Juventus merupakan salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Italia dan Eropa. Kesuksesan mereka tidak hanya bergantung pada pemain berkualitas, tetapi juga pada tangan dingin para pelatih yang mampu meramu strategi terbaik. Beberapa pelatih telah meninggalkan jejak mendalam dengan membawa Juventus meraih kejayaan di berbagai kompetisi.
Menentukan tiga pelatih terbaik Juventus sepanjang masa tentu bukan perkara mudah. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari jumlah trofi yang diraih, pengaruh terhadap perkembangan tim, hingga gaya kepemimpinan mereka. Berikut adalah tiga pelatih yang dianggap paling sukses dalam sejarah La Vecchia Signora.
1. Giovanni Trapattoni: Arsitek Kejayaan Juventus
Giovanni Trapattoni adalah pelatih yang namanya akan selalu dikenang dalam sejarah Juventus. Ia memimpin klub dalam dua periode berbeda, yaitu 1976–1986 dan 1991–1994. Selama kepemimpinannya, Juventus meraih kejayaan di level domestik dan Eropa, menjadikan Trapattoni sebagai salah satu manajer tersukses dalam sejarah klub.
Di bawah asuhannya, Juventus berhasil memenangkan enam gelar Serie A, sebuah pencapaian yang luar biasa pada masanya. Selain itu, Trapattoni juga mempersembahkan satu trofi Liga Champions (Piala Champions saat itu), dua Piala UEFA, satu Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia. Kesuksesannya tidak hanya terlihat dari jumlah trofi yang diraih, tetapi juga dari cara ia membangun Juventus menjadi tim yang ditakuti di Eropa.
Trapattoni dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dan memiliki taktik yang solid. Ia mampu mengombinasikan pertahanan kuat dengan serangan efektif. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan karismatik membuat Juventus berkembang menjadi tim dengan mentalitas juara. Berkat pencapaiannya, Trapattoni sering dianggap sebagai pelatih terbaik dalam sejarah Juventus.
2. Marcello Lippi: Juru Taktik di Era Modern
Marcello Lippi merupakan pelatih yang membawa Juventus ke era kejayaan modern. Ia menangani klub dalam dua periode, yaitu 1994–1999 dan 2001–2004, serta dikenal karena kemampuannya dalam membangun tim yang solid dan disiplin.
Di bawah kepemimpinannya, Juventus meraih lima gelar Serie A, yang menunjukkan dominasinya di sepak bola Italia. Namun, prestasi terbesar Lippi adalah ketika ia sukses membawa Juventus meraih gelar Liga Champions 1995/96. Ini adalah salah satu momen paling bersejarah bagi klub, mengingat gelar tersebut menjadi bukti nyata keunggulan taktik Lippi di kompetisi Eropa.
Selain itu, Juventus juga meraih satu Piala Interkontinental, satu Piala Super Eropa, dan tiga Piala Super Italia selama masa kepemimpinan Lippi. Keunggulannya dalam strategi serta kemampuannya dalam mengelola ego pemain menjadikannya pelatih yang sangat dihormati.
Lippi dikenal sebagai motivator ulung. Ia mampu menyatukan skuad yang berisi banyak bintang dan menjadikan mereka satu kesatuan yang solid. Filosofinya dalam bermain mengedepankan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, menjadikan Juventus sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan.
3. Massimiliano Allegri: Sang Ahli Adaptasi
Massimiliano Allegri mungkin tidak setenar Trapattoni atau Lippi dalam hal inovasi taktik, tetapi ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih tersukses Juventus. Ia menangani klub dalam dua periode, 2014–2019 dan 2021–2023, dengan hasil yang sangat mengesankan.
Di bawah kepemimpinannya, Juventus meraih lima gelar Serie A secara beruntun dalam periode pertamanya, menjadikan tim ini sebagai penguasa Italia. Selain itu, ia juga membawa Juventus mencapai dua final Liga Champions (2014/15 dan 2016/17), meskipun harus puas sebagai runner-up. Meski gagal meraih trofi Eropa, keberhasilannya membawa Juventus bersaing di level tertinggi tetap patut diapresiasi.
Allegri dikenal sebagai pelatih yang sangat fleksibel secara taktik. Ia tidak terpaku pada satu sistem tertentu, tetapi mampu menyesuaikan strategi dengan kekuatan para pemainnya. Kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan perubahan taktis di tengah pertandingan sering kali menjadi kunci kemenangan Juventus.
Selain itu, ia juga berhasil memaksimalkan potensi para pemain, baik yang masih muda maupun yang sudah berpengalaman. Allegri mampu membangun tim yang solid dan memiliki mental juara, menjadikannya salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah Juventus.
Dengan catatan sejarah dari Trapattoni, Lippi, dan Allegri, Tudor harus membuktikan bahwa dirinya mampu membawa Juventus kembali berjaya. Beban yang ada di pundaknya tidaklah ringan, tetapi dengan strategi dan kepemimpinan yang tepat, ia bisa menorehkan sejarah baru bagi La Vecchia Signora.
