Kabar mengejutkan datang dari raksasa Serie A, AC Milan, dalam bursa transfer musim panas 2023. Mereka awalnya dihubungkan dengan potensi perekrutan bek Real Betis, Juan Miranda, namun tampaknya rencana ini tak akan terwujud. Alasannya? Kelakuan Fode Ballo-Toure yang menjadi sorotan.
Keputusan Milan untuk tidak melanjutkan rencana merekrut Juan Miranda mengguncang dunia sepak bola. Rencana ini diketahui bermula setelah Milan melepas Sandro Tonali ke Newcastle. Hasil penjualan Tonali memberikan keuntungan finansial bagi klub, dan Milan memutuskan untuk mengalokasikan dana tersebut untuk melakukan pergerakan besar-besaran di pasar transfer.
Rossoneri tidak main-main dalam berbelanja pemain. Mereka menerobos bursa transfer dengan mengamankan tanda tangan sepuluh pemain sekaligus. Salah satu pilihan mereka adalah mengamankan tiga gelandang, di antaranya adalah Ruben Loftus-Cheek.
Keputusan ini tentu saja menciptakan perubahan signifikan dalam struktur tim Milan. Meskipun rencana merekrut Juan Miranda tampaknya terhenti, Milan tetap berambisi untuk membangun tim yang kuat dan bersaing di level tertinggi Serie A dan Eropa.
Ballo-Toure dkk Dilepas AC Milan
AC Milan tampaknya mengadakan pesta perpindahan pemain dalam bursa transfer musim panas 2023 ini. Mereka tidak hanya melepas Sandro Tonali ke Newcastle, tetapi juga sejumlah pemain lain yang bergerak menuju berbagai destinasi.
Salah satu pemain yang berpindah adalah Charles de Ketelaere, yang dipinjamkan ke Atalanta. Keputusan ini merupakan langkah strategis bagi Milan untuk memberikan pemain muda tersebut pengalaman bermain lebih banyak di level tertinggi.
Ante Rebic adalah nama lain yang dilego oleh Milan. Dia akan membela Besiktas, yang menandai langkah berani dalam karier pemain asal Kroasia ini. Junior Messias dan Alexis Saelemaekers juga mendapatkan kesempatan dipinjamkan ke Genoa dan Bologna masing-masing.
Tidak hanya itu, Divock Origi juga dilepas oleh Milan, dengan status pinjaman ke Nottingham Forest. Semua perpindahan ini menciptakan dinamika baru dalam komposisi tim Milan, sementara Fode Ballo-Toure bergabung dengan Fulham. Keputusan Milan untuk melepaskan sejumlah pemain ini menunjukkan ambisi mereka untuk merampingkan skuad dan mempersiapkan diri untuk kompetisi yang lebih ketat.
Ballo-Toure Jadi Penyebab
AC Milan awalnya memiliki rencana besar untuk mendatangkan Juan Miranda dari Real Betis, sehingga membuat jumlah pemain yang akan dibeli mencapai angka 11. Rumor mengenai transfer ini telah tersebar luas melalui laporan dari Calciomercato.
Namun, rencana tersebut akhirnya gagal terwujud, dan alasan utamanya terletak pada sikap Fode Ballo-Toure yang tidak kooperatif. Ballo-Toure awalnya menjadi kendala dalam pergerakan transfer ini karena ia menunjukkan ketidaksetujuannya untuk pindah ke klub seperti Wolfsburg, Werder Bremen, atau Bologna.
Ketidaksetujuan Ballo-Toure ini membuat Milan harus mencari opsi lain, dan pada akhirnya, mereka menerima pinangan Fulham untuk pemain tersebut dalam menit-menit terakhir bursa transfer. Ballo-Toure akhirnya bergabung dengan Fulham dengan status pinjaman.
Keputusan Ballo-Toure ini memiliki dampak besar pada kesepakatan untuk merekrut Juan Miranda. Jika saja ia bersedia untuk dijual dan bukan dipinjamkan ke klub Premier League, maka Milan dapat menggunakan dana tersebut untuk mengamankan tanda tangan Miranda. Keputusan transfer yang rumit ini mencerminkan kompleksitas dalam dunia sepak bola dan bagaimana faktor-faktor individu dapat mempengaruhi dinamika pasar transfer.
Miranda Masih Jadi Prioritas AC Milan
AC Milan tampaknya masih sangat tertarik untuk mendatangkan Juan Miranda di masa mendatang. Keputusan untuk memboyong Miranda memiliki alasan yang kuat, yaitu untuk menyediakan pelapis yang handal bagi Theo Hernandez, bek kiri utama Milan.
Meskipun Milan tidak berhasil merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2023, laporan menunjukkan bahwa Rossoneri masih memiliki niat kuat untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu.
Rencana Milan adalah untuk mencoba merekrut Miranda pada jendela transfer Januari 2024. Serta, jika itu tidak memungkinkan, mereka akan berusaha keras untuk mendatangkannya pada musim panas 2024. Kontrak Miranda dengan Real Betis akan habis pada bulan Juni 2024, yang berarti Milan memiliki peluang untuk mendapatkan pemain ini secara gratis.
Upaya Milan untuk mendatangkan Miranda mencerminkan keseriusan mereka untuk memperkuat skuad dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Seiring dengan pengembangan pemain muda dan pemain berbakat. Milan berharap bisa menjadi pesaing kuat di Serie A dan kompetisi Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
