Sunday, May 5, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Pemain Rekrutan Manchester United Yang Paling 'Tidak Berguna'

7 Pemain Rekrutan Manchester United Yang Paling ‘Tidak Berguna’

Manchester United memiliki kemewahan tersendiri dalam merekrut beberapa pemain terbaik Inggris, maupun di seluruh penjuru dunia selama bertahun-tahun.

Manchester United tercatat telah mengoleksi 20 gelar Liga Inggris dan 3 Liga Champions sepanjang sejarah klub. Namun, masa-masa kejayaan Manchester United telah memudar.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pemain seperti George Best, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo pernah menghiasi Stretford End pada satu titik dalam karier mereka.

Namun, Manchester United juga perna mendatangkan para Pemain top yang ternyata gagal dalam memenuhi harapan alias Flop. Jumlahnya tidak hanya 1 atau 2 orang, tetapi cukup banyak.

Berikut adalah 7 pemain rekrutan Manchester United yang paling Flop sepanjang sejarah klub.

7. Memphis Depay

Penyerang lain yang bergabung di era Louis van Gaal, Memphis Depay mungkin bertahan lebih lama di Manchester United jika dibandingkan dengan Falcao. Namun, kariernya di Manchester United tidak jauh labih baik.

Faktanya, pemain Legenda Manchester United  Ruud Gullit menjuluki Depay sebagai pemain rekrutan terburuk pada tahun 2015.

Depay mencatatkan 53 penampilan bersama Manchester United selama 2 tahun bermain di Old Trafford. Ia hanya mampu memberikan 13 kontribusi gol atau assist selama periode itu, mencetak 7 gol dan 6 assist semua ajang kompetisi.

Pemain asal Belanda tersebut kemudian kembali membangun reputasinya selama masa suksesnya bersama klub Olympique Lyonnais, kemudian ia pindah ke Barcelona dan Atletico Madrid di La Liga.

6. Donny van de Beek

Pemain terbaru Manchester United yang masuk kedalam daftar ini. Sulit rasanya untuk menyebut Donny van de Beek sebagai transfer yang gagal, mengingat kurang mendapatkan menit bermain untuk Manchester United.

Menurut informasi terbaru, sang gelandang hanya tampil sebanyak 62 kali dalam 2 musim di Premier League. Statistik ini buruk mengingat bahwa Manchester United telah mengeluarkan dana sebesar 35 juta pounds untuk memboyongnya.

Padahal, saat di Ajax dulu ia dianggap sebagai salah satu pemain bertalenta yang menjanjikan di kancah Eropa. Ia menjadi bagian dari Ajax yang dimana berhasil tembus ke semi final Liga Champions 2018/2019 saat ditangani Erik ten Hag.

Sejak bersatu kembali dengan pelatih berkebangsaan Belanda itu, Van de Beek belum bisa mengeluarkan performa Terbaiknya, dan karier dari mantan pemain muda Ajax itu di Manchester United sama sekali tidak sukses.

5. Bebe

Bukannya hanya salah satu rekrutan terburuk Manchester United sepanjang masa, Tiago Manuel Dias Correia atau biasa dikenal sebagai Bebe juga merupakan satu di antara pembelian teraneh yang pernah di lakukan oleh Manchester United.

Bergabung bersama Manchester United pada bulan Agustus 2010, sang striker membuat tim asuhan Sir Alex Ferguson mengeluarkan dana sebesar 7,4 juta pounds, yang dimana pada akhirnya terbukti bahwa hanya membuang-buang uang.

Selama 4 tahun berseragam Manchester United, Bebe hanya tampil sebanyak 7 kali untuk Manchester United, namun ditengah kiprahnya di Old Trafford, pemain penyerang tersebut harus menjalani penyelidikan polisi.

Dilaporkan polisi Portugal menyelidiki bahwa ia dituduh melakukan korupsi, karena Bebe berpindah agensi hanya beberapa hari sebelum kepindahannya ke MU.

4. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez merupakan salah satu pemain sayap terbaik di liga Inggris selama berkiprah bersama Arsenal. Segalanya berubah drastis ketika Alexis Sanchez pindah ke Manchester United pada tahun 2018.

Bergabung di pertengahan musim 2017/2018, Sanchez adalah bagian dari sebuah kesepakatan pertukaran pemain dengan Henrikh Mkhitaryan, yang dimana awalnya pemain asal Chile itu menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun senilai 14 juta pounds per tahun.

Manchester United mengumumkan pertukaran Sanchez dengan video aneh yang dimana terinspirasi dari piano. Ironisnya karier Sanchez di United berakhir menjadi sebuah tragedi.

Sang penyerang hanya mencatatkan 45 penampilan selama 2 tahun bersama Manchester United. Kepindahannya ke Inter Milan pada akhirnya cocok untuk Sanchez. Ia membuktikan dirinya sebagai bagian dari tim Inter pemenang Scudetto 2020/2021.

3. Harry Maguire

Perekrutan Maguire kerap disebut sebagai sebuah bencana dari awal hingga akhir bagi Manchester United. Harry Maguire bergabung bersama Manchester United sebagai pemain bek termahal sepanjang masa, tapi mantan pemain bintang Leicester City itu pada akhirnya akan pergi sebagai salah satu rekrutan terburuk klub.

Manchester United menghabiskan uang sebesar 80 juta pounds untuk dapat mendatangkan sang bek tengah pada Agustus 2019. Namun, segalanya tidak berjalan dengan sangat baik untuk Maguire sejak itu. Pemain asal Inggris itu semakin terpuruk dalam skala prioritas untuk masuk starting XI.

Puncaknya adalah ketika Erik ten Hag melepas ban kapten MU dari lengan Maguire pada musim panas 2023

2. Juan Sebastian Veron

Sang pelatih Legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mungkin saja cerdik dalam menilai pemain di sepanjang kariernya kepelatihan. Namun hanya sedikit yang akan mengatakan bahwa itu tidak terjadi ketika ia membawa Juan Sebastian Veron dari klub Serie A, Lazio, pada 2001.

Bergabung sebagai bagian dari rekor Transfer Inggris, Veron berhasil membuat Manchester United rugi sebesar 28,1 juta pounds, yang setara dengan sekitar 150 juta pounds jika disesuaikan dengan inflasi.

Pemain Amerika Selatan pertama milik MU itu hanya menghabiskan dua tahun dengan MU.

1. Paul Pogba

Transfer terburuk yang pernah dilakukan oleh Manchester United kemungkinan adalah Pogba. Jarang sekali klub memecahkan rekor transfer dunia hanya untuk pemain lulusan akademi, tetapi itulah yang dilakukan oleh Manchester United pada tahun 2016 ketika MU mengeluarkan dana sebesar 93 juta pounds untuk membeli Paul Pogba.

Setelah meninggalkan klub sewaktu masih remaja 4 tahun sebelumnya, kembalinya Paul Pogba disambut dengan penuh optimisme. Namun kenyataannya, kepindahan tersebut merupakan kesalahan besar dari kedua belah pihak.

Mendapatkan performa terbaik dari pemain Prancis itu terbukti menjadi tugas yang terlalu berat bagi berbagai manajer MU. Pogba sekali lagi meninggalkan Old Trafford ke Juventus pada musim panas 2022, setelah mengalami masa frustrasi bersama Setan Merah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments