28 Pemain Timnas U-16 Indonesia Siap Hadapi Piala AFF U-16 2022. Piala AFF U-16 tahun 2022 merupakan ajang olah raga yang ditunggu banyak masyarakat Indonesia. Karena ingin melihat timnas Indonesia kebanggaannya bermain di lapangan melawan musuh dari luar.
Mulai dari orag tua, muda-mudi, bahkan anak-anak pun menunggu momen membanggakan ini. Tak heran jika seluruh masyarakat menunggu berita timnas mana yang akan turun untuk hadapi Piala AFF U-16 2022 mendatang.
Bima Sakti, Umumkan 28 Pemain Timnas U-16 akan Turun
Pada tanggal 27 Juli 2022, pelatih timnas U-16 Indonesia, yakni Bima Sakti mengumumkan bahwa ada 28 pemain Garuda Asia akan turun untuk menghadapi Piala AFF U-16 2022. Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Piala AFF U-16 2022 yang akan diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laga yang digelar pada tanggal 31 Juli ini akan berakhir hingga 12 Agustus tahun 2022. Timnas U-16 Indonesia ini telah menjalani pemusatan latihan selama dua pekan guna bertanding menghadapi Piala AFF U-16 2022 ini.
Dalam pemusatan latihan tersebut, diikuti oleh 30 pemain sepak bola yang nantinya hanya ada 28 pemain terpilih untuk turun main di Piala AFF U-16 2022.
Setelah menjalani pemusatan latihan selama dua pekan, pelatih timnas andalan ini sudah memiliki skema tim yang diharapkan untuk mewakili Indonesia di pertandingan Piala AFF U-16 2022.
Terlebih lagi, timnas U-16 Indonesia ini telah menjalani tiga kali laga uji coba atau trial error dilapangan. Pada uji coba pertama timnas U-16 Indonesia kalah saat bermain dengan Porprov DIY U-20, mencetak skor 0-2.
Akan tetapi, kita semua yakin bahwa atlet yang dilatih oleh Bima Sakti tidak akan pernah salah, dalam segi kemampuan dan keterampilan pemain.
Timnas U-16 Indonesia Bangkit
Setelah kalah dari Porprov DIY U-20, timnas U-16 Indonesia sukses menang 5-1 dengan Porda Sleman U-18. Tidah hanya berhenti disitu saja, pelatih kembali menggelar uji coba yang ke-tiga untuk para pemainnya.
Agar memastikan bahwa tim sangat siap untuk bertanding. Uji coba ketiga baru dilaksanakan pada Selasa, 26 Juli 2022 dengan melawan tim lokal Yogyakarta.
Tujuan utama dari banyaknya uji coba ini dilakukan oleh pelatih untuk mematangkan kerja sama dalam tim sehingga terbangun rasa solidaritas sesama tim. Training center ini juga diadakan agar para pemain dapat beradaptasi dengan lapangan bola di tempat yang akan dijadikan lapangan pertandingan.
Hanya Orang-Orang Terpilih Saja
Seperti yang sudah dibahas bahwa dari 30 peserta yang ingin masuk kedalam tim, namun hanya akan ada 28 yang berhasil masuk. Ketentuan hanya boleh masuk ke dalam tim hanya 28 pemain menurut ketentuan atau regulasi dari AFF.
Meski hanya membawa 28 pemain, Bima Sakti pelatih timnas U-16 Indonesia, meyakini bahwa semua pemain bola yang sudah gagal mengikuti Training Center selama ini adalah pemain terbaik dan berbakat milik Indonesia.
Maka dari itu, pemain manapun yang akan dipilih oleh pelatih timnas ini tetap berharap. Bahwa semua pemain timnas harus bekerja keras hingga akhir masa pemusatan latihan.
Setelah melakukan Training Center tentunya perjalanan ke-28 pemain timnas U-16 Indonesia ini, tidak berhenti sampai di situ saja. Di Piala AFF U-16 ini sendiri, Â timnas U-16 Indonesia akan memulai perjuangan dengan beradu kemampuan dan keterampilan dengan negara Filipina.
Gelarang ini akan diadakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Â DI Yogyakarta, pada taggal 31 Juli 2022 yang akan datang. Setelah selesai melawan Filipina, timnas kebanggaan Indonesia ini, akan mengadu skill dengan negara tetangga. Yakni Singapura pada tanggal 3 Agustus tahun 2022.
Puncak Pertandingan
Puncaknya berada pada 6 Agustus 2022 mendatang. Dimana timnas kesayangan Indonesia akan melawan Vietnam dan tentunya akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.
Bukan hanya adu kemampuan dan keterampilan dalam bermain sepak bola. Namun yang terpenting diingat adalah kemampuan dalam menguasai lapangan dan emosi pribadi.
Agar saat bertanding melawan musuh, para pemain akan tetap tenang, tidak panik sehingga dapat menerapkan strategi dan skil yang sudah dibangun selama bertahun-tahun menjadi timnas di Indonesia.
Satu yang tidak kalah penting adalah kekompakan dalam tim yang tetap harus terjaga agar semua ambisi menjadi satu kesatuan, yakni ambisi menang demi Indonesia bukan hanya ambisi ketenaran diri sendiri.
Maka dari itu, Bima Sakti yakin betul dengan kemampuan dan keterampilan timnas Indonesia yang satu ini karena sejak dulu sehingga lolos atau tidaknya ke dalam seleksi, tidak jadi masalah yang besar.
