungkin terkejar oleh Spurs.
