5 Keputusan Wasit Sepak Bola Paling Kontroversial dalam Sejarah Sepak Bola di Dunia

Dalam olahraga sepak bola, wasit memegang peran penting untuk memastikan jalannya pertandingan berjalan dengan lancar dan adil.

Fungsi wasit mencakup mengontrol permainan, memberikan hukuman atas pelanggaran, memastikan aturan diikuti, dan menjamin keselamatan pemain.

- Advertisement -

Wasit juga bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting seperti memberikan kartu merah, memutuskan apakah suatu gol sah atau tidak, serta menunjuk hadiah penalti.

Meski wasit berusaha untuk bertindak objektif dan adil, namun terkadang keputusan yang diambil dapat menimbulkan kontroversi dan kritikan dari para penggemar dan peserta pertandingan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima keputusan wasit sepak bola paling kontroversial sepanjang sejarah.

Wasit adalah salah satu elemen kunci dalam pertandingan sepak bola.

Namun, terkadang wasit membuat keputusan yang kontroversial dan tidak masuk akal.

Di bawah ini adalah lima keputusan wasit paling kontroversial dalam sejarah sepak bola.

1. Keputusan Aneh dan Unik di Laga Chelsea vs Barcelona di Liga Champions 2008-2009

Wasit Tom Henning Ovrebo menjadi sorotan dalam pertandingan semifinal Liga Champions 2008-2009 antara Chelsea dan Barcelona.

Pemain Barcelona sering kali melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti yang diabaikan oleh Ovrebo.

Trending

Pemain Bola Asal Brasil yang Pernah Tergabung dengan Manchester United, Berjaya atau Gagal?

Keputusannya pun dianggap berpihak kepada Barcelona.

Wasit tidak memberikan hadiah penalti meski pelanggarannya terlihat jelas dan mengusir bek Barcelona yang tidak melakukan pelanggaran.

Keputusan-keputusan kontroversial ini menimbulkan reaksi keras dari para pemain Chelsea.

2. Handball Thierry Henry pada Kualifikasi Piala Dunia 2010

Pada pertandingan antara Prancis dan Irlandia di kualifikasi Piala Dunia 2010, Thierry Henry terlibat dalam insiden kontroversial.

Henry disengaja menggerakkan tangannya di dalam kotak penalti Irlandia untuk mengontrol bola, lalu ia melepaskan umpan kepada William Gallas yang menghasilkan gol.

Para pemain Irlandia merasa tak terima dan menyerbu wasit, tetapi wasit mengabaikan hal itu.

Gol tersebut tetap disahkan dan Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 dengan menyingkirkan Irlandia.

3. Pelanggaran Schumacher kepada Pesekpabola Battison di Piala Dunia 1982

Kiper Jerman Barat Harald Schumacher membuat pelanggaran paling brutal di sepak bola.

Kejadian ini terjadi di semifinal Piala Dunia 1982 antara Jerman Barat dan Prancis.

Patrick Battison berhasil melewati Schumacher, tetapi ditabrak dengan sangat keras sehingga jatuh dan tak sadarkan diri.

Sementara itu, pertandingan dihentikan untuk memberikan perawatan medis di lapangan.

Battison mengalami kerusakan pada tulang belakang dan kehilangan tiga giginya, tetapi wasit Charles Corver tidak memberikan hukuman apapun terhadap Schumacher.

4. Gol yang dibatalkan Frank Lampard di Piala Dunia 2010 di Indonesia.

Di Piala Dunia 2010, Inggris melawan Jerman, Frank Lampard mencetak gol yang seharusnya membuat skor menjadi 2-2.

Namun, wasit menganulir gol tersebut.

Meskipun bola memantul keluar gawang, pada tayangan ulang terlihat dengan jelas bahwa bola sebenarnya sudah masuk ke dalam gawang.

Keputusan wasit ini menjadi sorotan dan menuai kritikan dari berbagai pihak.

5. Keputusan Wasit di Laga Final Piala Dunia 1966

Pada final Piala Dunia 1966, Inggris dan Jerman Barat berhadapan.

Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 2-2.

Namun, Inggris berhasil mencetak gol kedua pada babak perpanjangan waktu dan memenangkan pertandingan dengan skor 4-2.

Namun, keputusan wasit dalam pertandingan ini masih menjadi kontroversi hingga saat ini.

Pada babak pertama, Geoff Hurst mencetak gol yang gol yang menimbulkan pro dan kontra apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak.

Wasit pun menanyakan bantuan dari asisten wasit, yang memutuskan bahwa gol itu sah.

Namun, banyak orang meragukan keputusan tersebut.

Selain itu, pada akhir pertandingan, pemain Jerman Barat menuntut hadiah penalti setelah bola mengenai lengan pemain Inggris, tetapi wasit mengabaikan tuntutan tersebut.

Keputusan wasit ini menimbulkan kekecewaan dan protes dari pihak Jerman Barat.

Kesimpulan

Dalam sepak bola, wasit memegang peran penting dalam menjaga keadilan dan fair play dalam pertandingan.

Namun, dalam sejarahnya, terdapat beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan mengundang banyak kritik dan kontroversi.

Keputusan-keputusan tersebut kadang membuat tim dan suporter merasa tidak puas dan merasa dirugikan.

Hal ini menunjukkan bahwa wasit, meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi canggih untuk membantu pengambilan keputusan, tetaplah manusia yang tak luput dari kesalahan dan kritik.

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas wasit dalam mengambil keputusan yang adil dan tepat agar dapat menjaga kepercayaan para pemain, tim, dan suporter dalam olahraga sepak bola.