Manchester United kembali dikabarkan membuka peluang merekrut gelandang Valencia, Javi Guerra, karena pemain muda itu dianggap cocok menjadi bagian proyek pembenahan lini tengah pada tahun 2026. Minat tersebut muncul kembali setelah transfer Guerra gagal terwujud pada musim panas lalu.
Ketertarikan Lama United yang Kembali Menguat
Ketertarikan Manchester United terhadap Guerra tidak datang tiba-tiba. Mereka sudah mengamati pemain muda itu sejak musim panas lalu. Ia tampil mengesankan di lini tengah Valencia dengan gaya bermain yang efektif, tenang, dan berani membawa bola. Kualitas tersebut membuat United melihatnya sebagai investasi jangka panjang.
Transfer yang sempat direncanakan tidak terwujud. Guerra bertahan karena Valencia membutuhkan tenaganya untuk stabilitas tim. Selain itu, situasi internal United saat itu belum memungkinkan perekrutan gelandang baru. Yang terpenting, rencana pembenahan skuad sedang dalam tahap awal di bawah arahan Ruben Amorim.
Laporan Mundo Deportivo menyebut bahwa United kembali menghidupkan minat mereka. Klub menilai bahwa kebutuhan lini tengah akan meningkat pada 2026. Oleh karena itu, Guerra masuk daftar pemain yang layak dipantau.
Diproyeksikan sebagai Penerus Casemiro
Casemiro menjadi faktor utama dalam rencana perekrutan Guerra. Kontrak gelandang Brasil itu berakhir pada musim panas tahun depan dan tidak ada indikasi perpanjangan. Karena alasan tersebut, United perlu mencari pengganti yang bisa mengisi peran sebagai gelandang bertahan modern.
Guerra dianggap memiliki potensi besar untuk posisi tersebut. Ia menunjukkan kemampuan membaca permainan dengan baik, serta memiliki mobilitas yang sesuai tuntutan Premier League. Selain itu, performanya di Valencia terus berkembang setiap musim. Hal ini membuatnya masuk radar beberapa klub besar Eropa.
United terus memantau perkembangan Guerra. Mereka menilai gaya bermainnya cocok untuk memperkuat transisi tim. Yang terpenting, Amorim membutuhkan gelandang pekerja keras yang mampu mengalirkan bola secara cepat. Guerra dianggap memenuhi kriteria itu.
Harga Selangit Jadi Kendala Utama Transfer
Walaupun minat United kuat, mereka harus menghadapi hambatan besar. Guerra baru memperpanjang kontrak dengan Valencia pada musim panas lalu. Kontrak tersebut mencantumkan klausul rilis bernilai 100 juta euro. Angka itu menjadi tantangan serius bagi klub mana pun yang ingin membawanya pergi.
Valencia memang menjadikan Guerra sebagai pilar masa depan. Karena itu, mereka tidak tertarik melepasnya dengan harga murah. Selain itu, sang gelandang sedang berada pada fase penting untuk perkembangan kariernya. Valencia ingin mempertahankannya selama mungkin agar proyek mereka tetap berjalan stabil.
Manchester United menyadari risiko besar bila memaksakan transfer tersebut. Harga tinggi membuat mereka berpikir dua kali. Yang terpenting, Guerra belum teruji di kompetisi Eropa sehingga nilai tersebut dianggap tidak sebanding dengan pengalaman yang ia miliki saat ini. Oleh karena itu, United harus mempertimbangkan strategi lain agar tidak merugikan anggaran.
Opsi Alternatif jika Perekrutan Guerra Gagal
United menyiapkan beberapa pilihan lain untuk memastikan rencana pembenahan lini tengah tetap berjalan. Nama-nama seperti Elliott Anderson, Carlos Baleba, dan Adam Wharton masuk dalam daftar alternatif. Ketiga gelandang tersebut tampil kompetitif di Premier League, sehingga adaptasi mereka dinilai lebih cepat dibanding rekruitmen dari luar Inggris.
Anderson menawarkan intensitas dan keberanian dalam duel lini tengah. Baleba dikenal kuat secara fisik dan mampu menutup ruang dengan cepat. Selain itu, Wharton memiliki distribusi bola yang rapi dan pengambilan keputusan yang efisien. Kombinasi karakter ini membuat United punya banyak pilihan.
Harga mereka mungkin tetap tinggi. Meski demikian, United melihat nilai investasi yang lebih jelas. Ketiga pemain tersebut sudah terbiasa dengan ritme cepat Premier League. Oleh karena itu, opsi alternatif ini menjadi rencana realistis jika Guerra terlalu sulit didapat.
Upaya Untuk Masa Depan Klub
Ketertarikan Manchester United terhadap Javi Guerra menunjukkan upaya klub membangun fondasi lini tengah yang kuat untuk masa depan. Guerra menjadi kandidat utama karena kemampuan dan potensinya sesuai kebutuhan tim. Namun, klausul rilis yang sangat tinggi menjadi hambatan besar. Oleh karena itu, United menyiapkan alternatif agar rencana pembenahan skuad tetap berjalan tanpa hambatan. Bursa transfer 2026 diprediksi akan menjadi momentum penting bagi klub untuk memperkuat struktur permainan yang kini mulai dibangun Ruben Amorim.
