Tuesday, April 30, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Finisher Terburuk di Premier League 2023/2024

5 Finisher Terburuk di Premier League 2023/2024

Mengenai finisher di Premier League, terdapat beberapa nama yang diunggulkan. Namun, dari sekian banyak pemain, ada yang tampil sangat buruk di musim ini.

Tak lama setelah Man City menuai hasil minor saat menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 beberapa waktu lalu, Erling Haaland menjadi pemain yang paling disorot.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Haaland telah gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai tombak utama dan lebih dari itu, bomber 23 tahun itu sama sekali tidak mampu mengembangkan permainan terbaiknya serta harus gagal memaksimalkan sejumlah peluang.

Hasil imbang 0-0 yang di kandang sendiri itu membuat sang monster menjadi sasaran kritikan. Termasuk dari Legenda Manchester United, Roy Keane.

“Dia tak ubahnya seperti pemain League Two,” semprot Keane, seperti dilansir Sky Sports.

“Dia memang seorang penyerang yang brilian, namun ia harus meningkatkan kemampuannya secara keseluruhan,” kata Keane.

Usai mendapatkan kritik pedas dari Keane, nasib sial kembali menimpa mantan pemain Brosussia Dortmun itu.

Meski masih memiliki catatan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan tabungan 18 tembakan, Haaland ternyata masuk kedalam daftar finisher terburuk Premier League 2023/2024.

Ini jelas bukan mengada-ada, mengingat bahwa tolak ukurnya adalah statistik yang dimana memiliki akurasi yang tak perlu diperdebatkan lagi.

Soalnya, seorang pencetak gol jempolan jika mampu memaksimalkan semua peluang dalam sebuah pertandingan.

Hanya Haaland, ternyata tidak. Sederet pemain top lainnya juga mengalami nasib yang sama dengan pemain asal Norwegia itu.

Erling Haaland

G-xG (Gol dikurangi gol yang diharapkan): -3.2

Benar sekali, pencetak gol terbanyak Liga Inggris juga merupakan pencetak gol terburuk ke-5 di divisi tersebut.

Bayangkan saja ada beberapa banyak gol yang akan ia hasilkan di akhir musim jika ia berhasil melakukan sentuhan akhir dalam 27 peluang emasnya.

Satu di antara peluang emas Haaland yang gagal dalam upaya melewati mistar gawang Andre Onana dari jarak dekat dalam derby Manchester di Stadion Etihad. Begitulah sifat striker asal Norwegia ini. Ia akhirnya dapat mencetak sebuah gol di menit-menit akhir untuk memastikan 3 poin bagi timnya.

Dalam pertandingan terakhirnya melawan The Gunners, dengan beberapa pakar mengkritik penampilannya.

Dengan waktu kurang dari 10 menit, pemain berusia 23 tahun itu telah gagal melepaskan tembakan ke gawang yang seharusnya bisa memenangkan pertandingan untuk Manchester City.

Enzo Fernandez

G-xG (Gol dikurangi gol yang diharapkan): -2.9

Enzo Fernandez telah mendapatkan izin untuk bergerak maju, alih-alih di belakang sebagai satu-satunya pemain nomor 6. Namun, dia sepertinya tidak memiliki naluri untuk menjadi seorang pencetak gol yang tepat.

Meski kesulitan di awal musim, pemenang Piala Dunia 2022 ini memiliki sedikit keberuntungan di depan gawang selama beberapa bulan terakhir. Ia telah mencetak 2 gol dalam kemenangan dramatis 3-2 melawan Brighton pada bulan Desember.

Meski begitu, sang pemain gelandang dipandang sebagai pemberi umpan. Cole Palmer dan Raheem Sterling ditugaskan untuk dapat mencetak sebuah gol.

Darwin Nunez

G-xG (Gol dikurangi gol yang diharapkan): -3.7

Darwin Nunez telah berhasil membuktikan dirinya sebagai favorit penggemar di Liverpool setelah kepindahannya dari Benfica. Tapi, dia sering apes dimana saat dirinya akan menjebol gawang lawan.

Saat liverpool menang 4-1 melawan Chelsea pada Januari 2024, pemain Uruguay itu telah memecahkan sebuah rekor tembakannya yang paling banyak membentur tiang gawang dalam 1 pertandingan(4 kali) dan bahkan juga gagal dalam melakukan eksekusi penalti.

Setelah ia direkrut dengan bayaran yang sangat besar pada tahun 2022, ada harapan yang sangat besar bagi penyerang tersebut untuk segera tampil cemerlang. Sayangnya, ia hanya berhasil mencetak 11 gol di semua kompetisi pada musim debutnya.

Meski menyia-nyiakan peluang terbesar ke-2 di Premier League musim ini dengan 22 peluang, Nunez telah mencetak 10 gol di kasta tertinggi inggris sejauh ini.

Pada usia 24 tahun, dia masih sangat muda dan meskipun statistiknya sanga buruk bagi banyak penggemar Liverpool, dia telah membuktikan bahwa dia bisa bermain di level tertinggi.

Nicolas Jackson

G-xG (Gol dikurangi gol yang diharapkan): -4.4

Nicolas Jackson berada di posisi 2 teratas. Bintang The Blues asal Senegal ini selalu berhasil menemukan posisi yang bagus di kotak penalti lawan, namun terkadang kesulitan untuk bisa memanfaatkan sebuah peluang.

Mantan pemain Villarreal ini pada akhirnya akan tampil bagus, dengan kecepatannya yang seringkali membuat takut para pemain bertahan lawan.

Namun jika Nicolas Jackson tidak bisa menemukan sentuhan finisher tersebut, maka klub akan mendapatkan sebuah masalah yang cukup serius.

17 peluang emasnya yang dimana gagal di musim ini menjadi pemandangan yang sangat mengerikan bagi semua penggemar Chelsea, dan ini menunjukkan bahwa kerasnya ia telah berjuang.

Dominic Calvert-Lewin

G-xG (Gol dikurangi gol yang diharapkan): -6.5

Berdasarkan angka, striker everton, Dominic Calvert-Lewin telah menjadi finisher terburuk yang ada di Liga Inggris.

Ini jelas bukan sebuah pertanda yang baik bagi Everton yang dimana sedang berjuang untuk bisa tetap berada di papan atas Inggris.

Penyerang The Toffees ini telah melewatkan 12 peluang besar sejauh ini, hanya mencetak 3 gol di liga. Pemain asal Inggris itu harus segera menemukan kemampuannya jika klub ingin tetap berada di liga.

Gol terakhirnya terjadi dalam kemenangan 1-0 saat melawan West Ham pada bulan Oktober.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments