Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAC Milan Tak Menyesal Melakukan Pemecatan atas Paolo Maldini

AC Milan Tak Menyesal Melakukan Pemecatan atas Paolo Maldini

Gelombang kejutan mengguncang AC Milan setelah klub tersebut mengumumkan pemecatan Paolo Maldini, salah satu legenda klub, dari posisinya sebagai direktur teknik. Pernyataan resmi mengenai pemecatan Maldini dirilis oleh AC Milan melalui situs resmi klub pada Selasa (6/6/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Dalam pernyataan klub, disebutkan bahwa Maldini telah mengakhiri perannya di klub dengan efektif mulai tanggal 5 Juni 2023. AC Milan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusi Maldini dalam membantu klub kembali ke Liga Champions dan meraih scudetto pada musim 2021-2022.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tugas-tugas yang sebelumnya diemban oleh Maldini akan dilaksanakan oleh sebuah tim yang bekerja sama dengan manajer tim utama, yang pada akhirnya bertanggung jawab kepada CEO klub. Keputusan ini secara tiba-tiba memberikan kejutan bagi semua pihak terkait, termasuk staf, pemain, dan pendukung klub.

Kabarnya, beberapa pemain bahkan mengungkapkan protes terhadap keputusan ini, menciptakan atmosfer yang tegang di antara para anggota tim. Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, akhirnya buka suara untuk menjelaskan latar belakang pemecatan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Scaroni menyatakan bahwa hubungan antara dewan klub dan Maldini selama ini sangat baik. Namun, Scaroni mengakui bahwa ada perlunya perubahan dalam model bisnis AC Milan saat ini. Ia menyebut bahwa Maldini tidak sepenuhnya nyaman dengan model bisnis yang diterapkan oleh pemilik baru klub, RedBird Capital.

Akibatnya, Maldini terpaksa harus berpisah dan berhenti dari posisinya sebagai direktur teknik I Rossoneri. Scaroni menekankan bahwa keputusan ini bukanlah karena ketidakberterimaan terhadap Maldini, melainkan merupakan langkah yang diambil untuk menerapkan model organisasi yang lebih inovatif dalam menjalankan sebuah klub.

AC Milan Ingin Berbenah

Scaroni menjelaskan bahwa AC Milan ingin mengadopsi pendekatan yang lebih kolegial, di mana semua aktivitas klub dilakukan secara tim. Pemegang saham utama klub memiliki perhatian khusus terhadap model organisasi ini. Scaroni juga menambahkan bahwa Maldini memiliki dampak positif dalam aktivitas klub, tetapi saat ini Milan telah mencapai level yang lebih baik dalam kompetisi, memenangkan Scudetto dan mencapai semifinal Liga Champions.

Scaroni juga mengungkapkan bahwa para pemain AC Milan akan memahami keputusan klub dan perubahan yang terjadi. Ia meyakinkan bahwa meskipun pemecatan Maldini bisa membuat mereka sedih, para pemain profesional akan menerima perubahan ini dengan baik, karena mereka sudah terbiasa dengan dinamika dalam dunia sepak bola.

Pemecatan Maldini diduga sebagai hasil perselisihan antara dirinya dengan pemilik klub, Gerry Cardinale. Konflik antara Maldini dan Cardinale dilaporkan terjadi saat mereka membahas strategi perekrutan pemain dan investasi untuk musim depan di markas klub, Casa Milan, pada Senin (5/6/2023) waktu setempat.

Tidak hanya Maldini, tetapi juga rekannya, Ricky Massara, mengalami nasib serupa dan ikut dipecat sebagai bagian dari peristiwa tersebut.

Pemecatan Paolo Maldini Bikin Tensi AC Milan Panas

Keputusan mendadak AC Milan untuk memecat Paolo Maldini sebagai direktur teknik telah menciptakan kejutan yang mengguncang banyak pihak. Pengumuman ini secara resmi dibuat pada Selasa (6/6/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB melalui laman resmi klub.

Dalam pernyataan klub yang dikutip dari laman resmi AC Milan, disebutkan bahwa Maldini mengakhiri perannya di klub mulai tanggal 5 Juni 2023. Ia diberikan penghargaan atas kontribusinya selama bertahun-tahun. Hal tersebut dalam membantu klub kembali ke panggung Liga Champions dan meraih scudetto pada musim 2021-2022.

Namun, pemecatan Maldini ini mengakibatkan suhu di AC Milan meningkat, baik di dalam maupun di luar klub. Kabarnya, para pemain klub bahkan mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui akun media sosial masing-masing, mengekspresikan protes kepada manajemen klub.

Reaksi Pendukung

Reaksi pendukung I Rossoneri juga tak kalah seru. Mereka dengan tegas mengecam keputusan manajemen klub yang memutuskan Maldini. Kabar pun beredar bahwa beberapa pemain AC Milan mulai mempertimbangkan masa depan mereka di San Siro setelah pemecatan Maldini, dan ada yang bahkan siap meninggalkan klub sebagai bentuk protes.

Dalam situasi yang memanas ini, mantan kapten legendaris AC Milan, Franco Baresi, turun tangan untuk meredakan ketegangan. Baresi, yang kini menjabat sebagai wakil presiden kehormatan AC Milan, mengucapkan terima kasih kepada Maldini atas dedikasinya.

Lebih lanjut, Baresi mengajak semua pendukung AC Milan untuk bersatu dan mendukung klub mereka dengan penuh semangat. Meskipun memahami rasa kehilangan dan kekecewaan para penggemar, Baresi mengingatkan mereka untuk memprioritaskan kebaikan klub di atas segalanya.

Dalam momentum yang penuh gejolak ini, masa depan AC Milan menjadi tanda tanya besar. Bagaimana klub ini akan menghadapi tantangan ke depan tanpa kehadiran ikon legendaris seperti Maldini. Sementara pemain dan pendukung bersiap menyatukan barisan? Yang pasti, perjalanan I Rossoneri masih panjang dan penuh dengan ketidakpastian.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments