Bayer Leverkusen tidak ingin menurunkan harga pemainnya Kai Havertz. Dikabarkan pemain tersebut tengah ditawar oleh Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Kai Havertz rupanya menjadi bidikan Chelsea sebab ia dinilai sebagai pemain Leverkusen yang mempunyai kekuatan dan kemampuan mumpuni.
Hal ini sejalan dengan rencana yang dibuat oleh Frank Lampard, pelatih Chelsea. Kini ia berambisi untuk menyusun tim dengan komposisi pemain muda berbakat. Haverts yang kini berusia 21 tahun dirasa menjadi salah satu pemain paling pas untuk melengkapi formasi lini depan skuad asuhan Lampard tersebut.
Dibalik misinya yang menggebu-nggebu, Chelsea hingga kini belum juga menyelesaikan proses transfer Kai Havertz. Penyebabnya tidak lain ialah karena harga yang dibanderol oleh Leverkusen mencapai 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,7 triliun. Tentu angka ini sangat fantastis dan membuat Chelsea harus berpikir ulang.
Chelsea Mengaku Keberatan Dengan Harga Bayer Leverkusen
Setelah mengetahui harga jual pemain Kai Havertz, rupanya Chelsea membuat pengakuan jika manajemen merasa keberatan dengan penawaran ini. Mengingat saat ini wabah virus corona yang tengah menjangkit dunia juga turut berpengaruh pada kondisi finalsial klub. Belum lagi tim Chelsea juga harus mengeluarkan biaya untuk belanja pemain lain.
Diketahui jika tim asuhan Lampard ini juga akan memboyong Hakin Ziyech dan juga Timo Werner. Harga kedua pemain tersebut memang tidak semahal Havertz. Hakin Ziyech dipinang dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 40 juta euro atau Rp 65o miliar. Sementara Timo Werner sedikit lebih mahal dengan mahar mencapai 42,5 juta euro atau Rp 840 miliar.
Jika Werner berhasil diboyong oleh Chelsea maka ia akan segera angkat kaki dari RB Leipzig sesegera mungkin, dan mengawali musim depan dengan tim yang baru. Yang jelas hingga saat ini Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller telah memberikan pernyataannya jika belum ada kelanjutan terkait perekrutan Havertz.
Ia juga menegaskan jika pihak Leverkusen tidak begitu memikirkan proses transfer Havertz kepada Chelsea. Akan tetapi saat ini Leverkusen membuka pintu lebar-lebar kepada siapa saja yang bermina membeli Havertz sesuai harga yang sudah ditetapkan oleh manajemen. Meskipun begitu, pria 60 tahun tersebut, berharap jika Havertz tetap bertahan satu musim lagi.
Sebab ia dinilai memiliki peran penting untuk kekuatan Leverkusen. Keterangan Voller pada sesi wawancaranya dengan Sportskeeda, tidak ada sesuatu yang baru saat ini, dan Leverkusen masih sangat sangat menikmati bersantai mengenai hal tersebut, ungkapnya.
Leverkusen akan merasa senang jika Havertz mau bertahan satu musim lagi. Sebab kepergiannya, walaupun dengan biaya transfer sangat tinggi pasti tim akan merasa kehilangan. Sama seperti Leipzig yang kehilangan Timo Wener.
Kai Harvertz Mulai Bicara Dengan Bayer Leverkusen
Saat ini Kai Harvertz tengah memulai pembicaraan dengan manajemen Leverkusen. Pada pertemuannya kali ini, ia ingin membahas tentang rencana transfer ke tim lain. Seperti diketahui jika Harvertz menjadi komoditas panas untuk bursa transfer musim ini. Ia menjadi pilar utama tim Leverkusen semenjak ditawarkan oleh tim akademi 2016 lalu. Havertz tercatat mengoleksi 45 gol dan 31 assist selama berseragam Bayer Leverkusen diseluruh kompetisi. Meninggalkan fakta tersebut, ia mengakui jika terus berada pada klub ini, dirinya tidak mampu berkembang terutama untuk tingkatan karirnya.
Oleh karena itu, pemain 21 tahun ini memohon kepada Leverkusen untuk membicarakan transfer dirinya ke klub lain. Fernando Carro, CEO Leverkusen membenarkan jika Havertz tengah berbicara bersamanya pasca Liga Europa selesai digelar. Dalam waktu dekat ini Carro tidak bisa memastikan apakah transfer bisa segera dilakukan.
Sebab hingga saat ini klub Liga Inggris yang meliriknya masih terus melakukan negosiasi terkait biaya transfer atas Havertz. The Blues awalnya memberikan penolakan atas harga yang di banderol karena dianggap terlalu tinggi. Mereka berharap jika Leverkusen masih sudi memberikan potongan harga.
Pihak Chelsea sendiri sebetulnya benar-benar menginginkan Kai Havertz untuk bergabung bersamanya. Namun terkendala biaya cukup besar. Mengingat selain merekrut pemain andalan Bayer Leverkusen, The Blues juga menggelontorkan dana untuk mendatangkan pemain lain.