Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah menciptakan peningkatan ranking FIFA yang signifikan, bahkan dalam beberapa aspek. Meskipun perjalanan ini belum dihiasi dengan trofi, sang pelatih asal Korea Selatan berhasil membawa Timnas Indonesia mencapai babak 16 Besar Piala Asia 2023, sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kemajuan tim di tingkat internasional.
Dilantik sebagai pelatih Indonesia pada awal 2020, Shin Tae-yong menerima dua tugas penting. Tugas pertama adalah memimpin Timnas Indonesia yang awalnya dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, skenario tersebut berubah dan Indonesia urung menjadi tuan rumah dan bermain dalam turnamen tersebut. Tugas keduanya adalah meraih prestasi bersama tim senior, sebuah tantangan yang dihadapinya dengan tekad dan dedikasi tinggi.
Meskipun belum berhasil meraih trofi, peningkatan dalam peringkat FIFA menjadi sorotan positif pada era kepemimpinan Shin Tae-yong. Keberhasilan melonjak dalam peringkat FIFA membuktikan dampak positif dari pendekatan pelatih ini dalam mengembangkan kualitas sepak bola Indonesia. Momen ketika Indonesia lolos ke babak 16 Besar Piala Asia 2023 juga menjadi tonggak sejarah yang memberikan optimisme terhadap masa depan Timnas Indonesia di panggung internasional.
Di tengah fokusnya pada prestasi tim senior, Shin Tae-yong juga telah membimbing tim untuk mengatasi cobaan dan mengembangkan fondasi yang kuat. Meskipun perjalanan ini belum berujung pada peraihan trofi, dampak positifnya terlihat dalam kemajuan tim dan peningkatan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Kondisi Timnas Indonesia Saat Shin Tae-yong Datang
Situasi Timnas Indonesia menjadi rumit sebelum kedatangan Shin Tae-yong. Dengan rangkaian hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia yang mencakup lima kekalahan beruntun. Bahkan berujung pada pemecatan Simon McMenemy dari posisi pelatih kepala.
Shin Tae-yong diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020, tepat sebelum munculnya pandemi COVID-19 yang menghantam secara global. Kondisi ini memberikan tantangan tambahan karena Timnas Indonesia tidak memiliki agenda yang dapat diikuti atau pertandingan yang dapat dimainkan dalam waktu yang lama.
Debut Shin Tae-yong akhirnya terjadi pada Mei 2021, diawali dengan pertandingan uji coba menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Meskipun hasilnya tidak memuaskan dengan kekalahan 1-3 dari Oman, pelatih asal Korea Selatan ini telah memberikan kesempatan bagi mayoritas pemain yang berkompetisi di liga domestik untuk membuktikan diri.
Pada saat Shin Tae-yong tiba di Indonesia pada Februari 2020, peringkat FIFA Timnas Indonesia berada di posisi 173. Posisi ini bertahan hingga Mei 2021, ketika pelatih tersebut akhirnya menjalani debutnya.
Ranking FIFA Indonesia Melejit
Shin Tae-yong mengawali era kepemimpinannya di Timnas Indonesia dengan memfokuskan perhatiannya pada pembangunan generasi baru pemain. Langkah tersebut terwujud melalui promosi sejumlah pemain muda, seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho, dari kelompok usia yang akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di level senior.
Di samping itu, era kepemimpinan PSSI di bawah Mochamad Iriawan juga memberikan kontribusi penting. Mereka secara aktif menyelenggarakan laga uji coba, mengisi kalender FIFA. Hal ini memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang dan menunjukkan kemajuan mereka di panggung internasional.
Seiring berjalannya waktu, upaya ini membuahkan hasil positif yang tercermin dalam kenaikan peringkat FIFA Timnas Indonesia. Pada Agustus 2022, Indonesia mencatat peringkat ke-160 di ranking FIFA, mencerminkan perubahan positif yang telah dimulai. Pada tahun 2023, momentum kenaikan tersebut terus berlanjut. Indonesia berhasil menutup tahun tersebut dengan berada di posisi ke-146 dalam peringkat FIFA. Menegaskan bahwa langkah-langkah strategis dan pembangunan generasi baru yang diambil oleh Shin Tae-yong dan PSSI memberikan dampak positif pada prestasi Timnas Indonesia.
Perubahan Ranking Setelah Piala Asia 2023
Prestasi gemilang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 telah membawa dampak positif yang signifikan pada peringkat FIFA mereka. Mengambil bagian dalam turnamen prestisius tersebut, Indonesia berhasil melangkah hingga ke fase gugur atau babak 16 Besar, menciptakan momen bersejarah bagi sepak bola Tanah Air.
Berikut adalah rincian perubahan poin dan posisi dalam ranking FIFA setelah perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023:
- Kekalahan dari Irak: -8,29 poin
- Kemenangan melawan Vietnam: +23,18 poin
- Kekalahan melawan Jepang: -4,11 poin
- Kekalahan melawan Australia: 0 poin
Dengan pencapaian ini, Timnas Indonesia berhasil meraih total 1072,66 poin, yang kemudian membawa mereka naik ke posisi ke-142 dalam ranking FIFA. Ini merupakan pencapaian tertinggi sejak edisi 2011. Menandai kemajuan yang luar biasa dan kontribusi positif dari para pemain dan staf pelatih di bawah arahan Shin Tae-yong.
