Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel, mengaku sangat khawatir karena banyaknya pemain Paris Saint Germain yang cedera setelah kemenangan mereka atas Rennes dengan skor 3-0 di akhir pekan lalu.
Angel di maria berhasil mencetak dua gol setelah sebelumnya Moise Kean sudah membawa Paris Saint Germain unggul lebih dulu di kandang mereka, Parc des Princes. Pemain Paris Saint Germain berniat untuk bangkit setelah mereka di kalahkan oleh RB Leipzig di ajang Liga Champions.
Dengan hasil ini, berhasil membuat Paris Saint Germain semakin kokoh di peringkat pertama klasemen sementara Ligue 1 dengan 24 poin. Rennes berada di peringkat ketiga dengan selisih 6 poin dari pemuncak klasemen.
Bagi Thomas Tuchel, menang di laga tersebut memang sangat membanggakan. Karena pemain yang diturunkan oleh Thomas Tuchel didominasi pemain lapis kedua Paris Saint Germain karena banyaknya pemain Paris Saint Germain yang absen seperti Neymar, Kylian Mbappe, Marco Verratti, Juan Bernat, dan Presnel Kimpembe.
“Saya sangat puas dan bangga karena memang sangat sulit untuk memilih 11 pemain yang akan saya turunkan di laga tersebut. Tapi mental para pemain kami sangat hebat, kami menunjukkan permainan yang solid. Kemenangan yang luar biasa bagi kami,” ujar Thomas Tuchel setelah Angel di Maria berhasil menjadi bintang di laga kontra Rennes.
Namun ternyata masalah yang akan dihadapi oleh Thomas Tuchel semakin banyak. Karena Idrissa Gueye dan Thilo Kehrer harus ditarik keluar karena mengalami cedera di babak pertama. Yang kemudian disusul oleh Moise Kean di awal babak kedua. Sedangkan Alessandro Florenzi tidak lagi dimainkan oleh Thomas Tuchel setelah jeda babak pertama.
“Alessandro Florenzi tidak cedera. Ia hanya terlalu lelah. Sedangkan Moise Kean mengalami banyak benturan. Tapi secara fisik, apa yang dilakukannya sangat luar biasa. Saya harap ini tidak terlalu parah. Idrissa Gueye mengalami cedera paha. Sedangkan Thilo Kehrer kembali mengalami cedera panggul.”
Paris Saint Germain tidak akan melakoni laga lagi sampai tanggal 20 November. Dimana mereka harus menuju ke AS Monaco. Untuk saat ini, banyak anak asuh Thomas Tuchel yang akan berangkat untuk meninggalkan klub dan membela tim nasional masing-masing.
“Saya khawatir dan saya tidak tahu apakah akan ada pemain yang bisa segera kembali ke skuad kami. Julian Draxler, Marco Verratti, dan Mauro Icardi, mereka direncanakan sudah bisa ikut berlatih kembali dua minggu lagi. Sedangkan Leandro Paredes kembali bermain setelah menjalani dua sesi latihan bersama.” Ujar Thomas Tuchel.
Ketika Thomas Tuchel ditanya oleh media apa penyebab dari rentetan cedera yang dialami oleh para pemain Paris Saint Germain, sang pelatih mengungkapkan bahwa jadwal padat dan agenda pertandingan di musim ini sangat tidak biasa.
“Kami sudah memainkan delapan pertandingan hanya dalam 22 hari, sehingga kami tidak bisa menjalankan sesi latihan dengan baik dan benar. Kami kami lakukan hanyalah pemulihan pemain saja. Kami selalu bermain di jam 9 malam, hal tersebut yang membuat kami merasa kekurangan sesi pemulihan.”
“Laga berikutnya akan dilanjutkan pada hari Jumat di Monaco. Dan beberapa pemain kami pada Rabu atau Kamis akan menjalani laga bersama tim nasional mereka masing-masing.”
Sedangkan di sisi lain, bintang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, sangat menikmati awal musim ini dengan keberhasilannya mencetak 7 gol an 7 assist dalam 7 pertandingan pertamanya di semua kompetisi untuk Paris Saint Germain.
“Kami benar-benar tidak memiliki waktu untuk pra musim.” Ujar Kylian Mbappe pada This Is Paris di beIN Sports. Kami menjalani final Liga Champions pada akhir Agustus. Lalu kami bermain untuk tim nasional kami. Setelah itu, banyak rekan kami yang terjangkit covid. Tahun ini adalah tahun yang aneh dan kami para pemain harus bisa beradaptasi. Yang paling penting adalah tetap bisa menjaga gairah dan kesenangan bermain bola,”
Top skorer Ligue 1 di dua musim terakhir ini sangat senang ia masih bisa memainkan yang ia sukai. Kylian Mbappe dan Neymar serta beberapa pemain Paris Saint Germain yang lain, diharapkan oleh Thomas Tuchel bisa kembali ke skuad utama setelah bermain untuk tim nasional masing-masing.
