Manchester United terkenal dengan berbagai prestasi yang mentereng baik di Liga Inggris dan Liga Internasional. Bahkan, klub dengan julukan Setan Merah tersebut berhasil berjaya untuk liga domestik, eropa, dan dunia.
Tidak hanya anyar dalam meraih prestasi, nyatanya Setan Merah juga berhasil mendatangkan beberapa pemain hebat dan sukses membuat klub berada pada masa emas.
Di antaranya adalah kesuksesan MU dalam merekrut pemain muda, contoh saja ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke MU. Tidak hanya CR7, namun juga ada nama lainnya seperti Roy Keane, Eric Cantona, Ruud van Nistelrooy, dan juga Peter Schmeichel.
Nama-nama tersebut adalah hasil rekrutan terbaik yang dimiliki Man United sejauh ini, hingga yang terbaru adalah Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.
Tetapi, pada informasi kali ini kita tidak membahas rekrutan terbaik MU. Melaikan, rekrutan terburuk yang pernah klub Setan Merah ini miliki. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah ulasannya.
Gabriel Obertan
Obertan didatangkan dari Bordeaux pada 2009 silam untuk mengganti Cristiano Ronaldo yang berlabuh ke Real Madrid. Sayangnya, pemain satu ini terlalu diharapkan tampil besar MU, dan benar saja ia kewalahan untuk menyamai tuntutan bermain layaknya CR7.
Ia diharapkan mampu gantikan Ronaldo di MU namun dengan biaya yang lebih murah, hanya 3.5 juta euro pada saat itu. Jelas harga dan kualitas yang akan jauh berbeda.
Karena ketidakmampuannya tersebut, Obertan hanya mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 27 kali bersama MU. Itu tercatat dari awal masa kontraknya pada 2009 hingga 2011, dengan torehan hanya satu gol dan 4 assis.
Bebe
Ia adalah seorang pemain dengan posisi gelandang. Bebe nyatanya tidak meninggalkan kesan yang mendalam bersama Setan Merah. Hal itu lantaran ia lebih sering dipinjamkan dan menghabiskan masa kontraknya diluar klub.
Bebe tercatat mendapatkan kontrak 4 tahun dari Manchester United, dari tahun 2010 hingga 2014. Meski begitu, ia tidak terlalu dipakai oleh klub sehingga akhirnya dirinya dilepas ke Benfica.
Saat ini Bebe telah berusia 32 tahun dan memperkuat Rayo Vallecano, klub asal Spanyol.
David Bellion
Pemain satu ini sebelum datang ke MU pada 2003 silam, ia berhasil tampil cemerlang bersama klub Sundeland. Namun, setelah kedatangannya ke Manchester United, ketajaman yang ia miliki justru malah menumpul dan membuat pihak klub kerepotan.
Oleh sebab itu, MU memutuskan untuk melegonya ke Nice pada tahun 2006. Bahkan pemain satu inipun sempat mendapatkan tempat di West Ham United pada musim 2005/2006 ketika jadi pemain pinjaman dari MU.
Alexander Butner
Bek satu ini pastinya sangat jarang dikenal oleh penggemar MU. Hal itu lantaran Butner memang sangat jarang sekali dimainkan oleh Setan Merah. Ia bergabung untuk MU dari tahun 2012 hingga 2014.
Meskipun tercatat selama 2 tahun, namun karirnya di Setan Merah tidak begitu menarik dan malah terlupakan. Saat ini bek tersebut bermain untuk klub De Graffschap Liga sepakbola Belanda.
Jonathan Greening
Berikutnya adalah ketika masa Sir Alex Ferguson masih memimpin Setan Merah. Kala itu, stafnya memberikan masukan untuk mendatangkan pemain dari York City pada 1998 ke MU. Kebetulan, posisi Jonathan Greening adalah bagian yang dibutuhkan oleh Ferguson, sehingga ia dapat kesempatan masuk bersama skuad MU kala itu.
Namun sayangnya, ternyata Greening tidak memberikan kepuasan terhadap ekspektasi pelatih tersebut. Greening lebih mendominasi di bangku cadangan daripada dimainkan. Sehingga pada tahun 2001 ia dilepaskan oleh MU ke Middlesbrough.
Dong Fangzhuo
Dilihat dari namanya, jelas pemain ini berasal dari Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Ia didatangkan ke MU pada tahun 2002 lalu dari klub Dalian Sidelong.
Striker tersebut bermain untuk MU hingga tahun 2008, namun semasa karirnya bersama Setan Merah, dari tahun 2004 hingga 2006 ia terus dipinjamkan ke klub Belgia, Royal Antwep.
Saat ini striker tersebut tidak lagi mudah untuk dikenali, lantaran ia telah melakukan operasi wajah.
William Pruner
Tidak hanya Gabriel Obertan yang didatangkan dari Bordeaux oleh Ferguson, namun William Pruner juga mendapat kesempatan yang sama pada 1995 lalu.
Namun, sayangnya pemain satu ini tidak memaksimalkan kesempatan bersama Sir Alex Ferguson tersebut. Usai tampil buruk setelah MU dihantam Tottenham Hotspur dengan skor 1-4, itu menjadi permainan yang dinilai tidak sesuai untuknya.
Kemudian Pruner tidak lagi dimainkan hingga tahun 1996, dan akhirnya ia harus menerima keputusan pihak klub untuk menendangnya dari MU.
