Alasan dipilihnya Mancini jadi juru taktik menjadi hal yang cukup menarik untuk di kulik mengingat pelatih tim nasional Italia tersebut telah berhasil membawa timnya menjadi juara Euro 2020. Seperti diketahui bahwa Italia telah berhasil mendapatkan piala kejuaraan di ajang bergengsi Eropa tersebut untuk kedua kalinya setelah terakhir memenangkannya pada tahun 1968.
Alasan dipilihnya Mancini jadi juru taktik hingga akhirnya berhasil bangkit dari keterpurukan tim nasional tersebut memicu pertanyaan publik alasan apa yang mendasari penunjukan Mancini. Prestasi Roberto Mancini pun terbilang luar biasa apalagi tim nasional Italia telah berhasil memenangkan 7 pertandingan yang sudah dijalani dan berhasil menjalani 34 pertandingan tak terkalahkan.
Alasan Dipilihnya Mancini Jadi Juru Taktik, Bangkit Dari Keterpurukan
Alasan dipilihnya Mancini jadi juru taktik ternyata berawal dari pertemuan tidak sengaja dengan wakil komisaris FIGC. Bersama Roberto Mancini Italia telah menghasilkan prestasi yang gemilang yakni 28 kemenangan, 9 imbang, dan 2 kekalahan. Jika dilihat dari catatan statistik tersebut terlihat dengan jelas bahwa Roberto Mancini menorehkan prestasi yang begitu luar biasa.
Dominasi kemenangan yang berhasil didapatkan terbilang sangat banyak. Awal perjumpaan Roberto Mancini dengan wakil komisaris FIGC yakni Alessandro Costacurta terungkap hingga akhirnya pelatih berusia 56 tahun tersebut ditunjuk sebagai pelatih Gli Azzuri. Mereka bertemu di sebuah hotel di Roma ,Italia dan melakukan perbincangan ditemani secangkir kopi.
Ketika itu Italia baru saja ditinggal oleh pelatihnya yakni Gian Piero Gasperini setelah gagal membawa tim nasional Italia maju di ajang Piala Dunia 2018. Sementara itu, di saat bersamaan Roberto Mancini masih menangani salah satu klub di Rusia yakni Zenit St Petersburg.
Pertemuan mereka merupakan suatu kebetulan di mana Roberto Mancini sedang berada di Roma bersama Zenit. Sementara Costacurta juga sedang di tempat yang sama untuk urusan yang lain. Mereka pun akhirnya saling berbincang dan Costacurta langsung menilai bahwa Roberto Mancini sangat cocok untuk menjadi pelatih ideal.
Costacurta melalui Tuttosport menyampaikan bahwa ia yakin Roberto Mancini bisa memberikan permainan dengan strategi yang hebat di skala internasional. Ia yakin pelatih sepakbola yang berusia 56 tahun tersebut akan membuat timnas Italia bangkit dari keterpurukan bahkan bisa jadi lebih sukses.
Apalagi Roberto Mancini memiliki keberanian yang sama dengan mantan pelatih tim nasional Italia yakni Arrigo Sacchi. Sehingga Costacurta menilai Mancini akan mampu memegang kendali permainan atas Gli Azzuri dengan baik.
Alasan Dipilihnya Mancini Jadi Juru Taktik Pelatih yang Berani
Alasan dipilihnya Mancini jadi juru taktik memang memiliki kisah yang menarik apalagi pertemuannya dengan Costacurta bukanlah suatu hal yang kebetulan. Mancini telah menunjukkan keberaniannya sejak memulai debut di Laga Serie A. Mantan pelatih Zenit tersebut merupakan pria yang pemberani.
Ia mampu membangun karakter yang akhirnya menjadi nilai tersendiri bagi timnas Italia. Roberto Mancini berhasil meningkatkan kualitas para pemain meskipun tim nasional Italia bemrmain tanpa pemain bintang pun. Mereka berhasil menunjukkan kualitasnya dengan sangat baik.
Salah satu kunci sukses yang dilakukan oleh Roberto Mancini adalah memberikan kepercayaan penuh kepada para pemainnya Bahkan ia memasukkan semua pemain yang masuk dalam daftar untuk turun ke lapangan sehingga para pemain pun merasa dipercaya dan merasa dibutuhkan oleh tim nasional Italia. Tindakan tersebut terbukti mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
Dengan memiliki porsi yang sama untuk bermain dan terjun di lapangan, maka para pemain Italia pun tumbuh dengan kekuatan yang luar biasa karena semakin solid dan kompak. Kemenangan Italia atas tim nasional Inggris pun menjadi bukti bahwa Mancini benar-benar pelatih yang bagus. Tak heran jika Mancini akhirnya dinilai sebagai standar baru pelatih timnas Italia.
Menurut Arrigo Sacchi, Mancini telah berhasil membawa tim nasional Italia tampil dengan lebih atraktif dan agresif. Pertandingan seru dan sengit saat melawan tim nasional Inggris dalam babak final pun berhasil dimenangkan dengan sangat baik. Dari segi pertahanan dan penyerangan saling berkolaborasi dengan baik untuk memenangkan pertandingan.
Timnas Italia patut berterima kasih kepada sosok seperti Roberto Mancini. Apalagi tim tersebut sempat mengalami keterpurukan. Alasan dipilihnya Mancini jadi juru taktik yang menarik tersebut menjadi sebuah keputusan yang tepat.
