PSSI telah mengonfirmasi rencana untuk menaturalisasi Jay Idzes, seorang bek tengah asal Belanda yang saat ini bermain untuk klub Venezia. Kehadiran Jay Idzes ini menjadi topik yang menarik dalam dunia sepakbola Indonesia, dengan potensi dampak positif dan tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023.
Jay Idzes membawa potensi tambahan dalam kekuatan Timnas Indonesia. Piala Asia 2023 adalah kompetisi penting, dan memiliki bek berkualitas seperti Jay Idzes dapat memperkuat lini belakang timnas. Sebelumnya, Jay Idzes adalah bagian penting dari Go Ahead Eagles di Eredivisie, dan pengalaman bermainnya di level tersebut akan menjadi aset berharga.
Salah satu skenario yang dapat dipertimbangkan adalah duet Jay Idzes dengan pemain belakang lainnya seperti Elkan Baggott, atau bahkan formasi tiga bek dengan Jordi Amat. Ini memiliki potensi untuk membuat pertahanan Timnas Indonesia menjadi lebih solid dan sulit ditembus oleh lawan-lawannya di Piala Asia.
Menariknya, Jay Idzes juga bisa menjadi proyek jangka panjang bagi Timnas Indonesia karena usianya yang masih muda, yaitu 23 tahun. Ini berarti dia memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi dalam beberapa kompetisi mendatang.
Namun, tidak dapat diabaikan bahwa kehadiran Jay Idzes juga dapat berdampak pada pemain-pemain yang sudah lama membela Timnas Indonesia. Mereka sekarang harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tempat mereka di tim, karena persaingan semakin ketat. Ini menjadi tantangan bagi pemain-pemain tersebut untuk terus meningkatkan performa mereka agar tidak kehilangan tempat di timnas.
Siapa Saja Pemain Tersebut? Berikut Ulasannya.
1. Rizky Ridho
Rizky Ridho adalah salah satu pemain muda yang telah menunjukkan performa yang mengesankan bersama Shin Tae-yong. Meskipun masih berusia 21 tahun, dia sudah memiliki 21 caps bersama Timnas Indonesia. Meskipun Jay Idzes hadir, Rizky Ridho kemungkinan akan tetap ada di skuad Timnas, tetapi jumlah menit bermainnya mungkin akan disesuaikan. Bersaing dengan pemain seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Jay Idzes akan menjadi tantangan bagi Rizky Ridho.
2. Fachruddin Aryanto
Fachruddin Aryanto adalah pemain senior yang tidak terkena kebijakan ‘potong generasi’ Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Meskipun berusia 34 tahun, kualitasnya masih bisa bersaing di level atas. Namun, kehadiran Jay Idzes mungkin akan berdampak pada peran Fachruddin Aryanto di Timnas Indonesia karena sekarang ada banyak pesaing yang lebih muda.
3. Rachmat Irianto
Rachmat Irianto adalah pemain yang bisa bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Kehadiran Jay Idzes sebagai gelandang bertahan mungkin akan mempengaruhi peran Rachmat Irianto. Irianto selalu mendapat panggilan untuk Timnas Indonesia dan memiliki kemampuan serbaguna, tetapi Jay Idzes juga memiliki kemampuan yang serupa.
4. Jordi Amat
Jordi Amat akan tetap dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Pemain yang kini membela Johor Darul Takzim ini memiliki kualitas di atas rata-rata dan bisa menjadi mitra bagi Jay Idzes di lini belakang. Namun, karena usianya yang sudah 31 tahun, Jay Idzes bisa menjadi pengganti Jordi Amat dalam proyek jangka panjang.
5. Wahyu Prasetyo
Wahyu Prasetyo telah tampil konsisten bersama PSIS Semarang dan mendapat panggilan untuk Timnas Indonesia. Namanya masuk skuad Timnas Indonesia untuk laga uji coba melawan Turkmenistan. Kehadiran Jay Idzes mungkin akan mempengaruhi peran Wahyu Prasetyo, terutama karena beberapa pemain kunci harus bermain untuk Timnas Indonesia U-23.
6. Hansamu Yama
Hansamu Yama telah mendapatkan level terbaiknya setelah membela Persija Jakarta. Meskipun tidak selalu dimainkan, Hansamu Yama mendapat panggilan dari Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2022. Kehadiran Jay Idzes mungkin akan berdampak pada tempat Hansamu Yama di skuad Timnas Indonesia. Pemain 28 tahun ini harus lebih kompetitif lagi untuk tetap berada di dalam tim.
7. Muhammad Ferarri
Ferarri telah menjadi andalan Shin Tae-yong pada berbagai level Timnas Indonesia, termasuk U-20, U-22, dan U-23. Kehadiran Jay Idzes mungkin akan mempengaruhi peluang Ferarri untuk mendapatkan lebih banyak caps di level senior. Saat ini, dia baru memiliki satu caps bersama Timnas Indonesia. Meskipun begitu, Ferarri yang berusia 20 tahun masih memiliki waktu untuk berkembang dan bersaing di level senior.
