Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris7 Pemain yang Datang ke Manchester United Gara-gara Dicomot oleh Ole Gunnar...

7 Pemain yang Datang ke Manchester United Gara-gara Dicomot oleh Ole Gunnar Solskjaer

Manchester United sempat di asuh oleh Ole Gunnar Solskjaer dan hanya bertahan dalam beberapa waktu saja. Klub ini merupakan salah satu klub tertua di dunia, Khususnya Inggris. Tim yang memainkan partai kandangnya di Old Trafford ini berdiri pada tahun 1878.

Telah berusia 1 abad lebih atau lebih tepatnya 145 tahun silam, Manchester United telah menorehkan pencapaian yang sangat baik di kompetisi domestik maupun di zona Eropa. Sayangnya, Manchester United tidak pernah lagi memenangkan Liga Inggris sejak tahun 2012/2013.

- Advertisement -
asia9QQ

Hal tersebut terjadi di pentas Liga Champions. Kali terakhir mereka berhasil memenangkan pertandingan pada musim 2007/2008. Seakan terkena kutukan, keangkeran Manchester United kian memudar pasca ditinggalkan oleh sang juru taktik legendarisnya, Sir Alex Ferguson.

Sejak Ferguson pensiun, Manchester United mendatangkan sejumlah pengganti. Hanya saja, performa Manchester United tidak juga membaik.

Kedatangan Ole ke Manchester United

Satu di antara pelatih yang merasakan besarnya tekanan yang ada di ruang ganti Manchester United adalah legenda mereka sendiri, Ole Gunnar Solskjaer. Ia naik jabatan pada tahun 2018, sebelum akhirnya di pecat 2 tahun kemudian.

Solskjaer telah memimpin 168 pertandingan sebagai pelatih Manchester United. Sebanyak 17 pemain datang ke Old Trafford. Meski panen kritikan, Pada musim terbaik Solskjaer tersaji pada 2020/2021.

Ketika itu, ia berhasil untuk membawa Manchester United finis di posisi ke-2 Liga Inggris. Meskipun Solskjaer bukanlah orang yang tepat untuk membawa Manchester United maju, dia masih bisa menikmati beberapa momen yang tak terlupakan di ruang istirahat.

Berikut adalah pemain yang di datangkan oleh pelatih asal Norwegia itu saat menakhodai Manchester United.

Aaron Wan-Bissaka

Mantan pemain bek Crystal Palace ini menjadi rekrutan pertama oleh Solskjaer sebagai bos Manchester United setelah mendatangkannya pada tahun 2019. Wan-Bissaka telah menjadi sosok pemain yang cukup konsisten selama bertahun-tahun, meskipun ia mungkin belum bisa mencapai level yang diharapkan.

Kini, ia masih berada di tim utama. Sayang, ia memang tidak konsisten, sehingga membuat lini pertahanan Manchester United tergolong keropos dan mudah untuk di bobol oleh lawan.

Daniel James

Ada begitu banyak hal yang luar biasa seputar pemain sayap muda asal  Wales ini pada 2019. Kala itu, ia baru saja menikmati musim keren bersama dengan Swansea.

Manchester United kemudian menggelontorkan dana sebesar 15 juta pounds demi bisa mendatangkan James ke Old Trafford. Kala itu, winger lincah ini mendapatkan kontrak dengan durasi 5 tahun.

Meskipun sangat cepat dan menikmati awal yang sangat baik di Old Trafford, James tidak pernah berhasil untuk mencapai level yang tertinggi. Manchester United menjualnya ke Leeds United pada 2021.

Pemain yang kini telah berusia 26 tahun itu berhasil kembali ke Championship bersama dengan Leeds. Sejauh ini, ia memainkan peran yang peting dalam upaya tim Daniel Farke kembali promosi.

Harry Maguire

Manchester United menjadikan Maguire sebagai bek termahal yang pernah ada dalam sejarah Liga Inggris ketika mereka mengeluarkan dana sebesar 80 juta pounds untuk bisa mendapatkan sang bek dari  Leicester City. Maguire kini mendekati 200 penampilan bersama Manchester United, setelah menghabiskan 5 tahun terakhir kariernya di Old Trafford.

Selama kurun waktu tersebut, wajar saja performa Maguire mengalami  fluktuasi yang cukup drastis. Pemain timnas Inggris ini kadang-kadang menjadi bahan untuk olok-olok, meski tetap menerima banyak pujian mengarah kepadanya.

Musim lalu ia lebih banyak di bangku cadangan. Maguire masuk kembali ke tim inti setelah era Erik ten Hag. Buktinya, ia berhasil menjadi pemain terbaik Liga Inggris bulan November.

Bruno Fernandes

Tidak diragukan lagi, ini adalah rekrutan terbaik di era Solskjaer sebagai bos Manchester United. Khususnya dalam 18 bulan pertama sebagai pemain Manchester United, Fernandes benar-benar tidak tersentuh.

pemain yang kini berusia 29 tahun itu kini telah membuat lebih dari 200 penampilan bersama Manchester United. Total, ada catatan 128 kontribusi gol dalam kurun waktu tersebut. Kini, ia layak untuk menyandang ban kapten.

Odion Ighalo

Ia datang pada saat yang tidak tepat, meski pun awalnya diharapkan untuk bisa menjadi solusi. Penyerang asal Nigeria ini berstatus sebagai pemain pinjaman pada 2020. Kala itu, Ighalo masuk demi bisa memenuhi kekurangan striker.

Ia sanggup untuk mencetak 5 gol dalam 23 penampilan.  “Saya meninggalkan Old Trafford dengan bangga, dengan kepala tegak, karena ini adalah tim impian saya dan tidak semua impian menjadi kenyataan,” kata Ighalo.

Setelah meninggalkan Manchester United, Ighalo kemudian pindah ke Liga Arab Saudi. Sekarang, dia telah berseragam Al Wehda.

Donny van de Beek

Sebelum pindah ke Manchester United, gelandang asal Belanda tersebut menjadi satu di antara nomine Ballon d’Or 2019. Pada saat itu, sepertinya Van de Beek berhasil menguasai dunia dan kepindahannya ke Manchester United akan mendorongnya semakin menjadi bintang.

Tentu saja, kenyataanny tidak lah seperti itu. Sebaliknya, mantan pemain Ajax itu kesulitan untuk memberikan sebuah kesan yang baik di Liga Inggris. Dia gagal bersinar bersama Manchester United.

Kontraknya yang akan habis pada tahun 2025. Artinya, saat itu kemungkinan besar sang gelandang akan mencari tantangan yang baru.

Edison Cavani

Penyerang asal Uruguay ini merupakan pemain yang berguna di musim pertamanya bersama klub, dengan mencetak 17 gol di semua kompetisi. Namun, Cavani hanya menjadi solusi untuk jangka pendek.

Setelah bermain dengan sangat singkat bersama Valencia, Cavani kembali ke Amerika Selatan pada musim panas. Ia menandatangani kesepakatan dengan Boca Juniors hingga akhir 2024.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments