Liverpool memiliki peluang untuk mendapatkan gelar quadruple di musim ini.
Agar bisa mendapatkannya, ada 1 syarat yang wajib dipenuhi oleh Mohamed Salah dkk.
Klub berjuluk the Reds tersebut masih punya kans untuk keluar sebagai juara di 3 kompetisi berbeda, yakni FA Cup,
Premier League dan Liga Champions. Mereka tampil impresif di setiap melakoni laga laga penting.
Dari permainan efektif dan efisien mereka, sulit bagi lawan untuk membobol gawang mereka.
Dan sejauh ini, mereka sudah mengantongi 1 piala. Piala itu didapatkan dari ajang Carabao Cup pada bulan Februari lalu.
Keberhasilan itu diraih setelah pasukan Jurgen Klopp membenam Chelsea dalam partai final melalui drama adu penalti yang panjang.
Di FA Cup, Liverpool sudah sampai di babak final. Mereka juga cuma selisih 1 angka dari pemuncak klasemen Premier League saat ini, Manchester City.
Liverpool juga sudah berada di babak semifinal Liga Champions.
Laga laga krusial ini membuat mereka berpeluang mendapatkan semua gelar juara jika dapat bermain maksimal dan konsisten.
Tak Boleh Ada Kesalahan dalam memperjuangkan Quadruple
Quadruple terlihat nyata untuk didapatkan oleh Liverpool, tapi ini bukan perkara mudah.
Apalagi posisi the Reds di 3 kompetisi berbeda membuat jadwal pertandingannya tetap padat.
Kesalahan sekecil apapun bisa mengakhiri ekspetasi fans the Reds melihat tim kesayangannya mencetak sejarah.
Sebisa mungkin, Liverpool harus menghindari itu. Luiz Diaz, sang penyerang anyar The Reds paham bahwa mereka
diwajibkan untuk memenangkan setiap pertandingan mulai dari sekarang sampai akhir musim, dan tidak boleh
sampai ada secuil kesalahan. Setiap kompetisi, trofi dan pertandingan itu berbeda, khususnya di Premier League.
Diaz dkk memainkan setiap laga seperti final dan tahu apa yang harus dilakukannya bersama dengan tim.
Siap Menjawab Kepercayaan
Meski dimainkan sebagai pelapis atau pemain inti, Luis Diaz telah menegaskan tekad membantu Liverpool
memenangkan kompetisi yang tersisa di musim ini. Luis Diaz berjanji akan menjawab setiap kepercayaan yang diberikan pelatih.
Ia akan bersikap professional jika dbutuhkan tim ia akan segera bermain. Ia bersedia kapapun itu demi Liverpool.
Jadi, Diaz berharap bisa melakukan hal sama, bermain dengan baik dan tampil dengan sikap yang tepat sehingga hal baik bisa terjadi kepada tim.
Tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan dilatih oleh salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, Jurgen Klopp.
Dan Luis Diaz merasa beruntung bisa mendapat kesempatan itu setelah bergabung dengan Liverpool.
Liverpool menyambut kedatangan Klopp pada tahun 2015 lalu.
Awal mula pelatih asal Jerman itu di Anfield tidak berjalan mulus.
Beberapa kali Liverpool melewatkan kesempatan memenangkan gelar bergengsi.
Namun dengan sabar, Klopp dan manajemen klub bekerja sama untuk membangun skuat yang berisikan pemain – pemain hebat.
Buah kesabaran itu didapatkan pada musim 2017/18, di mana Liverpool berhasil mencapai final Liga Champions.
Mereka memenangkan kompetisi bergengsi tersebut pada musim sebelumnya.
Lalu di tahun berikutnya, Klopp sukses mengakhiri puasa gelar Liverpool di Premier League yang telah berlangsung selama 30 tahun.
Sekian prestasi itu membuat Klopp kini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Tidak semua pemain bisa mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhannya.
Diaz beruntung karena di asuh oleh Jurgen Klopp
Luis Diaz cukup beruntung, pasalnya, performanya di FC Porto dalam beberapa musim terakhir menarik perhatian Klopp.
Diaz kemudian diboyong pada awal tahun 2022 lalu dengan harga 37,5 juta pounds.
Diaz sudah berada di bulan kelimanya di Liverpool musim ini.
Ia menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan Klopp selama beberapa waktu terakhir.
Waktu 4 bulan sudah cukup bagi Diaz untuk mengenal lebih dalam pelatih asal Jerman tersebut.
Ia kagum karena kualitas dirinya, Klopp masih bisa bersikap merendah ke semua pemainnya.
Diaz menilai Klopp orang yang rendah hati, sangat tenang. Dia mencoba memastikan semua pemainnya senang.
Klopp ingin Diaz tahu bahwa ia telah bermain dengan sangat baik sampai sekarang, dan saya hanya perlu mencoba melakukan hal sama.
Bermain dengan kegembiraan, sambil memasukkan rencana dan instruksi ke dalam permainan yang diatur oleh Klopp.
