Persiapan matang sudah dijalani para pemain Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi laga AFC 2020. Mulai dari Latihan fisik hingga pemusatan Latihan di Kroasia akan dijalani. Persiapan maksimal ini diharapkan memberikan hasil yang maksimal.
Bekal yang cukup matang sudah dimiliki para pemain U-19 dengan menjalani Latihan di Kroasia. Bahkan untuk saat ini saja kondisi fisik dari para pemain sudah mengalami peningkatan setelah TC selama satu bulan di Jakarta sejak Latihan di 7 Agustus lalu.
Saddam Emiruddin Gaffar sebagai salah satu pemain dari Timnas ini mengaku banyak sekali progress yang didapatkan. Peningkatan ini dilihat dari fisik setelah beberapa bulan vakum karena pandemi. Saddam pun tidak pernah absen saat dipangging Timnas, bahkan jika diadakan Latihan virtual sekalipun.
Adanya Program Weight Training
Melalui program weight training maka Latihan yang diberikan pun menjadai lebih maksimal. Selain itu, Latihan ini sudah diarahkan sebelumnya dalam Latihan virtual. Pada Latihan secara virtual ini para pemain akan diminta untuk melakukan beberapa kali push up dan sit up dalam waktu yang ditentukan pelatih.
Nantinya akhir Agustus nanti para pemain akan diberangkatkan menuju Kroasia. Lalu aka nada juga uji coba yang denngan lawan Kroasia, Arab Saudi dan juga Bulgaria.
Pemusatan Latihan ini pun disambut baik oleh banyak pihak. Termasuk dari gelandang HNK Goriga, yaitu Joey Suk. Salah satu pemain keturunan Indonesia yang hampir dinaturalisasi di tahun 2011. Joey sudah tinggal di Kroasia selama dua tahun terakhir.
Pemain ini sekarang sedang berlaga dengan HNK Goriga, salah satu kontestan Liga Utama Kroasia. Sebelumnya Joey masuk di tim Go Ahead Eagles di Belanda.
Kedatangan Timnas Indonesia U-19 ke Kroasia pun di sambut baik oleh Joey Suk. Negara yang pernah di posisi kedua Piala Dunia 2018 ini dinilai pantas untuk melatih para pemain mudah Indonesia.
Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 Di Kroasia
PSSI sudah memilih Kroasia sebagai lokasi untuk TC para pemain muda Indonesia tentu karena banyak pertimbangan. Hal paling utama dipilih karena alasan suhu udara yang tidak bergitu jauh dengan Uzbekistan, tuan rumah dari Piala AFC 2020.
Joey Suk sebagai pemain yang sudah ada di Kroasia sejak dua tahun terakhir pun memiliki tanggapan positif. Dia mengatakan bahw cuaca tidak akan menjadi masalah untuk para pemain Indonesia karena saat ini seda musim panas.
Dilain sisi Saddam Emiruddin Gaffar sudah membawa bekal khusus saat alam TC di Balkan, Kroasia nantinya. Bekal ini adalah restu dari orang tuanya.
Setelah mendapatkan pengumuman untuk ikut ke Kroasia, Saddam pun langsung menghubungi orang tuanya langsung di kampung halaman. Dia mohon doa agar semua berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil maksimal di Kroasia nantinya.
Saddam juga telah mempersiapakan mental dan fisik untuk menjalani TC bersama Timnas. Dia mengharapkan semua berjalan sesuai rencana dan tida ada halangan dalam bentuk apapun.
“Tentu saja saya sangat antusias dalam pemusatan Latihan di Kroasia ini, apalagi akan mengikuti turname di sana. Target saya pribadi akan tampil dengan maksimal dan menunjukn kemampuan untuk Timnas Indonesia,” ujar pemain asal PSS Sleman ini.
Jika sesuai jadwal maka Timnas akan berangkat ke Kroasia pada tanggal 29 Agustus 2020. Nantinya selain berlatih bersama, tim asuhan dari Shin Tae-yong juga akan menghadapi liga mini dengan tajuk Internasional U-19 Friendly Torunamet 2020. Timnas akan dijadwalkan menghadapo Kroasia, Bulgaria dan juga Arab Saudi pada 2-8 September 2020.
Dilain sisi muncul kabar bahwa AFC kemungkinan besar akan membatalkan Piala AFC U-19 dan juga U-16. Kabar ini sudah cukup hangat dibicarakan beberapa waktu ini. Namun PSSI tetap akan memberangkatkan para pemain Timnas ke Kroasia sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Semua persiapan sudah dijadwalkan dengan matang oleh Timnas Indonesia dan juga PSSI. Mulai dari Latihan fisik hingga laga mini untuk memberikan pengalaman para pemain muda Indonesia. Dengan begitu Timnas Indonesia U-19 akan semakin siap menghadapi turnamen berikutnya.
