Persaingan yang telah terjadi di Premier League 2023/2024 berjalan semakin sengit, dan para manajer dengan rekor buruk berpotensi dipecat. Liverpool mulai tersendat meski masih berada di puncak klasemen dengan perolehan 51 poin, namun kini hanya beranjak 2 poin saja dari Manchester City dan Arsenal.
Persaingan tidak hanya dilakukan tim-tim di jalur juara. Namun juga mereka yang belum bisa menemukan hasil yang diinginkan. Beberapa tim di Premier League tak kunjung moncer dan ini berdampak pada mesa depan pelatihnya.
Sejumlah manajer yang ada di Premier League sedang berada di bawah tekanan besar saat musim 2023/2024 memasuki sepertiga akhir musim dan beberapa manajer mungkin saja akan segera kehilangan perkerjaan.
Diketahui bahwa Liga Inggris musim ini telah mengorbankan 2 nama pelatih yang dimana sudah lebih dulu dipecat. Yaitu Paul Heckingbottom di Sheffield United, sementara Steve Cooper juga dipecat oleh Nottingham Forest.
Nama-nama pelatih yang ada di Premier League yang terancam akan dipecat di sisa musim ini.
Roy Hodgson
Kabar terkini adalah sebuah ancaman pemecatan yang dimana itu ditunjuk kepada kepala nahkoda Crystal Palace, Roy Hodgson. Crystal Palace baru saja dibantai oleh Brighton 1-4 pada akhir pekan kemarin.
Melansir dari sumber tepercaya, Steve Parish, bos Crystal Palace, dimana dia telah mempertimbangkan untuk melakukan pemecatan kepada Roy Hodgson setelah rekor kekalahan melawan Brighton pada hari Sabtu tetapi sedang berjuang untuk menemukan penggantinya.
Mantan manajer Inggris ini mendapatkan sebuah tekanan baru setelah timnya mengalami kekalahan telah 1-4 yang dimana itu merupakan sebuah kekalahan terberat Palace melawan rival berat mereka sejak kekalahan 0-5 pada tahun 1956.
Mauricio Pochettino
Samahalnya seperti Graham Potter yang melatih Chelsea sebelumnya, hal itu tidak tidak berhasil bagi Mauricio Pochettino di Chelsea. Meskipun telah jor-joran dalam melakukan pembelian pemain, The Blues benar-benar tampil sangat buruk pada musim ini.
Kekalahan memalukan 2-4 dari tamunya Wolves pada akhir pekan kemarin, menambah derita kepada anak asuh Pochettino. Sebab itu adalah merupakan sebuah kekalahan pertama Chelsea dari Wolves di kandang sendiri sejak tahun 1997.
Nampaknya kesabaran para penggemar telah habis ketika The Blues dicemooh dengan sangat keras menjelang peluit akhir berbunyi. Kemudian Pochettino juga melontarkan permintaan maaf kepada para pendukung dalam wawancara pasca pertandingan.
Dia hanya menandatangani kontrak selama 2 tahun di  Stamford Bridge, jadi tidak mengherankan jika Todd Boehly mengambil sebuah keputusan jika nasib tidak membaik di Chelsea.
Chris Wilder
Chris Wilde mendapatkan sebuah sambutan bak seorang pahlawan di tengah kembalinya ke Stadion Bramall Lane untuk menggantikan Heckingbottom. Tapi kemudian tidak berjalan seperti yang dibayangkan oleh Chris Wilder.
Dimana dia hanya bisa meraih 1 kemenangan di Premier League, yaitu terjadi pada saat berhasil menang dengan skor 1-0 saat melawan Brentford pada bulan Desember 2023. Sejak itu, Sheffield United hanya dapat mengemas 2 poin saja.
Hasil yang sangat mengecewakan terbaru mereka terjadi dalam bentuk kekalahan yang sangat telak 5 gol tanpa balas dari tamunya Aston Villa akhir pekan kemarin. Situasi yang sangat sulit bagi Wilder. Karena harus bisa membawa The Blades kembali ke jalurnya jika dia ingin menghindari nasib menjadi manajer Sheffield United ke-2 yang dipecat pada musim ini.
Vincent Kompany
Baru saja mendapatkan Promosi untuk bermain di Premier League, Burnley justru bisa saja kembali turun kasta di akhir musim nanti. Burnley yang tidak kunjung membaik di tangan sang manajer Vincent Kompany
Meski masih mendapatkan sebuah kesempatan, hasilnya masih belum maksimal. Akhir pekan kemarin, mereka hampir saja mengalami kekalahan dari sang lawan Fulham sebelum bangkit dan mengejar skor akhir 2-2.
Burnley sudah bermain 6 laga terakhir tampa kemenangan sama sekali. The Clarets sejauh ini sudah menelan kekalahan dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Liverpool dan Arsenal akan menjadi lawan mereka selanjutnya, dan jika mereka terus kalah, ada kemungkinan Kompany bisa saja didepak dari kursi kepalatihan.
Itu saja 4 manajer yang kemungkinan akan dipecat saat Liga Inggris musim 2023/2024 berakhir.
Manajer tersebut kini tengah berada dalam masa yang genting, jika ingin mempertahankan posisi mereka menjadi manajer di klub, sebaiknya para manajer tersebut harus memiliki rencana lain agar bisa membuat tim meraka berhasil masuk 10 besar Premier League dan tidak dipecat.