Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Spanyol5 Pemain Sepakbola Yang Mengikuti Jejak Karir Sang Ayah

5 Pemain Sepakbola Yang Mengikuti Jejak Karir Sang Ayah

Bakat pemain sepakbola tidak jarang diturunkan dari sang ayah, termasuk Erling Haaland hingga Zinedine Zidane yang merupakan pemain top dunia. Ketajamannya bermain mengolah bola tidak terlepas dari pengaruh ayahnya yang juga berkarir sebagai pesepakbola professional.

Informasi yang dikutip dari SportFEAT.com, anak laki-laki memang lebih cenderung meniru bakat yang dimiliki oleh sang ayah, termasuk perilaku dan pekerjaannya. Berdasarkan penelitian tersebut bisa didapatkan kesimpulan jika hal itu dipengaruhi oleh pola asuh serta kecenderungan tuntutan sekaligus minat yang dominan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

5 Pemain Sepakbola Dunia Mewarisi Bakat Sang Ayah

Berikut ini nama-nama pemain sepakbola yang menggeluti dunia satu bidang dengan sang ayah, yaitu:

Giovanni Simeone – Diego Simeone

Giovanni Simeone ialah anak dari mantan pesepakbola asal Argentina, Deigo Simeone. Saat ini Diego Simeone menjadi pelatih Atletico Madrid. Bakat bermain bola diwariskan ayahnya sejak kecil sehingga Giovanni kini terampil mengikutinya. Saat ini pemain tersebut tergabung dengan klub sepakbola Cagliari, sebelumnya ia dipinjam oleh Fiorentina selama satu musim.

Ketika masih bermain untuk Fiorentina, Giovanni berhasil mencetak hattrick. Rupanya prestasinya itu disaksikan langsung oleh sang ayah. Tiga gol itu dipersembahkan kepada klub saat berhadapan dengan Napoli 2018 lalu. Selama musim 2019/2020, Giovanni tampil sebanyak 6 kali dengan Cagliari dan sukses mencetak 6 gol.

Enzo Fernandez – Zinedine Zidane

Enzo Fernandez ialah buah hati dari pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Saat ini ia membela tim UD Almeria yang merupakan tim kasta kedua Liga Spanyol. Ia bergabung dengan klub tersebut sejak 31 Januari 2020. Sebelumnya ia bergabung dengan kasta kedua Liga Swiss, FC Lausanne-Sport akan tetapi kontraknya diputus dan menyandang status bebas transfer.

Bakat bermain bola yang dimiliki oleh pemain kelahiran 24 maret 1995 ini memang muncul dari sang ayah. Kemudian terus berkembang saat dia masuk ke akademi Real Madrid tahun 2012.

Erling Haaland – Alf-Inge ‘Alfie’ Haaland

Pemain muda kelas dunia yang kini terus meroket yakni Erling Haaland. Rupanya kemampuan tersebut diwariskan dari sang ayah yang merupakan mantan pemain bola asal Norwegia, Alf-Inge ‘Alfie’ Haaland. Sosok itu pernah memberikan kontribusinya membela beberapa klub besar seperti Bryne FK, Nottingham Forest, Leeds United dan juga Manchester City.

Kini Erling Haaland berjaya membela Borrusia Dortmund, bahkan ia disebut-sebut sebagai mesin pencetak gol bagi klubnya. Di usianya yang kini masih muda, ia berhasil dinobatkan sebagai top skor Dortmund di Liga Champions musim ini.

Kasper Schmeichel – Peter Schmeichel

Kasper Schmeichel adalah anak dari Peter Schmeichel. Ayahnya adalah seorang kiper asal Denmark dan mencatatkan sejarah sebagai salah satu kiper legendaris milik Manchester United. Peter Schmeichel juga tercatat sebagai timnas senior Denmark. Ia berhasil membukukan 126 caps dan memutuskan pensiun dari lapangan hijau sejak 2003 silam setelah puas membela klub Manchester City.

Meskipun sudah tidak bermain lagi, ia tidak ingin menyia-nyiakan bakat yang dimilikinya. Terbukti anaknya sendiri di wariskan dan kini berhasil menjadi pemain bola berbakat yang membela Leicester City. Kasper Schmeichel juga diandalkan sebagai kiper sekaligus kapten tim The Foxes.

Joe van der Sar – Edwin van der Sar

Edwin van der Sar dikaruniai seorang anak bernama Joe van der Sar. Lahir seorang kiper terbaik, ia tumbuh menjadi seorang pemain bola mumpuni. Bakat tersebut tidak lain diturunkan dari sang ayah yang pernah menjadi kiper terbaik sepanjang masa klub Manchester United. Saat ini Joe van der Sar bergabung dengan tim Noordwijk.

Uniknya anak dan ayah itu sama-sama menempati posisinya yang sama yaitu sebagai penjaga gawang. Kemampuannya saat ini membuat dirinya mampu menggantikan posisi sang ayah dan digadang-gadang akan menjadi kiper kelas dunia.

Meskipun berkembang dibawah bayang-bayang sang ayah, para pemain tersebut tetap menunjukan ketajamannya bermain menggunakan kekuatan sendiri. Bak perihabahasa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya memang benar-benar terwujud.

Mendapatkan pengasuhan dari sosok orang tua pesepak bola membuat mereka merasa tertarik dengan dunia bola sejak kecil. Kemudian di dukung dengan pendidikan akademi bola sehingga bakat mereka semakin berkembang. Tak ayal lagi anak pemain sepakbola tersebut juga turut menapaki bidang yang sama dan meraih sukses besar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments