Chelsea diprediksikan menempati posisi teratas klaseman grup sebagai kandidat Grup E Liga Champions. Asumsi tersebut disampaikan dari pandangan kualitas pemain yang baru saja datang. Diketahui klub telah menghabiskan dana mencapai 4 triliun rupiah guna mendatangkan pemain baru.
Dana yang digelontorkan pihak manajemen di bursa transfer musim panas ini menaruh harapan besar untuk tim asuhan Frank Lampard tersebut bisa lolos dengan mudah dari Grup E Liga Champions. Kali ini mereka akan berhadapan dengan Sevilla yang menjadi pesaing utamanya guna memperebutkan kursi paling atas klasemen.
Lantas pendukung serta publik dibuat penasaran, apakah klub garapan Frank Lampard tersebut bisa menjamin lolos setelah belanja secara jor-joran di bursa transfer musim ini? memang patut untuk dinantikan.
Chelsea Akan Berhadapan Dengan Sevilla
Diprediksikan tidak akan ada hasil drawing Liga Champions yang lebih mudah lagi seperti harapan The Blues. Sevilla menjadi satu-satunya pesaing yang menempati posisi pertama sebab mereka merupakan juara Liga Europa musim lalu. Akan tetapi kepergian tiga pemain dari Sevilla musim ini disebut-sebut kekuatannya tidak lagi sama.
Kondisi inilah yang membuat Chelsea akan berhasil mencapai posisi puncak Grup E. Pemain Sevilla, Ever Banega baru saja keluar untuk hijrah ke Arab Saudi bergabung dengan Al-Shahab. Kemudian sang kiper Sergio Rico telah dipermanenkan oleh Paris-Saint Germain setelah dipinjamkan selama satu musim 2019-2020 lalu.
Sementara satu pemain pinjaman dari Real Madrid, Sergio Reguilon telah kembali ke Liga Inggris dan bergabung bersama Tottenham Hotspur. Kepergian tiga pilar tersebut membuat Sevilla harus bersaing di Liga Champions dengan kondisi berbeda dari tahun lalu ketika mereka bermain untuk Liga Europa.
Selain berhasil menjadi juara Liga Europa, Sevilla juga berhasil menduduki posisi ke empat Liga Spanyol. Tim asuhan Julen Lopetegui tersebut mengawali musim baru liga domestik cukup cemerlang. Mereka berhasil meraih tiga kemenangan. Sementara The Blues sendiri juga telah menjalani tiga kali laga perdana Liga Inggris dengan hasil satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah.
Tidak hanya tim saja yang berharap The Blues untuk lolos dengan mudah dari Grup E Liga Champions, namun juga para pendukung yang semakin optimis setelah enam pemain baru datang. Pelatih Frank Lampard mengakui tidak terlalu khawatir mengingat skuatnya kini telah diperkuat dengan banyak penyerang.
Strategi Frank Lampard
Menurut Lampard memiliki banyak penyerang akan menguntungkan The Blues dan bisa dipastikan tidak akan terjadi bentrok posisi namun setiap pemain justru bisa saling melengkapi satu sama lain. Dibalik rasa optimis tersebut, Lampard juga telah bersiap menyiapkan susunan pemain paling tepat setelah pekan kemarin dia melihat performa Timo Werner dan Kai Havertz.
Kedua pemain tersebut memang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri mengingat posisi mereka kini berbeda dari sebelumnya. Ada juga Christian Pulisic juga Hakim Ziyech yang akan segera bergabung pasca mengalami cedera. Penyerang lainnya yang turut memperkuat The Blues yakni Mason Mount, Hudson Odoi, Tammy Abraham, Olivier Giroud dan lainnya.
Jika Lampard tidak pandai-pandai menentukan penyerang untuk turun di posisi paling tepat maka besar kemungkinan tim justru akan dirugikan. Hal tersebut juga menjadi kekhawatiran bagi tim sebab memiliki terlalu banyak pemain juga dapat mendatangkan masalah. Namun, Lampard telah paham betul kemampuan setiap anak asuhnya.
Mereka memiliki karakter serta kemampuan berbeda-beda hingga berperan sebagai komplementer satu dengan lainnya. Penuturan pelatih tersebut dilaman resmi Chelsea mengungkap jika setiap pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sangat disayangkan Hakim dan Christian saat ini belum bisa dimainkan.
Dia merasa Christian tidak perlu beradaptasi sebab ia telah menjadi bagian tim selama lebih dari satu tahun. Kemudian Hakim mampu memberikan sesuatu yang berbeda bagi The Blues. Mengenai Ziyech dan Pulisic, Lampard sebenarnya sudah tidak sabar ingin memainkan keduanya.
Setelah keduanya turun barulah Lampard bisa menyusun kombinasi tim terbaik berdasarkan versinya. Dibalik penantiannya itu, rupanya Inter Milan secara diam-diam tengah melirik pemain milik The Blue, Marcos Alonso. Nerrazurri ingin memperkuat timnya jelang musim 2020-2021.
Detik-detik terakhir jelang bursa transfer ditutup mereka mengaku belum puas dengan pemain baru yang telah didatangkan. Saat ini Inter Milan ingin memperkuat sektor kiri pertahanan tim. Mereka menilai jika Marcos Alonso milik Chelsea menjadi pemain paling tepat.