Real Madrid baru saja mengambil langkah drastis dengan melakukan PHK pada Niko Mihic dari posisinya sebagai kepala medis tim utama di klub. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap masalah fisik yang terus-menerus dihadapi oleh Arda Guler, pemain muda yang baru-baru ini bergabung dengan klub.
Arda Guler, pemain asal Turki yang bergabung dengan Real Madrid dari Fenerbahce dengan nilai transfer mencapai 17 juta poundsterling pada musim panas ini, belum mampu menjalani debut resmi bersama Los Blancos. Cedera lutut yang dialaminya telah menghalanginya untuk tampil dalam kompetisi manapun, bahkan membuatnya harus dipulangkan dari tur pra-musim di Amerika Serikat.
Kondisi cedera yang terus menghantui Guler membuatnya diprediksi akan absen hingga bulan Desember. Situasi ini menjadi sumber kefrustasian tidak hanya bagi pemain itu sendiri, tetapi juga pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Melakukan PHK pada Niko Mihic sebagai kepala medis Real Madrid menjadi tindakan keras yang diambil klub guna mengatasi permasalahan cedera yang terus menghantui pemain berbakat mereka.
Apa Alasan Pemecatan Tersebut?
PHK yang didapat Niko Mihic sebagai kepala medis utama Real Madrid disinyalir oleh ketidakpuasan klub terhadap cara penanganannya terhadap kondisi cedera yang dihadapi Arda Guler. Guler, yang dijuluki sebagai Messi dari Turki, mengalami serangkaian cedera yang mencakup masalah meniskus, cedera otot, dan cedera lainnya.
Klub merasa bahwa cara Mihic mengatasi situasi Guler tidak sesuai dengan ekspektasi, khususnya mengenai pengelolaan pemulihan dan pencegahan cedera. Meskipun Mihic telah menjadi bagian integral dari staf medis Real Madrid sejak 2017 dan memberikan kontribusi selama 7 tahun terakhir, terutama dalam menghadapi tantangan selama pandemi, kegagalan mengatasi masalah cedera berulang yang dihadapi Guler menjadi pukulan terakhir yang memicu keputusan kontroversial ini.
Pemecatan ini tidak hanya mencerminkan fokus Real Madrid pada kinerja dan kesehatan pemain mereka. Tetapi juga menyoroti tekanan dan ekspektasi tinggi yang ditemui oleh para profesional medis di klub sepakbola level tertinggi.
Dibebastugaskan dari Pekerjaan
Dalam beberapa pekan terakhir, konflik antara dokter asal Kroasia, Niko Mihic, dan pihak-pihak lain di klub. Terutama terkait dengan pendekatan yang seharusnya diambil dalam menangani Arda Guler, semakin membesar. Sebagai akibat dari perbedaan pendapat ini, Mihic telah dibebastugaskan dari tugas-tugasnya sebagai kepala medis tim utama Real Madrid.
Situasi cedera yang terus menerus dialami oleh Guler dianggap sebagai salah satu faktor utama yang memicu pemecatan Mihic. Real Madrid sekarang dihadapkan pada tugas mencari kepala medis baru yang diharapkan mampu memberikan solusi untuk mengatasi masalah cedera di dalam tim.
Sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2017, Mihic memiliki pengalaman di HM Group di Madrid dan Montreal. Di mana ia memimpin Unit Pencegahan Penyakit di kedua kota tersebut. Selain itu, Mihic juga aktif sebagai dosen di Universitas San Pablo dan menjabat sebagai penilai medis untuk Air France dan KLM. Pemecatannya mencerminkan komitmen Real Madrid untuk menghadapi tantangan kesehatan pemain dengan pendekatan yang lebih efektif di masa depan.
Bukan Hanya Arda Guler
Tidak hanya Arda Guler, Real Madrid dihadapkan pada sejumlah masalah cedera yang mempengaruhi performa tim sepanjang musim ini. Thibaut Courtois, penjaga gawang kunci, dan pemain bertahan Eder Militao harus menghadapi cedera ligamen anterior yang memaksa mereka untuk absen dalam beberapa pertandingan.
Selain itu, pemain-pemain kunci seperti Vinicius Junior, David Alaba, dan Ferland Mendy juga mengalami cedera, memerlukan pemulihan yang cukup lama. Meskipun menghadapi tantangan besar dalam menjaga kebugaran pemain, Real Madrid tetap mampu bersaing di papan atas klasemen La Liga. Saat ini, mereka hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Girona.
Keberhasilan Real Madrid tetap bersaing di puncak klasemen La Liga, meskipun dihadapkan pada tantangan cedera. Ini menunjukkan ketangguhan tim dan kemampuan manajemen untuk mengatasi hambatan yang dihadapi sepanjang musim.
Arda Guler
Arda Guler adalah pemain sepakbola muda berbakat asal Turki yang saat ini bergabung dengan Real Madrid. Lahir pada tanggal 14 Mei 2005, Guler mencuri perhatian dengan kemampuan teknisnya yang luar biasa dan bakat alaminya di lapangan. Posisi utamanya adalah sebagai penyerang atau gelandang serang. Dia telah menjadi sorotan dalam dunia sepakbola sebagai salah satu pemain muda yang menjanjikan.
Pada musim panas tahun 2023, Real Madrid mendatangkan Guler dari klub Turki, Fenerbahce. Yakni dengan nilai transfer yang mencapai 17 juta poundsterling. Meskipun pindah ke klub raksasa Spanyol ini menandai langkah besar dalam karirnya. Guler belum mampu menjalani debut resmi bersama Real Madrid akibat serangkaian cedera yang dialaminya sejak awal kepindahannya.
Keberhasilan Guler di masa depan sepenuhnya bergantung pada kemampuannya untuk pulih dari cedera. Ia harus membuktikan potensinya sebagai pemain muda berbakat di kancah sepakbola tingkat klub tertinggi.
