Liverpool terbukti sukses mendatangkan Luis Diaz. Pada bursa transfer musim panas nanti, mereka akan mengejar mantan rekan setimnya di Porto.
Tampaknya Liverpool mendapatkan keuntungan dari transaksi ini.
Mereka mengincar pemain pemain yang dianggap layak dan siap untuk membela dan memperkuat kedalaman skuat asuhan pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp.
Sejak menjuarai Liga Champions tahun 2019 lalu, Liverpool tak pernah lagi jor-joran dalam belanja pemain baru.
Jurgen Klopp selaku pelatih tampak tak ingin melakukan perombakan pada tim dan hanya akan belanja pemain yang dibutuhkan.
Musim ini pun mereka hanya mendatangkan dua sosok baru.
Pertama Ibrahima Konate dari RB Leipzig, yang direkrut di musim panas tahun lalu karena Liverpool mengalami masalah kuantitas pada lini pertahanannya.
Liverpool memiliki skuat yang hebat dari lini belakang hingga depan.
Akan tetapi, siasat Klopp selaku pelatih membeli pemain pemain anyar adalah untuk antisipasi ketika pemain utamanya cidera.
Pasalnya pelapis yang ada di Liverpool belum mampu setara dengan tim inti yang ia miliki.
Beberapa bulan berselang, tepatnya di bursa transfer musim dingin, Liverpool berhasil mendapatkan Luis Diaz dari Porto.
Nominal uang yang dikeluarkan cukup fantastis, yaitu sebesar 45 juta euro.
Liverpool tidak ingin sekali menjuarai Liga Champions, mereka berusaha dengan mendatangkan pemain pemain hebat untuk menjuarai dan mengejar targetnya.
Pembelian yang tepat
Pembelian pemain tidak selalu tepat guna.
Mereka yang tampil gemilang di sebuah klub bisa saja gagal ketika pindah ke tim lain.
Diaz tampil bagus bersama Porto tetapi belum tahu apabila berkarir dan bermain di Liga Inggris.
Tetapi sang pelatih tetap inginkan Diaz.
Bursa transfer menghadirkan pertaruhan dalam setiap pembelian dan Liverpool terbukti tepat saat merekrut Diaz.
Pemain berumur 25 tahun tersebut menunjukkan penampilan yang imrpresif pada laga debutnya saat Liverpool bertemu Cardiff City di FA Cup.
Kemudian ia mencatatkan gol debutnya saat menghadapi Norwich City di Premier League.
Tidak mudah untuk berintegrasi dengan penyerang-penyerang hebat seperti Mohamed Salah, Diogo Jota dan Sadio Mane, tapi Diaz mampu melakukannya.
Ini meyakinkan Liverpool bahwa cetakan Porto memang berkualitas.
Dirinya bersaing dengan pemain pemain depan hebat yang Liverpool miliki.
Itu adalah sebuah prestasi dalam diri Diaz yang akan meningkatkan performanya kareena memiliki saingan hebat
di dalam timnya sendiri. Jiwa kompetitif muncul di dalam diri Diaz untuk membuktikan kualitas
dirinya layak berada disana.
Tertarik dengan kualitas pemain Porto
Mereka pun memberikan bidikannya ke klub raksasa Portugal itu lagi.
Menurut laporan media asal Portugal, Liverpool tertarik untuk mendatangkan Otavio ketika jendela transfer musim panas kembali dibuka.
Otavio tampil cemerlang pada musim ini.
Menurut catatan, ia telah membukukan sebanyak 5 gol dan 11 asis dari 39 penampilan di semua kompetisi.
Catatan apik tersebut membuat beberapa klub papan atas Eropa jadi tertarik.
Manchester United dan Newcastle United disebut sebagai peminat Otavio, tapi Porto enggan terburu-buru melepasnya.
Sang pemain diketahui punya klausul rilis dalam kontraknya senilai 50 juta pounds.
Nampaknya Liverpool menjalani hubungan yang baik dengan Fc Porto sehingga menciptakan suasana transaksi bisnis yang baik dan lancar.
Klub asal Portugal itu akan melepas pemain pemain jika dirasa sesuai dengan nominal yang disepakati bersama.
Liverpool nampaknya akan berusaha untuk mendatangkan pemain pemain hebat dalam timnya.
Karena berbagai cobaan yang tidak diketahui nantinya di masa depan.
Bisa saja ia kehilangan pemain kuncinya jika ingin hengkang, dan yang kedua kemungkinan dilanda cidera.
Liverpool tidak ingin kalah dari beberapa tim tim di Liga Inggris lainnya yang memiliki skuat inti dan cadangan
yang seimbang dan tidak harus panik ketika ada pemainnya yang sedang cidera.
Jurgen Klopp yaitu mantan pelatih Borussia Dortmund itu dapat melihat talenta sang pemain dan dapat mengembangkannya.
Dia dapat membuat pemain pemain itu menjadi hebat di tangannya.
Pelatih yang terkenal aktif di lapangan ini dapat memotivasi pemain pemainnya.
Sehingga ia dihargai sebagai pelatih. Tampaknya Klopp tidak puas dengan Liga Champions saja,
ia membidik juara Liga Inggris dan siap bersaing dengan Manchester City untuk perebutan juara sampai akhir musim.
