Thursday, June 19, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris"Project 150": Strategi Jangka Panjang Manchester United untuk Rebut Gelar Premier League...

“Project 150”: Strategi Jangka Panjang Manchester United untuk Rebut Gelar Premier League 2028

Project 150 Manchester United menjadi strategi ambisius klub untuk kembali meraih kejayaan dengan target menjuarai Premier League pada 2028. Proyek ini diumumkan menyusul performa buruk tim yang mengakhiri musim 2024/2025 dengan posisi ke-15 klasemen akhir Liga Inggris. Sebuah pencapaian yang jauh di bawah ekspektasi dan menjadi catatan suram dalam sejarah panjang klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Dengan tidak lolos ke kompetisi Eropa dan tersingkir lebih awal dari semua turnamen domestik, Manchester United dipaksa menatap masa depan dengan pendekatan yang berbeda. CEO baru klub, Omar Berrada, memperkenalkan ‘Project 150’—sebuah rencana strategis jangka panjang yang dipatok untuk menghasilkan gelar Liga Inggris ke-21 tepat pada momen perayaan ulang tahun klub ke-150, pada tahun 2028.

- Advertisement -
asia9QQ

Alih-alih melakukan perombakan instan, MU memilih pendekatan struktural, menyeluruh, dan penuh kesabaran. Dalam visi besar ini, klub tidak hanya membenahi tim dari sisi teknis, tapi juga membentuk fondasi kuat secara finansial, manajemen, dan budaya sepak bola. Bagaimana blueprint ambisius ini akan dijalankan? Berikut ulasan lengkapnya.


Momen Ulang Tahun Klub Jadi Titik Target: Mengapa Dinamai Project 150?

Nama Project 150 bukan tanpa alasan. Proyek ini dirancang sebagai simbol transformasi menyambut 150 tahun berdirinya Manchester United pada Juni 2028. Momen bersejarah ini dijadikan momentum untuk memulihkan status klub sebagai kekuatan dominan di Liga Inggris.

Menurut Omar Berrada, nama tersebut merepresentasikan tenggat waktu untuk mencapai tujuan utama: mengangkat trofi Premier League ke-21. Ia menegaskan bahwa tujuan ini tidak sekadar ambisi, melainkan bagian dari proses jangka panjang yang dibangun dengan perencanaan matang.

“Ini adalah cara kami menetapkan kerangka waktu yang jelas untuk fokus pada pencapaian besar,” ujar Berrada seperti dikutip dari The Mirror. “Kami tidak bisa mengandalkan keajaiban. Harus ada arah yang jelas dan komitmen penuh untuk setiap langkah.”


Performa Buruk Jadi Titik Balik: MU Bangkit dari Musim Terburuk

Musim 2024/2025 akan dikenang sebagai salah satu musim terburuk dalam sejarah Manchester United di era Premier League. Hanya mampu finis di posisi ke-15, United menelan 18 kekalahan di liga. Tak hanya itu, mereka gagal bersinar di Carabao Cup, Piala FA, dan kalah di final Liga Europa.

Akibatnya, MU akan absen di kompetisi Eropa untuk musim 2025/2026. Meski terdengar menyedihkan, situasi ini justru membuka ruang bagi manajemen klub untuk melakukan perombakan total tanpa tekanan jadwal padat.

Berrada memanfaatkan momentum krisis ini untuk membentuk fondasi baru. Ia menyebut kegagalan tersebut sebagai “kesempatan langka untuk memulai dari nol.”


Pilar Project 150: Pelatih Tepat, Rekrutmen Cerdas, dan Stabilitas Klub

Dalam penjabaran Project 150, ada tiga pilar utama yang menjadi dasar transformasi klub:

  1. Pelatih dengan Visi Jangka Panjang
    MU menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih baru menjelang akhir musim 2024/2025. Pelatih asal Portugal ini dikenal dengan pendekatan modern dan filosofi permainan progresif. Meski gaya taktik 3-4-3 yang diusungnya belum terlalu familiar di Premier League, manajemen klub yakin Amorim adalah sosok yang tepat.

  2. Rekrutmen Pemain yang Terukur
    Strategi transfer tidak akan lagi berdasarkan nama besar atau tekanan pasar. MU fokus pada perekrutan pemain yang sesuai dengan gaya permainan Amorim dan punya potensi berkembang dalam jangka panjang.

  3. Stabilitas Keuangan dan Struktural
    Berrada ingin memastikan bahwa setiap keputusan klub sejalan dengan keberlanjutan jangka panjang. Ini termasuk efisiensi pengeluaran, pengembangan akademi, serta optimalisasi aset non-olahraga klub seperti pemasaran dan komersial.


Keyakinan Berrada: “Kami Bisa Capai Itu di 2028”

Meski terlihat ambisius, Berrada menunjukkan keyakinan tinggi terhadap Project 150. Ia mengklaim MU memiliki dua hingga tiga jendela transfer musim panas untuk menyusun skuad yang mampu bersaing di level tertinggi.

“Saya percaya kami dapat mencapainya. Kami hanya perlu fokus, konsisten, dan memberi waktu kepada proyek ini untuk berkembang,” tegas Berrada.

Ia juga menyebut bahwa tidak akan ada tuntutan untuk langsung juara musim depan. Targetnya adalah membentuk tim yang mampu menantang gelar secara serius pada 2027/2028, seiring dengan kematangan sistem yang dibangun.


Transformasi yang Tidak Sekadar Kosmetik

Berbeda dari restrukturisasi sebelumnya, Project 150 digadang-gadang sebagai transformasi menyeluruh. Tidak ada lagi tambal sulam. Filosofi baru akan diterapkan mulai dari tim utama hingga akademi.

Warisan era Erik ten Hag dinilai belum kompatibel dengan rencana taktis Amorim, sehingga akan ada perombakan signifikan di lini pemain. Proses adaptasi menjadi kunci, dan manajemen siap bersabar selama periode transisi.

“Tidak ada jaminan kesuksesan instan. Tapi kami memiliki peta jalan yang jelas. Jika semua pihak berkomitmen, kami bisa mencapainya,” ujar Berrada.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments