Orang sering kali menyebutkan bahwa bola bundar. Arah bergeraknya tidak dapat ditebak. Keinginan berbeda dengan kenyataan. Begitu pula yang terjadi pada pertandingan Real Madrid Vs Real Sociedad semalam. Sang juara bertahan belum bisa menampilkan yang terbaik. Skuat harus rela dengan hasil imbang 0-0.
Pertandingan Real Madrid Vs Real Sociedad
Hasil imbang yang diperoleh Madrid membuat pelatih asal Perancis, Zinedine Zidane, menuai kritikan. Ia dianggap bermain aman. Padahal di lapangan, Madrid cukup mendominasi pertandingan. Namun, tidak ada gol yang dihasilkan.
Kedua klub memang terlihat tidak bermain maksimal. Ini mungkin merupakan dampak rentang pramusim yang terlalu dekat. Akibatnya, pertandingan terlihat seperti uji coba atau pramusim.
Di lini tengah, Zidane memilih tiga penyerang: Karim Benzema di tengah dan didampingi dua pemain sayap muda, Vinicus Junior dan Rodrygo Goes.
Keputusan tersebut dipertanyakan para penggemarnya. Pasalnya, kedue pemain muda memang mempunyai potensi besar. Namun, di waktu latihan yang sangat sedikit, tidak ada saling keterpaduan yang terjadi. Mereka tidak dapat mengimbangi Benzema sehigga hasilnya kurang maksimal.
Vini dan Rodrygo sering kali terlihat kehilangan bola di lapangan. Akibatnya, Benzema kurang fokus untuk titik serang. Dia sering mundur menjemput bola yang seharusnya diterima pendampingnya.
Bola-bola yang diberikan oleh gelandang kurang dapat dimanfaatkan dengan baik di kotak penalti oleh Benzema yang tidak berada di tempatnya.
Banyak pihak mengkritik Zidane, terutama ketika turun minum. Sang pelatih seharusnya mencoba jalan lebih baik ketika di babak awal serangan tidak berhasil. Namun, di sini dia justru bertahan dengan formasi yang sama. Bahkan, di lapangan pelatih senior ini kembali menurunkan pemain muda, seperti Marvin Park dan Sergio Arribas.
Padahal, publik menunggu diturunkannya Luka Zovic. Pemain ini diyakini akan mempu mengimbangi sekaligus mendampingi Benzema membuat gol.
Formasi yang diusung pengasuh Los Blancos bertahan hingga menit terakhir.
Zidane menyatakan bahwa dia mempunyai banyak pilihan pemain. Dia menggunakanny a untuk formasi melebar.
Meski kompetisi masih baru saja dimulai dan ini belum berarti apa-apa. Namun, penonton berharap, sang juara musim lalu dapat menyuguhkan pertandingan menarik dan kemenangan penuh. Kemenangan yang juga dapat memotivasi tim secara keseluruhan.
Banyak orang beranggapan bahwa kali ini Madrid membutuhkan seorang bintang, seperti Christian Ronaldo. Pemain yang dapat menciptakan sesuatu di lapangan. Bintang yang biasanya dimiliki oleh klub juara.
Sementara ini, pemain-pemain Real Madrid mempunyai kapasitas yang merata. Era Benzema yang sudah mulai menurun, begitu pula dengan Luka Modric. Dengan kondisi demikian, Madrid sepertinya akan bergantung pada winger asal Belgia, Hazard, sepanjang musim.
Granada Berada di Puncak Klasemen
Dengan kegagalan Los Blancos mencetak poin di pertandingan pertama, untuk sementara Granada berada di puncak klasemen.
Anda dapat menyimak hasil pertandingan pekan kedua di bawah ini dan menganalisanya.
- Villarreal 2-1 Eibar
- Getafe 1-0 Osasuna
- Celta Vigo 2-1 Valencia
- Huesca 0-2 Cadiz
- Real Betis 2-0 Valladolid
- Granada 2-1 Alaves
- Real Sociedad 0-0 Real Madrid
Berdasarkan pertandingan yang sudah dilaksanakan pekan pertama dan kedua, hanya dua tim yang berhasil meraih nilai sempurna di musim La Liga 2020-2021.
Pertama, klub Real Betis. Tidak disangka, klub yang pada musim lalu terseok-seok dan terus berada di papan bawah memulai musim baru dengan sangat baik. Mereka meraih dua kemenangan beruntun dari dua pertandingan yang dilaksanakan.
Pekan lalu mereka menang atas Deportivo Alaves. Sementara di pekan kedua ini, Real Betis menang dengan skor 2-0 atas klub bawah lain, Valladolid dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut diperloleh lewat gol Nabil Fekir dan William Carvalho.
Kedua, tim yang meraih nilai sempurna adalah Granada. Klub ini di musim lalu berhasil menempati posisi ketujuh di kompetisi La Liga. Mereka berhasil merebut satu tiket play-off Liga Eropa, bersaing dengan Valencia dan Getafe.
Pada pertandingan pekan kedua, Granda berhasil menang dengan skor 2-1 atas Deportuvo Alaves. Skor diraih dari tendangan Roberto Soldado dan Darwin Machis yang tidak dapat dibendung kiper lawan.
Real Madrid yang berhasil ditahan imbang oleh Real Sociedad sementara terpuruk di posisi ke sepuluh. Di bawahnya masih ada Barcelona dan Athletico Madrid yang baru bertanding di pekan ketiga.