Pandemi corona yang tengah melanda sebagian besar wilayah di dunia juga berimbas pada sepak bola. Kondisi finansial klub semakin carut marut hingga mengakibatkan mereka kesulitan untuk belanja pemain. Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk The Blues, dimana Chelsea belanja pemain secara besar-besaran.
Kompetisi sepak bola Eropa memang mengalami penundaan akibat pandemi. Sehingga pertandingan ditangguhkan, hingga keputusan menggelar kembali liga tanpa adanya penonton. Ditambah lagi tur pramusim yang batal digelar. Alhasil mengakibatkan klub sepak bola Eropa mengalami kerugian cukup besar.
Sebagian besar klub kehilangan pendapatan, hingga menyebabkan mereka kesulitan untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Seperti diketahui jika bursa transfer telah diputuskan akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang. Beberapa klub hanya bisa harus menerima kenyataan pahit dimana pemain impian mereka gagal didaratkan sebab ketiadaan dana.
Musim Ini Khusus Chelsea Belanja Pemain Besar-Besaran
Rupanya keadaan pailit akibat pandemi tidak dialami oleh Chelsea. Klub asal London tersebut justru melakukan belanja pamain secara besar-besaran hingga menghabiskan dana sangat jutaan paun. Saat ini Chelsea setidaknya telah mendatangkan enam pemain baru dari berbagai klub besar seperti Ajax, RB Leipzig, Leverkusen dan Leicester City.
Dilansir dari Daily Star, jumlah dana yang sudah dirogoh oleh The Blues untuk mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner dan Ben Chilwel telah menghabiskan dana 137 juta paun atau senilai dengan 2,7 triliun rupiah. Kemudian Jumat kemarin, The Blues kembali mendatangkan gelandang asal Leverkusen, Kai Harvetz.
Berita menyebutkan jika Chelsea harus menggelontorkan dana cukup besar untuk mendaratkan Havertz. Ia dibeli dari Leverkusen dengan total mahal 100 juta paun. Peman 21 tahun tersebut memang menarik perhatian Chelsea, terakhir kali ia berhasil menyumbangkan 18 gol dan 9 assist saat membela Leverkusen.
Lantas dari manakah sumber dana yang mereka dapatkan hingga Chelsea belanja pemain secara jor joran? Sepertinya hal ini juga menjadi pertanyaan besar klub lain, sebab di masa pandemi seperti saat ini menjadi situasi sulit untuk bisa menstabilkan finansial klub. Pihak Chelsea berharap dengan kedatangan pemain baru ini, tim bisa semakin kuat untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Sumber Dana Chelsea
Chelsea tercatat telah mengelurakan uang sekitar Rp 3 triliun untuk bursa transfer musim ini. Angka tersebut memang fantastis sebab tidak ada klub lain yang bisa menyamainya. Chelsea memang telah menjalani hukuman larangan belanja pemain pada dua bursa transfer oleh UEFA musim lalu. Sehingga The Blues menyimpan uang tersebut hingga dapat terkumpul dalam jumlah yang besar.
Selain itu sumber dana juga didapatkan dari penjualan pemain seperti Eden Hazard ke Real Madrid musim lalu. Hazard diboyong ke Real Madrid dengan mahar 100 juta paun atau 1,9 triliun rupiah. Ditambah lagi musim 2018/2019, klub Chelsea berhasil menyabet juara dan membawa pulang trofi Liga Europa. Kemenangan tersebut membuat Chelsea mendapatkan dana segar hingga 41 juta paun atau 809 miliar rupiah.
Hal inilah yang membuat kondisi finansial Chelsea saat pandemi ini tetap Berjaya hingga mampu jor joran melakukan belanja pemain anyar. Baru-baru ini mereka juga menapatkan sponsor baru tepatnya dari tiga provider yang telah dicantumkan di jersey terbaru miliknya. Poin penting lainnya ialah, peran pemiliki klub Chelsea, Roman Abramovich.
Pemilik klub itu telah menopang keuangan Chelsea hingga mereka mempunyai dana mumpuni untuk berbelanja pemain besar-besaran. Roman Abramovich diketahui telah menjual 40 persen saham perusahaan tambang emas yang dimilikinya, yaitu Highland Gold. Perusahaan tersebut meerupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Rusia.
Hasil penjualan saham diketahui sebanyak 437 juta paun atau 8 triliun rupiah. Terlebih harga emas saat pandemi cenderung mengalami kenaikan sehingga Roman Abramovich mendapatkan keuntungan berkali lipat. Dari sinilah sumber dana Chelsea untuk mendatangkan pemain professional dari berbagai klub besar lain.
Bursa transfer musim ini telah dilewati oleh Chelsea untuk belanja pemain secara besar-besaran hingga menghabiskan dana triliunan rupiah. Selanjutnya menjadi tanggung jawab sang manajer Frank Lampard untuk menggodok pemain agar bisa kembali membawa pulang trofi kemenangan bersama pasukan barunya.