Olympique Marseille kalah di laga lanjutan matchday ke 3 fase grup C Liga Champions musim kompetisi 20202-2021. Keduanya di pertemukan di Stadion do Dragao, Porto, Portugal pada Rabu 4 November 2020. Tim tuan rumah, FC Porto berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-0 atas tim tamu.
Seharusnya pelatih FC Porto berterima kasih kepada bintang Olympique Marseille, Dmitri Payet, setelah ia gagal mencetak gol melalui titik putih yang sempat didapatkannya. Karena setelah kegagalan eksekusi tendangan penalti tersebut, menjadi titik balik FC Porto menggulung dan membuat Olympique Marseille kalah di laga tersebut.
FC Porto yang bermain di kandangnya sendiri, berhasil mendominasi permainan sejak menit awal pertandingan. Bahkan di menit ke 4, FC Porto sudah bisa mencetak gol untuk unggul lebih dulu. Berawal dari umpan dari depan gawang Mandanda, Moussa Marega berhasil mencetak gol dan membawa FC Porto unggul serta mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Olympique Marseille sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol penyeimbang. Pelanggaran keras yang dilakukan oleh Malang Sarr kepada Dmitri Payet, membuat pengadil pertandingan memberikan hadiah penalti kepada Olympique Marseille.
Dmitri Payet yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti tersebut tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal. Arah tendangannya sudah mengarah ke pojok kanan atas gawang. Namun ternyata tendangannya terlalu keras sehingga malah melaju ke arah tribun penonton.
Setelah kegagalan eksekusi tendangan penalti dari Dmitri Payet tersebut, seolah mental dan kepercayaan diri para pemain Olympique Marseille semakin menurun. FC Porto yang berada di atas angin, memanfaatkan keadaan tersebut untuk bisa menambah keunggulan.
Di menit ke 26, giliran FC Porto yang mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Sebelumnya, Sergio Oliviera dilanggar oleh salah satu pemain Olympique Marseille. Eksekusi tendangan penalti tersebut dilakukan sendiri oleh Sergio Oliviera dan ia berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dan membuat FC Porto unggul 2-0 atas Olympique Marseille.
Hingga babak pertama berakhir, tidak ada lagi gol tercipta dari kedua kesebelasan. Kembali dari ruang ganti, Olympique Marseille mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol. namun para pemain Olympique Marseille tersebut masih belum bisa memaksimalkan peluang yang tercipta dan gagal menggetarkan gawang FC Porto.
Di menit ke 69, FC Porto berhasil memperlebar jarak selisih gol melalui tendangan dari dalam kotak penalti oleh Luis Diaz. Dan hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol tercipta dan skor 3-0 membuat Olympique Marseille kalah di matchday ke 3 Liga Champions musim 2020-2021.
“Harus diakui, jika seandainya Olympique Marseille berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Dmitri Payet tersebut, maka laga tersebut bisa saja akan berakhir berbeda. Tapi itulah sepak bola. Kami akhirnya bisa meredam permainan Olympique Marseille dan membuat banyak peluang,” ujar Sergio Conceicao seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Menurutnya, kemenangan FC Porto tersebut tidak hanya berasal dari keberuntungan yang terjadi itu saja. Sergio Conceicaio mengaku bahwa anak asuhnya sudah berhasil menerapkan perubahan taktik dan strategi yang ada serta mampu memanfaatkan kelemahan tim yang diasuh oleh Andre Villas Boas.
“Kami tahu bahwa ketika mereka bermain dengan formasi 4-4-2, maka pemain belakang mereka tidak akan bisa menghentikan pergerakan para bek sayap kami. Hal ini menjadi salah satu penerapan strategi dan taktik yang sangat luar biasa dari para pemain kami. Untuk kali ini, laga ini benar-benar menjadi laga yang terbaik”, lanjut Sergio Conceicao.
Dengan hasil pertandingan ini FC Porto berhasil berada di peringkat ke 2 klasemen sementara grup C yang hanya selisih tiga poin dari pemuncak klasemen, Man City yang mengantongi 9 poin. Sedangkan Olympique Marseille berada di dasar klasemen karena mereka selalu mengalami kekalahan di tiga laga fase grup Liga Champions.
Andre Villas Boas yang selalu mengalami kekalahan di tiga laga Liga Champions ini mencoba untuk melihat sisi positif dari hasil Olympique Marseille kalah dari FC Porto tersebut. Olympique Marseille juga berhasil mencatatkan 12 kekalahan beruntun di Liga Champions.
